Lompat ke isi

Sijabat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
β†’Sejarah Sijabat: Tarombo Raja Lumbantongatonga dan Sejarah Ompu Siopat Ama Yang keterangan Saya Buat Sama Dengan Sejarah Siopat Ama Jangan Di Hapus Y karna saya Ambil Dari tarombo Raja Tamba Tua
Tag: kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Membatalkan 1 suntingan by 140.213.19.241 (bicara): Without reference (πŸ—Ώ yoww)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Β 
Baris 25: Baris 25:
'''Sijabat''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯘα―ͺᯐᯅᯖ᯲}}) merupakan salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang berasal dari [[Pulau Samosir|Samosir]]. Marga Sijabat diyakini sebagai asal dari marga Dajawak yang ada di [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]] serta marga [[Ginting|Ginting Jawak]] yang ada di [[Taneh Karo]].
'''Sijabat''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯘα―ͺᯐᯅᯖ᯲}}) merupakan salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang berasal dari [[Pulau Samosir|Samosir]]. Marga Sijabat diyakini sebagai asal dari marga Dajawak yang ada di [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]] serta marga [[Ginting|Ginting Jawak]] yang ada di [[Taneh Karo]].


== Sejarah Sijabat ==
SILSILAH NI RAJA SI OPAT AMA (Raja Sidabutar, Raja Sijabat, Raja Siadari, Raja Sidabalok).

Raja Nai Ambaton memiliki 2 orang putra, yakni Raja Natempang (Sitempang) dan Raja Naiambaton (Raja Nabolon) dan satu boru Pinta Haomasan. Raja Si Opat Ama merupakan keturunan dari Ompu Raja Tamba Tua Ompu boru Malau Pase. Leluhur Raja Si Opat Ama yang terkenal ialah Datu Parngongo, yang pada zamannya dikenal sebagai seorang datu yang sangat sakti. Datu Parngongo memiliki 7 orang putra, salah satu diantara ialah Guru Sojoloan, atau lebih dikenal dengan nama Guru Sitindion boru yang menikahi br. Lumban Gaol.
.
Dari perkawinannya dengan Boru Lumban Gaol, Guru Sitindion memiliki empat putra, yang dikenal dengan nama-nama Toga Sidabutar, Toga Sijabat, Toga Siadari, dan Toga Sidabalok. Putra pertama, Toga Sidabutar menikah dengan boru Pandiangan, tetapi dia meninggal pada saat boru Pandiangan sedang hamil. Putra Toga Sidabutar yang lahir diberi nama Raja Sidabutar.

Sesuai dengan kebiasaan dahulu, putra kedua Guru Sitindion, yakni Toga Sijabat lalu mengawini janda abangnya boru Pandiangan. Kebiasaan seperti ini disebut denga mangabia.

Toga Sijabat pun meninggal ketika boru Pandiangan sedang hamil. Putra Toga Sijabat yang lahir diberi nama Raja Sijabat. Nasib yang sama dengan kedua abangnya juga dialami Toga Siadari. Dia meninggal dunia saat istri abangnya yang dikawininya sedang hamil. Putra yang lahir dikenal dengan nama Raja Siadari. Tragedi yang sama juga dialami Toga Sidabalok. Putra Guru Sitindion yang paing bungsu ini kembali mengawini istri abangnya boru Pandiangan, putranya yang lahir dikenal dengan nama Raja Sidabalok.

Raja Sidabutar, Raja Sijabat, Raja Siadari dan Raja Sidabalok dibesarkan oleh boru Pandiangan dan Toga Sidabalok, karena abang-abangnya telah meninggal dunia, sehingga Toga Sidabalok bertanggung jawab atas anak-anak abangnya sebagaimana anaknya sendiri.

Itulah sebabnya Marga Sidabutar, Sijabat, Siadari, dan Sidabalok disebut dengan Raja Si Opat Ama, gelar Raja Si Opat Ama ini muncul ketika lahirnya Raja Sidabutar, Raja Sijabat, Raja Siadari, dan Raja Sidabalok, ke empat Raja inilah yang disebut Raja Si Opat Ama bukan Toga Sidabutar, Toga Sijabat, Toga Siadari dan Toga Sidabalok. Raja Si Opat Ama ialah empat ama/bapak satu ina/ibu, masing-masing merupakan putra dari empat laki-laki bersaudara tetapi satu rahim ibu.

Merupakan komitmen keturunan Raja Si Opat Ama bahwa setiap kegiatan, baik sukacita maupun dukacita dilaksanakan secara gotong royong,kekeluargaan serta menganut sumpah, β€œSisada lulu Anak, Sisada lulu Boru”. Sebagaimana seluruh keturunan Raja Nai Ambaton (PARNA), yang merupakan kakek moyang Raja Si Opat Ama dan marga-marga dari perkawinan sesama keturunan Raja Si Opat Ama juga terlarang.

Adapun Silsilah Raja Si Opat Ama (Sidabutar, Sijabat, Siadari, Sidabalok) adalah sebagai berikut :
RAJA BATAK Memiliki Dua Orang Putra Yakni : Guru Tatea Bulan , Dan Raja Isumbaon (Raja Sumba I).

Raja Isumbaon Memiliki 3 Orang Putra Yakni : Raja Sorimangaraja, Raja Asiasi, Raja Songkar Somalindang.

