Lompat ke isi

Tengkurak, Tirtayasa, Serang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Sabudis (bicara | kontrib)
k Merapikan, del {{rapikan}}.
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{desa
{{desa
|peta =
|peta =
Baris 14: Baris 13:
'''Tengkurak''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Tirtayasa, Serang|Tirtayasa]], [[Kabupaten Serang|Serang]], [[Banten]], [[Indonesia]].
'''Tengkurak''' adalah [[desa]] di kecamatan [[Tirtayasa, Serang|Tirtayasa]], [[Kabupaten Serang|Serang]], [[Banten]], [[Indonesia]].


Desa Tengakurak merupakan bagian dari kecamatan Tirtayasa yang terletak sekitar 4,5 Km dari kantor kecamatan Tirtayasa atau sekitar 38 Km dari pusat kota [[Serang]]. Desa Tengkurak terletak didekat muara Sungai Ciujung.
{{kelurahan-stub}}
Desa tengakurak merupakan bagian dari kecamatan Tirtayasa yang terletak ± 4,5 Km dari kantor kecamatan Tirtayasa atau ± 38 Km dari pusat kota serang. Desa tengkurak terletak di sebelah sungai ciujung dan hampir mendekati muara Sungai Ciujung


Sejarah nama Tengkurak sendiri masih simpang siur, karena ada dua versi yang beredar di masyarakat. Pertama, nama tengkurak diambil dari saudagar Malaysia yang singgah dan menetap pertama kali di Desa Tengkurak, yaitu Tengku Perak, sehingga nama Tengkurak terinspirasi oleh nama pendiri desa ini, maka nama Tengku Perak disingkat menjadi Tengkurak. Kedua, nama Tengkurak diambil dari sejarah pada masa penjajahan Belanda. Konon, desa ini banyak tengkorak manusia yang hanyut terbawa dari hulu Sungai Ciujung dan terdampar di muara Sungai Ciujung, sehingga karena banyak tengkorak,sehingga nama desa ini disebut Tengkurak.
Sejarah nama Tengkurak sendiri masih simpang siur, karena ada dua versi yang beredar di masyarakat.
*Pertama, nama tengkurak diambil dari saudagar [[Malaysia]] yang singgah dan menetap pertama kali di Desa Tengkurak, yaitu Tengku Perak, sehingga terinspirasi oleh nama pendiri desa ini maka nama Tengku Perak disingkat menjadi Tengkurak.
*Kedua, nama Tengkurak diambil dari sejarah pada masa penjajahan [[Belanda]]. Konon, desa ini banyak tengkorak manusia yang hanyut terbawa dari hulu Sungai Ciujung dan terdampar di muara Sungai Ciujung, sehingga karena banyak [[tengkorak]] maka nama desa ini disebut Tengkurak.


Mata pencaharian warga Desa Tengkurak adalah pekerja tambak, petani dan nelayan. Sebagaian kecil masyarakat desa Tengkurak menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di wilayah Arab.
Mata pencaharian warga Desa Tengkurak adalah pekerja [[tambak]], [[petani]] dan [[nelayan]]. Sebagaian kecil masyarakat desa Tengkurak menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di wilayah [[Arab]].


{{kelurahan-stub}}


[[su:Tengkurak, Tirtayasa, Serang]]
[[su:Tengkurak, Tirtayasa, Serang]]

Revisi per 28 Oktober 2009 04.45

Tengkurak
Negara Indonesia
ProvinsiBanten
KabupatenSerang
KecamatanTirtayasa
Kode Kemendagri36.04.13.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas653Ha
Jumlah penduduk2500 orang
Kepadatan-

Tengkurak adalah desa di kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten, Indonesia.

Desa Tengakurak merupakan bagian dari kecamatan Tirtayasa yang terletak sekitar 4,5 Km dari kantor kecamatan Tirtayasa atau sekitar 38 Km dari pusat kota Serang. Desa Tengkurak terletak didekat muara Sungai Ciujung.

Sejarah nama Tengkurak sendiri masih simpang siur, karena ada dua versi yang beredar di masyarakat.

  • Pertama, nama tengkurak diambil dari saudagar Malaysia yang singgah dan menetap pertama kali di Desa Tengkurak, yaitu Tengku Perak, sehingga terinspirasi oleh nama pendiri desa ini maka nama Tengku Perak disingkat menjadi Tengkurak.
  • Kedua, nama Tengkurak diambil dari sejarah pada masa penjajahan Belanda. Konon, desa ini banyak tengkorak manusia yang hanyut terbawa dari hulu Sungai Ciujung dan terdampar di muara Sungai Ciujung, sehingga karena banyak tengkorak maka nama desa ini disebut Tengkurak.

Mata pencaharian warga Desa Tengkurak adalah pekerja tambak, petani dan nelayan. Sebagaian kecil masyarakat desa Tengkurak menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) di wilayah Arab.