Cheng Yen: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
k . |
||
Baris 30: | Baris 30: | ||
| website = |
| website = |
||
}} |
}} |
||
'''Cheng Yen''' ([[Hanzi tradisional]]: 證嚴法師, [[Hanyu Pinyin]]: ''Zhèngyán''; {{lahirmati|[[Kabupaten Taichung]], [[Republik Cina]]|11|5|1937}}) adalah seorang [[ |
'''Cheng Yen''' ([[Hanzi tradisional]]: 證嚴法師, [[Hanyu Pinyin]]: ''Zhèngyán''; {{lahirmati|[[Kabupaten Taichung]], [[Republik Cina]]|11|5|1937}}) adalah seorang [[bhikkhuni]] [[Taiwan]]. Cheng Yen dikenal karena mendirikan [[Tzu Chi|Yayasan Buddha Tsu Chi]] tahun [[1966]], sebuah organisasi kemanusiaan Budhis yang memiliki misi untuk membantu korban bencana alam di berbagai penjuru dunia, pelestarian lingkungan dan dunia relewan. |
||
== Awal kehidupan == |
== Awal kehidupan == |
||
Baris 37: | Baris 37: | ||
{{bio-stub}} |
{{bio-stub}} |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Bhikkhuni Republik Cina]] |
||
[[en:Cheng Yen]] |
[[en:Cheng Yen]] |
Revisi per 24 Oktober 2009 11.39
Berkas:Cheng yen.gif | |
Informasi | |
Nama lahir: | Wang Jinyun |
Nama lainnya: | Hui Chang |
Nama Dharma: | Cheng Yen |
Tanggal lahir: | 11 Mei 1937 |
Tempat lahir: | Desa Village, Kabupaten Taichung, Republik Cina |
Kewarganegaraan: | Republik Cina |
Gelar: | Venerable Master |
Tempat kerja: | Tzu Chi |
Guru: | Yin Shun |
Website | |
Cheng Yen (Hanzi tradisional: 證嚴法師, Hanyu Pinyin: Zhèngyán; lahir 11 Mei 1937) adalah seorang bhikkhuni Taiwan. Cheng Yen dikenal karena mendirikan Yayasan Buddha Tsu Chi tahun 1966, sebuah organisasi kemanusiaan Budhis yang memiliki misi untuk membantu korban bencana alam di berbagai penjuru dunia, pelestarian lingkungan dan dunia relewan.
Awal kehidupan
Cheng Yen terlahir dengan nama Wang Jinyun (王錦雲) tahun 1937 di desa Chingshui Village, Kabupaten Taichung, Taiwan. Pamannya tidak memiliki anak, sehingga Cheng Yen diberikan untuk dibesarkan oleh paman dan bibinya. Pada awal 1945, ia harus mengalami pengalaman rasa sakit dan ketidakberdayaan di umurnya yang kedelapan ketika ia harus menjaga kakaknya yang sedang sakit di rumah sakit selama delapan bulan. Di umur 23, ayahnya meninggal tiba-tiba karena pendarahan di otak yang disebabkan stroke. Ketika sedang mencari lokasi untuk pemakaman ayahnya, ia pertama kali bertemu dengan Dharma Buddha.