Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati: Perbedaan antara revisi
Clean up Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
| type = Rumah Sakit Umum |
| type = Rumah Sakit Umum |
||
| affiliation = [[Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan]] |
| affiliation = [[Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan]] |
||
| patron = dr. |
| patron = dr. WAHYU WIDODO, Sp.OT(K) |
||
| network = |
| network = |
||
| standards = ***** (tingkat paripurna) <br>berlaku sampai 13 November 2026<ref>[http://akreditasi.kars.or.id/application/report/report_accredited.php KARS: Daftar Rumah Sakit Terakreditasi]</ref> |
| standards = ***** (tingkat paripurna) <br>berlaku sampai 13 November 2026<ref>[http://akreditasi.kars.or.id/application/report/report_accredited.php KARS: Daftar Rumah Sakit Terakreditasi]</ref> |
||
Baris 35: | Baris 35: | ||
| closed = |
| closed = |
||
| demolished = |
| demolished = |
||
| website = <!-- {{URL|http://www. |
| website = <!-- {{URL|http://www.rs-fatmawati.go.id}} --> |
||
| other_links = |
| other_links = |
||
| module = |
| module = |
Revisi per 29 Agustus 2024 07.16
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati | |
---|---|
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia | |
Geografi | |
Lokasi | Jl. RS Fatmawati No. 4, Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Indonesia |
Organisasi | |
Asuransi kesehatan | BPJS Kesehatan |
Pendanaan | Rumah Sakit Publik |
Jenis | Rumah Sakit Umum |
Afiliasi dengan universitas | Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan |
Patron | dr. WAHYU WIDODO, Sp.OT(K) |
Pelayanan | |
Standar pelayanan |
|
Ranjang pasien | 725 Bed |
Sejarah | |
Dibuka | 15 April 1961 |
Rumah Sakit Fatmawati (disingkat RS Fatmawati) adalah sebuah rumah sakit milik pemerintah yang terletak di Jakarta, Indonesia. Nama Fatmawati diambil dari nama mantan ibu negara yakni Ibu Fatmawati Soekarno.
Sejarah
Berawal dari gagasan Ibu Fatmawati istri Soekarno yang saat itu sebagai ibu Negara Republik Indonesia – untuk mendirikan Rumah Sakit Tuberkulose bagi anak – anak, baik untuk perawatan maupun tindakan rehabilitasinya. Maka pada tanggal 30 Oktober 1953 Ibu Fatmawati menggalang dana sebagai modal pertama pendirian Yayasan Ibu Soekarno untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
Melalui Yayasan Ibu Soekarno dan bantuan dari berbagai pihak antara lain Departemen Kesehatan, Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial Republik Indonesia, dan lain – lainnya; pembangunan gedung Rumah Sakit TBC Anak – anak dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 2 Oktober 1954 oleh Ibu Fatmawati Soekarno.
Pada tanggal 12 Desember 1958 Yayasan Ibu Soekarno menyerahkan proses pembangunan rumah sakit kepada Departemen Kesehatan R.I, dengan persetujuan dari Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial R.I. pada tanggal 9 September 1959.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I, tanggal 12 April 1961 fungsi rumah sakit berubah menjadi rumah sakit umum. Penyelenggaraan, pembiayaan dan pemeliharaan rumah sakit dilaksanakan oleh dan dengan anggaran Departemen Kesehatan R.I. Keputusan ini mulai berlaku tanggal 15 April 1961, dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Rumah Sakit.
Atas usulan Dr. R. Soehasim selaku Direktur kepada Ibu Fatmawati Soekarno, maka pada tanggal 23 Mei 1967 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan perubahan nama RSU Ibu Soekarno menjadi R.S. Fatmawati sekaligus pemberian nama Jalan R.S. Fatmawati. Kemudian R.S. Fatmawati mengalami perubahan2 dan peningkatan status, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan R.I, Undang – undang, Peraturan Pemerintah dan penghargaan2 berturut-turut sebagai berikut:
- Tanggal 22 Februari 1979. RS Fatmawati sebagai Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas B sekaligus sebagai Pusat Rujukan Wilayah Jakarta Selatan.
- Tanggal 30 Mei 1984, R.S. Fatmawati dipergunakan sebagai tempat pendidikan calon dokter dan calon dokter sepesialis.
- Tanggal 13 Juni 1994 R.S. Fatmawati ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Kelas B Pendidikan.
- Sejak bulan Juli 1997 RSUP Fatmawati mengalami perubahan status dari Unit Swadana menjadi Instansi Pengguna PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak ).
