Johannes Georg Bednorz: Perbedaan antara revisi
k bot Menambah: sk:Johannes Georg Bednorz |
k . |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Johannes Georg Bednorz''' ( |
'''Johannes Georg Bednorz''' ({{lahirmati||16|5|1950}}) ialah [[fisikawan]] [[orang Jerman|Jerman]] yang menerima [[Penghargaan Nobel dalam Fisika]] [[1987]] untuk karya dalam [[superkonduktivitas suhu tinggi]]. Ia lahir di [[Neuenkirchen, Westfalen|Neuenkirchen]], [[Nordrhein-Westfalen]], [[Jerman]] dari Anton dan Elisabeth Bednorz. |
||
Pada tahun [[1968]], Bednorz memulai studi [[mineralogi]]nya di [[Universitas Münster]]. |
Pada tahun [[1968]], Bednorz memulai studi [[mineralogi]]nya di [[Universitas Münster]]. |
||
Baris 20: | Baris 20: | ||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{DEFAULTSORT:Bednorz, Johannes Georg}} |
|||
{{bio-stub}} |
{{bio-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Fisikawan Jerman]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisika]] |
||
[[Kategori:Pemenang Hadiah Nobel dalam bidang fisika|Bednorz, Johannes Georg]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Jerman pemenang Hadiah Nobel]] |
[[Kategori:Tokoh Jerman pemenang Hadiah Nobel]] |
||
Revisi per 24 Oktober 2009 00.25
Johannes Georg Bednorz (lahir 16 Mei 1950) ialah fisikawan Jerman yang menerima Penghargaan Nobel dalam Fisika 1987 untuk karya dalam superkonduktivitas suhu tinggi. Ia lahir di Neuenkirchen, Nordrhein-Westfalen, Jerman dari Anton dan Elisabeth Bednorz.
Pada tahun 1968, Bednorz memulai studi mineraloginya di Universitas Münster.
Pada tahun 1982, Bednorz digaji oleh IBM untuk bekerja di laboratoriumnya yang di Zürich. Di sana, ia bergabung dengan penelitian superkonduktivitas K. Alexander Mueller.[1]
Pada tahun 1983, Bednorz dan Alexander Mueller memulai studi sistematis atas sifat-sifat listrik keramik yang terbentuk dari logam transisi oksida, dan pada tahun 1986, mereka berhasil dalam menginduksi superkonductivitas di sebauh barium lantanum tembaga oksida (BaLaCuO, juga dikenal sebagai LBCO); suhu kritis oksida itu adalah 35 K, melebihi 12 K lebih banyak daripada rekor sebelumnya.
Pada tahun 1987, Bednorz dan Müller bersama-sama dianugerahi Hadiah Nobel Fisika.
Rujukan
- ^ J. G. Bednorz and K. A. Müller (1986). "Possible highTc superconductivity in the Ba−La−Cu−O system". Z. Physik, B. 64: 189–193. doi:10.1007/BF01303701. Teks " issue 1 " akan diabaikan (bantuan)