Lompat ke isi

Christian Pelras: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
J. Carolina (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Christian Pelras''' (kelahiran 17 Agustus 1934) adalah seorang [[etnolog]] Prancis yang ahli mengenai [[Indonesia]], khususnya pulau [[Sulawesi|Celebes]]. Kini dia memegang jabatan sebagai direktur peneliti kehormatan.
'''Christian Pelras''' (kelahiran 17 Agustus 1934) adalah seorang [[etnolog]] Prancis yang ahli mengenai [[Indonesia]], khususnya pulau [[Sulawesi]]. Kini dia memegang jabatan sebagai direktur peneliti kehormatan.


==Pendidikan==
==Pendidikan==
Baris 17: Baris 17:
==Penelitian==
==Penelitian==


Tahun 1959 Pelras memulai penelitian-penelitiannya mengenai tenunan negara-negara kepulauan wilayah tersebut. Penelitian-penelitian lapangan berturut-turut membawanya ke [[Jawa]], [[Bali]], [[Malaysia]], ke Sulawesi Selatan, [[Lombok]], [[Aceh]], dan juga menghantarnya menemui suku [[Batak]], [[Minangkabau]] dan [[Melayu]]. Dia juga sempat mengunjungi [[Ternate]], [[Timor]] dan [[Flores]].
Tahun 1959 Pelras memulai penelitian-penelitiannya mengenai tenunan negara-negara kepulauan wilayah tersebut. Penelitian-penelitian lapangan berturut-turut membawanya ke [[Jawa]], [[Bali]], [[Malaysia]], ke Sulawesi Selatan, [[Lombok]], [[Aceh]], dan juga menghantarnya menemui suku [[Batak]], [[Minangkabau]] dan [[Melayu|Suku_Melayu]]. Dia juga sempat mengunjungi [[Ternate]], [[Timor]] dan [[Flores]].


Christian Pelras tiba di negeri Suku [[Bugis]] untuk pertamakalinya pada tahun 1967,penelitian mengenai diaspora suku ini di Malaysia dan [[Singapura]] menghantarnya ke sana. Beliau menulis banyak catatan penelitian mengenai suku Sulawesi Selatan ini. Pada tahun 1996, beliau menerbitkan buku 'Manusia Bugis'' , yang dalam versi bahasa Inggrisnya berjudul ''The Bugis'' '.
Christian Pelras tiba di negeri Suku [[Bugis]] untuk pertamakalinya pada tahun 1967,penelitian mengenai diaspora suku ini di Malaysia dan [[Singapura]] menghantarnya ke sana. Beliau menulis banyak catatan penelitian mengenai suku Sulawesi Selatan ini. Pada tahun 1996, beliau menerbitkan buku 'Manusia Bugis'' , yang dalam versi bahasa Inggrisnya berjudul ''The Bugis'' '.

Revisi per 26 Oktober 2009 20.36

Christian Pelras (kelahiran 17 Agustus 1934) adalah seorang etnolog Prancis yang ahli mengenai Indonesia, khususnya pulau Sulawesi. Kini dia memegang jabatan sebagai direktur peneliti kehormatan.

Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan kesusastraan klasik, Pelras mempelajari Sosiologi dan etnologi di Paris. Dia terlebih dahulu mempelajari Bahasa Indonesia di Sekolah Bahasa dan Kebudayaan Timur, kemudian di Indonesia, berkat beasiswa dari pemerintah Indonesia. Beliau menguasai bahasa Inggis, Belanda, Occitan, Jerman, Breton, Bugis, Italia dan Portugis.

Karir

Christian Pelras memulai karirnya sebagai peneliti pada tahun 1962 ketika dia bergabung dengan Pusat Penelitian Antropologi Musée de l’Homme. Dia memimpin sebuah penelitian mengenai sebuah komunitas Galia di Finistère bagian selatan. Penelitian ini memberi beliau sebuah gelar thèse de troisième cycle.

