Lompat ke isi

Xiang Yu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohanesKK (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Xiang Yu adalah keturunan dari kerajaan Xia (salah satu kerajaan kecil dinasty Qin) ia sangat pandai strategi perang dan tidak pernah percaya terhadap ramalan atau takdir...'
 
JohanesKK (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Xiang Yu adalah keturunan dari kerajaan Xia (salah satu kerajaan kecil dinasty Qin) ia sangat pandai strategi perang dan tidak pernah percaya terhadap ramalan atau takdir. menurutnya setiap ramalan atau takdir itu diciptakan sendiri oleh orang itu sendiri. jadi menurutnya jika orang itu miskin berarti memang orang tersebut tidak mau berusaha untuk menjadi kaya. bahkan ia juga tidak percaya tentang perempuan pembawa sial yang diramalkan. dia bahkan mempersuntingnya. termasuk pedang warisan keluarga sang perempuan yang sudah diramalkan bahwa setiap orang yang memilikinya pasti akan meninggal karena terhunus oleh pedang tersebut.
Xiang Yu adalah keturunan dari kerajaan Chu (salah satu kerajaan kecil dinasty Qin) ia sangat pandai strategi perang dan tidak pernah percaya terhadap ramalan atau takdir. menurutnya setiap ramalan atau takdir itu diciptakan sendiri oleh orang itu sendiri. jadi menurutnya jika orang itu miskin berarti memang orang tersebut tidak mau berusaha untuk menjadi kaya. bahkan ia juga tidak percaya tentang perempuan pembawa sial yang diramalkan. dia bahkan mempersuntingnya. termasuk pedang warisan keluarga sang perempuan yang sudah diramalkan bahwa setiap orang yang memilikinya pasti akan meninggal karena terhunus oleh pedang tersebut.

Revisi per 5 November 2009 01.58

Xiang Yu adalah keturunan dari kerajaan Chu (salah satu kerajaan kecil dinasty Qin) ia sangat pandai strategi perang dan tidak pernah percaya terhadap ramalan atau takdir. menurutnya setiap ramalan atau takdir itu diciptakan sendiri oleh orang itu sendiri. jadi menurutnya jika orang itu miskin berarti memang orang tersebut tidak mau berusaha untuk menjadi kaya. bahkan ia juga tidak percaya tentang perempuan pembawa sial yang diramalkan. dia bahkan mempersuntingnya. termasuk pedang warisan keluarga sang perempuan yang sudah diramalkan bahwa setiap orang yang memilikinya pasti akan meninggal karena terhunus oleh pedang tersebut.