Raja Sorimangaraja (Tuan Sorimangaraja) Memiliki 3 Istri (Keseluruhan dari 3 Istrinya Merupakan Putri Dari Guru Tatea Bulan), Yang Bernama Dengan Berurutan Sebagai Berikut:
Siboru Anting Haomasan (dengan palingan Nama : Anting Malela, Anting Sabungan, Bunga Haomasan, Bintang Haomasan, Bunga Omas, Bunga Malela).
Siboru Sibiding Laut Yang Di Yakini Sebagai Ratu Laut Selatan (Nyi Roro Kidul).
Siboru Anting Haomasan (Dengan Panggilan Nama : Pungga Haomasan, Pinta Haomasan, TampiOman).
Dari Pernikahan Tersebut; Tuan Sorimangaraja Memiliki 3 Orang Putra Sebagai Berikut:
1. Tuan Sorba Di Julu (Naiambaton/Parna).
2. Tuan Sorba di jae (Nairasaon)
3. Tuan Sorba di Banua (Naisuanon/Naitungkaon).

Tuan Sorimangaraja Memiliki 3 Orang Anak dari Hasil Perkawinan nya Dengan Br. Malau :
1. Siraja Natempang (Sitempang).
2. Raja Nabolon (Naiambaton).
3. Siboru Pinta Haomasan Di katakan menikah dengan Keturunan Raja Silahi Sabungan.

Raja Nabolon Mempunyai 4 Orang Anak dari Hasil Perkawinan nya Dengan Br Malau Pase :
1. Simbolon Tua Menikah dengan br. Limbong.
2. Tamba Tua Menikah dengan Paribanna, br. Malau Pase.
3. Saragi Tua Menikah dengan br. Sagala
4. Munthe Tua Menikah dengan br. Limbong

Tamba Tua Menikah dengan br Malau Pase Dan Memiliki 3 Orang Putra dan 3 Orang Putri :
1. Raja Sitonggor Lumbandolok
2. Raja Lumban Tonga-tonga
3. Raja Lumban Toruan
Sementara mempunyai Raja Tamba Tua mempunyai 3 orang Putri sebagai berikut
1. Siboru Panampuan Yang Menikah Dengan Marga Sihombing (Tuan hinalang)
2. Siboru Pinggan Nauli Yang Menikah Dengan Marga Ompu Sunggu (Bintang Tujuon)
3. Siboru Harugasan Menikah Dengan Marga Sitinjak (Pomparan Raja Parsuratan).

Raja Lumbantongatonga mempunyai 3 Orang Putra Dari Hasil Perkawinan nya Dengan Br Nainggolan Rumahombar (Tungkup Raja) Yaitu: Raja Sirumaganjang, Raja Guru Satea Bulan, Guru Sinanti, Datu Parngongo.

Datu Parngongo Memperoleh 7 orang putra dari Hasil Perkawinan nya Dengan Br Nainggolan Rumahombar (Sindar Ni Ari) Yaitu :
1. Guru Parjarunjung Menikah Dengan Paribanna, Br. Rumahombar (Sindar Ni Huta).
2. Raja Nialapan Menikah Dengan Br . Parhusip
3. Guru Saoan Menikah Dengan br. Malau
4. Guru Sotindion Menikah Dengan Br. Lumbangaol (Putri Dari Raja Ompu Raja Naiborngin Lumbangaol)
5. Guru Simataraja Menikah Dengan br. Limbong
6. Guru Tinandangan Menikah Dengan Br. Manik
7. Marhati Ulubalang menikah dengan br. Sagala, br. Gurning, br. Malau, br. Situmorang, br. Lumbansiantar, Br. Lumbantobing, br. Regar.

Datu Parngongo Memperoleh 4 orang Putra Dari Hasil Perkawinan nya Dengan Br Lumban Gaol (Putri Dari Raja Ompu Naiborngin Lumbangaol): 1. Toga Sidabutar Menikah Dengan Br Pandiangan.
2. Toga Sijabat Menikah Dengan Br Pandiangan (yang merupakan istri dari Abang nya)
3. Toga Siadari Menikah Dengan Br Pandiangan (yang merupakan istri dari Abang nya)
4. Toga Sidabolak menikah dengan br Pandiangan (yang merupakan istri dari Abang nya)

Toga Sijabat Memperoleh 1 orang Putra Dari Hasil Perkawinan nya Dengan Br Pandiangan Yang Merupakan Istri Dari Abangnya yaitu :
Raja Sijabat
== Tokoh ==
== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang bermarga Sijabat, di antaranya:
Beberapa tokoh yang bermarga Sijabat, di antaranya:

Revisi terkini sejak 9 September 2024 08.34

Sijabat
Aksara Batakᯘα―ͺᯐᯅᯖ᯲
(Surat Batak Toba)
Nama margaSijabat
Nama/
penulisan
alternatif
Sidjabat
(ejaan lama)
Silsilah
Nama istriboru Pandiangan
Kekerabatan
Induk margaTamba Tua
Persatuan
marga
Kerabat
marga
Matani ari
binsar
boru Lumban Gaol
Asal
SukuBatak
Etnis
Daerah asalAmbarita, Samosir
Paguyuban
Lokasi tuguSitobu, Ambarita, Samosir
2Β°40β€²24.27β€³N 98Β°50β€²4.89β€³E / 2.6734083Β°N 98.8346917Β°E / 2.6734083; 98.8346917

Sijabat (Surat Batak: ᯘα―ͺᯐᯅᯖ᯲) merupakan salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Samosir. Marga Sijabat diyakini sebagai asal dari marga Dajawak yang ada di Simalungun serta marga Ginting Jawak yang ada di Taneh Karo.

Beberapa tokoh yang bermarga Sijabat, di antaranya:

Referensi

[sunting | sunting sumber]