Pada tahun 1964, dia bergabung dengan CNRS, dimana dia bekerja dibawah pimpinan André Leroi-Gourhan. Di CNRS beliau ditugaskan di Pusat Dokumentasi dan Penelitian Asia Tenggara dan Negara-Negara Kepulauan (CEDRASEMI), yang dipimpin oleh Georges Condominas. Pelras bekerja disana hingga Pusat tersebut ditutup pada tahun 1984.

Christian Pelras kemudian ditunjuk sebagai pimpinan unit penelitian, berkat penelitiannya, beliau kemudian dipromosikan menjadi Direktur Penelitian. Pada tahun 1991, dia ditunjuk menjadi salah satu Direktur LASEMA. Dia menjabat hingga tahun 1994, dan kemudian terpilih menjadi Anggota Penasihat pusat penelitian tersebut.

Christian Pelras memulai masa pensiunnya pada tahun 1999.

Penelitian

Tahun 1959 Pelras memulai penelitian-penelitiannya mengenai tenunan negara-negara kepulauan wilayah tersebut. Penelitian-penelitian lapangan berturut-turut membawanya ke Jawa, Bali, Malaysia, ke Sulawesi Selatan, Lombok, Aceh, dan juga menghantarnya menemui suku Batak, Minangkabau dan Suku_Melayu. Dia juga sempat mengunjungi Ternate, Timor dan Flores.

Christian Pelras tiba di negeri Suku Bugis untuk pertamakalinya pada tahun 1967,penelitian mengenai diaspora suku ini di Malaysia dan Singapura menghantarnya ke sana. Beliau menulis banyak catatan penelitian mengenai suku Sulawesi Selatan ini. Pada tahun 1996, beliau menerbitkan buku 'Manusia Bugis , yang dalam versi bahasa Inggrisnya berjudul The Bugis '.

Pelras juga melakukan penelitian terhadap suku-suku Sulawesi lainnya, antara lain: Bajau, Makassar, Kajang, Mandar dan Toraja. Dia melakukan penelitian atas Orang Kuala di Malaysia, sur les («Orang Kuala») dan Orang Seletar (« suku bakau »).

Selama meneliti, beliau mengunjungi hampir seluruh wilayah Indonesia, Malaysia dan bagian selatan Thailand, berkat perjalanan-perjalanan tersebut, beliau memiliki pemahaman luas mengenai situasi wilayah negara-negara kepulauan.

Daftar Pustaka

  • 1967, « Lamak et tissus sacrés de Bali, leur signification et leur place dans le rituel », Objets et Mondes
  • 1971, « Hiérarchie et pouvoir traditionnels en pays Wadjo’ (Célèbes) », Archipel’’, 1
  • 1972, « Notes sur quelques populations aquatiques de l’Archipel nusantarien », Archipel, 3
  • 1972, « Contribution à la géographie et à l’ethnologie du métier à tisser en Indonésie », in J. Thomas et L. Bernot (éds.), Langues et techniques, Nature et Société
  • 1975, « Introduction à la littérature bugis », Archipel, 10
  • 1979, « L’oral et l’écrit dans la tradition bugis », ASEMI, 10
  • 1982, « Les Sciences Sociales en Indonésie », CEDUST
  • 1984 (en collaboration avec H. Balfet), « Recherche d’une méthode d’analyse ethnologique de la cuisine », in Technique et Culture, 1
  • 1987, « Le ciel et les jours. Constellations et calendriers agraires chez les Bugis (Célèbes, Indonésie) » in B. Koechlin et al. (éds), De la voûte céleste au terroir, du jardin au foyer, Éditions de l’EHESS
  • 1992, « Les voyages de Sawérigading au monde des morts et la représentation bugis de l’au-delà », Eurasie, 2
  • 1996, The Bugis, Blackwell Publishers, Oxford
  • 2001, “Religion, tradition, and the dynamics of Islamization in South Sulawesi”, in Alijah Gordon (Ed), The propagation of Islam in the Indonesian- Malay Archipelago, Malaysian Sociological Research Institute, Kuala Lumpur
  • 2001, Goulien, commune bretonne du Cap-Sizun. Entre XIXe siècle et IIIe millénaire, Presses Universitaires de Rennes