- Tanggal 12 Desember 2000, R.S Fatmawati ditetapkan sebagai Perusahaan Jawatan Rumah Sakit Fatmawati Jakarta.
- Tanggal 10 Oktober 2003 mendapatkan Penghargaan Internasional sebagai The First Problem Solving for Better Health@ Hospital in Indonesia dari The Dreyfus Health Foundation of New York
- Pada Konvensi Kinerja Tim Klinis Rumah Sakit dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Penghargaan ke 39 Tahun 2003, R.S. Fatmawati mendapatkan:
- Sebagai Rumah Sakit Terbaik Kategori Tim Pengendalian Infeksi Nosokomial,
- Sebagai Rumah Sakit Terbaik Kategori Tim Sosio Klinis Rumah Sakit ( Tim Kesehatan Remaja ).
- Tanggal 14 April 2004 memperoleh status Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap untuk 16 bidang pelayanan Dari hasil survei oleh Komisi Akreditasi Sakit dan Sarana Kesehatan Lainnya (KARS).
- Tanggal 6 September 2004 mendapatkan Penghargaan dari Presiden R.I, berupa Trophy Citra Pelayanan Prima sebagai Unit Kerja Pelayanan Percontohan Terbaik.
- Tanggal 25 November 2004 Penghargaan Unit Percontohan “Citra Pelayanan Prima Bidang Kesehatan” Tahun 2004.
- Tanggal 11 Agustus 2005, diteiapkan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Departemen Kesehatan R.I Dengan Menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
- Tanggal 2 Desember 2005 Pemenang I Lomba Penilaian Infrastruktur Rumah Sakit untuk Mendukung Program Pengendalian Resistansi Anti Mikrob Tahun 2005.
- Tanggal 20 s/d 23 November 2007 dilaksanakan Akreditasi kembali untuk 16 Pelayanan dan dengan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI pada tanggal 25 Januari 2008 berhasil mendapatkan status Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap.
Pada bulan Desember 2008 RSUP Fatmawati mendapatkan Piagam Penghargaan ”Indonesian Hospital Management Award” pada acara PERSI AWARD-IHMA 2008, sebagai juara Harapan 1 Kategori Human Resources Development Project dengan judul: ”Fatmawati Award dengan hadiah Umroh 2008”.
Pada tahun 2010, RSUP Fatmawati ditetapkan menjadi Rumah Sakit Kelas A Pendidikan dan berhasil mendapatkan status Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap untuk ketiga kalinya. Selain itu, RSUP Fatmawati berhasil mendapatkan MDGs Award dari Wakil Presiden RI dalam rangka HKN Tahun 2010, serta memperoleh juara ke-2 Persi Award category Family Planning di bulan November 2010.
Pada tahun 2013 RSUP Fatmawati telah memenuhi Standar Akreditasi Rumah Sakit dan dinyatakan Lulus Tingkat Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Dan pada tahun 2013 RSUP Fatmawati telah terakreditasi oleh Joint Comission International (JCI).
Adapun Para Direktur yang memimpin R.S. Fatmawati dari masa ke masa adalah:
- Kolonel Dr. Soejoto: 1961 – 1966
- Dr. R. Soehasim: 1966 – 1971
- Dr. H.E. Tardan: 1971 – 1983
- Dr. H. Roeslani, Sp.THT: 1983 – 1988
- Dr. Adji Muslihuddin, Sp.THT: 1988 – 1993
- Dr. Heyder Tadjoedin, Sp.PD: 1993 – 1998
- Dr. Santoso Soeroso, Sp.A (K) MARS: 1998 – 2001
- Dr. dr. Sutoto, M.Kes: 2001 – 2005
- Dr. H. Kemas M. Akib Aman, Sp.R, MARS: 2005 – 2008
- Dr. H. Chairul Radjab Nasution, SpPD,K-GEH,FINASIM,MKes: 2008 – 2010
- Dr. Andi Wahyuningsih Attas, SpAn,KIC,MARS: 2010–2017
- Dr. Mochammad Syafak Hanung, SpA, MPH: 2017–2020[2]
- Dr. Andi Saguni, MA : 2021–2023
Referensi
- ^ KARS: Daftar Rumah Sakit Terakreditasi
- ^ "Sejarah singkat RSUP Fatmawati" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-07-01. Diakses tanggal 2015-07-29.
Pranala luar
- Situs resmi RSUP Fatmawati
- Youtube Kanal Resmi