Lompat ke isi

Stasiun Kradenan: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 7°9′8″S 111°8′29″E / 7.15222°S 111.14139°E / -7.15222; 111.14139
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
gambar lama pindah ke galeri
Tag: gambar rusak
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: gambar rusak VisualEditor
Baris 27: Baris 27:
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}
}}
}}
'''Stasiun Kradenan (KNN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di Wates, [[Kradenan, Grobogan]]; pada ketinggian +53 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Dahulu dari stasiun ini terdapat percabangan jalur menuju [[Stasiun Wirosari|Wirosari]] yang telah lama dinonaktifkan.
'''Stasiun Kradenan (KNN)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di Wates, [[Kradenan, Grobogan]]; pada ketinggian +53 meter; termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Stasiun ini dahulu merupakan kompleks stasiun percabangan, karena dari kompleks stasiun ini memiliki percabangan menuju [[Stasiun Wirosari]] warisan [[Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij]], yang kini telah dinonaktifkan. Jalur cabang tersebut cukup unik karena melewati [[Bledug Kuwu]], sebuah gunung berapi lumpur.


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Emplasemen Kradenan SJS.jpg|kiri|jmpl|Bekas rel dan [[wesel]] di emplasemen di sebelah utara Stasiun Kradenan]]
Stasiun Kradenan memiliki empat jalur kereta api, jalur 2 awalnya merupakan sepur lurus. Pada saat pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa, dibuatlah bangunan baru stasiun yang terletak sekitar 100 meter di sebelah tenggara bangunan lama dan dilengkapi kanopi yang menaungi jalur 1 dan 2. Selain itu, dilakukan penggeseran dan pemanjangan emplasemen stasiun ke arah tenggara.
Kompleks stasiun ini awalnya memiliki dua bagian; yang pertama adalah stasiun eksisting dan [[emplasemen]] di sebelah utara jalan raya yang berlokasi tepat di depan stasiun. Emplasemen ini bercabang menuju [[Stasiun Wirosari]], dan jalur ini telah dinonaktifkan.


Stasiun Kradenan memiliki empat jalur kereta api; jalur 2 awalnya merupakan sepur lurus. Pada saat pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa, dibuatlah bangunan baru stasiun yang terletak sekitar 100 meter di sebelah tenggara bangunan lama dan dilengkapi kanopi yang menaungi jalur 1 dan 2. Selain itu, dilakukan penggeseran dan pemanjangan emplasemen stasiun ke arah tenggara.
[[Berkas:Emplasemen Kradenan SJS.jpg|kiri|jmpl|Bekas rel dan [[wesel]] di emplasemen di sebelah utara Stasiun Kradenan]]
Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Jambon|Jambon]]–[[Stasiun Sulur|Sulur]] dioperasikan pada Februari 2014,<ref>{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/88419/wamenhub-tekankan-keamanan-pengoperasian-rel-ganda-pantura|title=Wamenhub Tekankan Keamanan Pengoperasian Rel Ganda Pantura|last=|first=|date=2014-03-12|work=AntaraNews|access-date=2020-06-15}}</ref> jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Selain itu, dilakukan perubahan sistem persinyalan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik. Pengoperasian stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru yang berukuran sedikit lebih besar dengan arsitektur serupa dengan [[Stasiun Patukan]] dan [[Stasiun Jenar|Jenar]]. Bangunan lama stasiun ini kini dialihfungsikan sebagai kantor resor jalan rel.
Setelah [[jalur ganda]] ruas [[Stasiun Jambon|Jambon]]–[[Stasiun Sulur|Sulur]] dioperasikan pada Februari 2014,<ref>{{Cite news|url=https://sumbar.antaranews.com/berita/88419/wamenhub-tekankan-keamanan-pengoperasian-rel-ganda-pantura|title=Wamenhub Tekankan Keamanan Pengoperasian Rel Ganda Pantura|last=|first=|date=2014-03-12|work=AntaraNews|access-date=2020-06-15}}</ref> jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]], sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]]. Selain itu, dilakukan perubahan sistem persinyalan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik. Pengoperasian stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru yang berukuran sedikit lebih besar dengan arsitektur serupa dengan [[Stasiun Patukan]] dan [[Stasiun Jenar|Jenar]]. Bangunan lama stasiun ini kini dialihfungsikan sebagai kantor resor jalan rel.


