Kota Gaza: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 28 Oktober 2009 15.38

:Untuk provinsi di Mozambik, lihat: Provinsi Gaza.

Gaza atau Gaza City/Kota Gaza adalah kota terbesar di Jalur Gaza, Daerah Otoritas Palestina. Kota ini memiliki penduduk sekitar 410.000 jiwa. Dalam bahasa Arab nama ini ditulis sebagai غَزَّة Ġazzah. Sedangkan dalam bahasa Ibrani ditulis sebagai עַזָּה, dan dilafazkan sebagai ʻAzza.

Etimologi

Menurut Zev Vilnay, nama "Gaza," berasal dari bahasa Arab, yakni Ġazza, yang mana diambil dari bahasa Kanaan/Ibrani dengan arti "kuat" (ʕZZ), dan kemudian diambil alih ke bahasa Arab dengan kata, ʕazzā, atau "yang kuat (f.)"; atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan benteng. Menurut Mariam Shahin, bangsa Kanaan memberi nama kota ini dengan kata Gaza, Masyarakat Mesir Kuno menamakan kota ini dengan nama Gazzat ("Kota Anugrah"), dan bangsa Arab memanggilnya dengan nama Gazzat Hashim, untuk menghormati Hashim, nenek moyang dari Nabi Muhammad, yang dimakamkan di Gaza City, menurut sejarah islam.

Artikel bertopik geografi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
 [[Berkas:Flag of Gaza.png|thumb|right|Flag of Gaza]]
 [[Berkas:gaza_flag_in.jpg|thumb|right|Gaza Flag photo]]:''Untuk provinsi di Mozambik, lihat: [[Provinsi Gaza]].''
-'''Gaza''' atau '''Gaza City'''/'''Kota Gaza''' adalah kota terbesar di [[Jalur Gaza]], [[Palestina|Daerah Otoritas Palestina]]. Kota ini memiliki penduduk sekitar 1.400.000 jiwa.
+'''Gaza''' atau '''Gaza City'''/'''Kota Gaza''' adalah kota terbesar di [[Jalur Gaza]], [[Palestina|Daerah Otoritas Palestina]]. Kota ini memiliki penduduk sekitar 410.000 jiwa.
 Dalam [[bahasa Arab]] nama ini ditulis sebagai '''غَزَّة''' '''Ġazzah'''. Sedangkan dalam [[bahasa Ibrani]] ditulis sebagai '''עַזָּה''', dan dilafazkan sebagai '''ʻAzza'''.
 == Etimologi ==
-Menurut Zev Vilnay, nama "Gaza," berasal dari bahasa Arab, yakni Ġazza, yang mana diambil dari bahasa Canaanite/Hebrew dengan arti "kuat" (ʕZZ), dan kemudian diambil alih ke bahasa Arab dengan kata, ʕazzā, atau "yang kuat (f.)"; atau dalam bahasa indonesia disebut juga dengan benteng. Menurut Mariam Shahin, bangsa Canaanites memberi nama kota ini dengan kata Gaza, Masyarakat [[Mesir Kuno]] menamakan kota ini dengan nama Gazzat ("Kota Anugrah"), dan bangsa Arab memanggilnya dengan nama Gazzat Hashim, untuk menghormati Hashim, nenek moyang dari [[Nabi Muhammad]], yang dimakamkan di Gaza City, menurut sejarah islam.
+Menurut Zev Vilnay, nama "Gaza," berasal dari bahasa Arab, yakni Ġazza, yang mana diambil dari bahasa Kanaan/Ibrani dengan arti "kuat" (ʕZZ), dan kemudian diambil alih ke bahasa Arab dengan kata, ʕazzā, atau "yang kuat (f.)"; atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan benteng. Menurut Mariam Shahin, bangsa Kanaan memberi nama kota ini dengan kata Gaza, Masyarakat [[Mesir Kuno]] menamakan kota ini dengan nama Gazzat ("Kota Anugrah"), dan bangsa Arab memanggilnya dengan nama Gazzat Hashim, untuk menghormati Hashim, nenek moyang dari [[Nabi Muhammad]], yang dimakamkan di Gaza City, menurut sejarah islam.
 {{geo-stub}}
 [[Kategori:Kota di Palestina]]
+[[Kategori:Sejarah Islam]]
+[[Kategori:Sejarah Yahudi]]
 [[ar:غزة]]