Baris 92: Baris 95:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Grobogan|Kradenan]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Grobogan|Kradenan]]
[[Kategori:Kradenan, Grobogan]]
[[Kategori:Kradenan, Grobogan]]
{{coord|-7.1500278|111.1449167|display=title}}{{stasiun-Jateng-stub}}
{{stasiun-Jateng-stub}}

Revisi per 10 September 2024 11.09

Stasiun Kradenan
Kereta Api Indonesia
BL06

Tampak depan bangunan baru Stasiun Kradenan, 2024
Lokasi
Koordinat7°9′8″S 111°8′29″E / 7.15222°S 111.14139°E / -7.15222; 111.14139
Ketinggian+53 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananLintas utara Jawa: Ambarawa Ekspres
Lokal: Blora Jaya
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Jambon Blora Jaya
Semarang Poncol–Cepu, p.p.
Doplang
menuju Cepu
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Kradenan (KNN) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Wates, Kradenan, Grobogan; pada ketinggian +53 meter; termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun ini dahulu merupakan kompleks stasiun percabangan, karena dari kompleks stasiun ini memiliki percabangan menuju Stasiun Wirosari warisan Samarang–Joana Stoomtram Maatschappij, yang kini telah dinonaktifkan. Jalur cabang tersebut cukup unik karena melewati Bledug Kuwu, sebuah gunung berapi lumpur.

Bangunan dan tata letak

Bekas rel dan wesel di emplasemen di sebelah utara Stasiun Kradenan

Kompleks stasiun ini awalnya memiliki dua bagian; yang pertama adalah stasiun eksisting dan emplasemen di sebelah utara jalan raya yang berlokasi tepat di depan stasiun. Emplasemen ini bercabang menuju Stasiun Wirosari, dan jalur ini telah dinonaktifkan.

Stasiun Kradenan memiliki empat jalur kereta api; jalur 2 awalnya merupakan sepur lurus. Pada saat pembangunan jalur ganda lintas utara Jawa, dibuatlah bangunan baru stasiun yang terletak sekitar 100 meter di sebelah tenggara bangunan lama dan dilengkapi kanopi yang menaungi jalur 1 dan 2. Selain itu, dilakukan penggeseran dan pemanjangan emplasemen stasiun ke arah tenggara.

Bekas rel dan wesel di emplasemen di sebelah utara Stasiun Kradenan

Setelah jalur ganda ruas JambonSulur dioperasikan pada Februari 2014,[3] jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Surabaya. Selain itu, dilakukan perubahan sistem persinyalan dari sistem mekanik menjadi sistem persinyalan elektrik. Pengoperasian stasiun ini dipindahkan ke bangunan baru yang berukuran sedikit lebih besar dengan arsitektur serupa dengan Stasiun Patukan dan Jenar. Bangunan lama stasiun ini kini dialihfungsikan sebagai kantor resor jalan rel.

Ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Sulur, terdapat Halte Gabus yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Panunggalan, terdapat Halte Cerewek yang juga bernasib sama.[4]

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]

Antarkota

Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas ekonomi
Ambarawa Ekspres Ekonomi Premium Semarang Poncol Surabaya Pasarturi Perjalanan ke Semarang pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.
Ekonomi Perjalanan ke Surabaya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada siang hari.

Lokal

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
BL Blora Jaya Semarang Poncol Cepu Perjalanan ke Cepu pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal pagi.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Wamenhub Tekankan Keamanan Pengoperasian Rel Ganda Pantura". AntaraNews. 2014-03-12. Diakses tanggal 2020-06-15. 
  4. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1931. hlm. 164–166. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Panunggalan
menuju Gambringan
Gambringan–Surabaya Pasarturi Sulur
Kuwu
menuju Wirosari
Percabangan menuju Kradenan
Lintas cabang SJS
Terminus