Lompat ke isi

Ali Masykur Musa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Patria lupa (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 47: Baris 47:
* Wakil Ketua [[Gerakan Pemuda Ansor|GP Anshor]] Cabang Jember, 1986 – 1988;
* Wakil Ketua [[Gerakan Pemuda Ansor|GP Anshor]] Cabang Jember, 1986 – 1988;
* Ketua Umum PB [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|PMII]] 1991 – 1994,
* Ketua Umum PB [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia|PMII]] 1991 – 1994,
* Ketua [[KOSGORO|GM KOSGORO]] 1997 - 1999,
* Ketua [[KOSGORO|GM KOSGORO]] 1997 1999,
* Ketua Umum DPP [[KNPI]] 1999 – 2000,
* Ketua Umum DPP [[KNPI]] 1999 – 2000,
* Departemen Lembaga Perekonomian PB [[Nahdlatul Ulama|NU]], 2000 – 2005;
* Departemen Lembaga Perekonomian PB [[Nahdlatul Ulama|NU]], 2000 – 2005;

Revisi terkini sejak 13 November 2024 14.04

Ali Masykur Musa
Tokoh Nasional
Anggota BPK-RI
Masa jabatan
2009–2014
Anggota Komisi XI DPR-RI
Masa jabatan
2006–2009
Anggota Badan Legislasi DPR RI
Masa jabatan
2005–2009
Wakil Ketua Komisi XI (Bidang Perbankan dan LKBB) DPR-RI
Masa jabatan
2004–2006
Wakil Ketua Komisi IX (Bidang Perencanaan Pembangunan dan BUMN) DPR-RI
Masa jabatan
2003–2004
Anggota Komisi VI DPR-RI
Masa jabatan
2002–2003
Anggota Komisi IX DPR-RI
Masa jabatan
1999–2002
Informasi pribadi
Lahir12 September 1962 (umur 62)
Tulungagung, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia
Partai politikPKB
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Dr. H. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum. (lahir 12 September 1962), atau sering disapa Cak Ali, adalah Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Tahun 2009-2014 dan Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) periode 2012 – 2017.

Awal Kehidupan dan Karier

[sunting | sunting sumber]

Ali Masykur Musa lahir di kota Tulungagung sebagai anak keempat dari lima bersaudara pasangan KH. Musa Asy’ari dan Hj. Muthmainnah. Cak Ali dibesarkan di lingkungan keluarga religius. Kariernya dimulai sebagai dosen FISIP Universitas Jember pada tahun 1987 hingga 1999.

Pengalaman Organisasi

[sunting | sunting sumber]

Pengalaman organisasi antara lain:

  • Ketua Umum PMII Rayon FISIP Universitas Jember, 1983 – 1984;
  • Ketua Umum PMII Cabang Jember, 1985 – 1986;
  • Wakil Ketua GP Anshor Cabang Jember, 1986 – 1988;
  • Ketua Umum PB PMII 1991 – 1994,
  • Ketua GM KOSGORO 1997 – 1999,
  • Ketua Umum DPP KNPI 1999 – 2000,
  • Departemen Lembaga Perekonomian PB NU, 2000 – 2005;
  • Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) periode 2012 – 2017.

Pengalaman Politik

[sunting | sunting sumber]

Setelah berkarier di organisasi kepemudaan, kiprah politiknya mulai tampak ketika Cak Ali terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) selama dua periode 1999 - 2004 dan 2004 - 2009. Selama di DPR, Cak Ali pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI 2002 – 2003 dan 2004 – 2006, Anggota BKSAP DPR-RI (Badan Kerja Sama Antar-Parlemen) tahun 1999-2003, Anggota Komisi IX DPR-RI tahun 1999-2002, Anggota Komisi VI DPR-RI tahun 2002-2003, Sekretaris PAH I BP MPR-RI tentang Perubahan UUD 1945, tahun 2000-2003, Anggota Working Committee Parlemen OKI tahun 2002-2005, Wakil Ketua Komisi IX (Bidang Perencanaan Pembangunan dan BUMN) DPR-RI tahun 2003-2004, Wakil Ketua Komisi XI (Bidang Perbankan dan LKBB) DPR-RI, tahun 2004-2006, Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI tahun 2005-2009 dan Anggota Komisi XI DPR-RI tahun 2006-2009. Cak Ali juga sempat menjadi Ketua PKB versi Gus Dur pada tahun 2008. Cak Ali terpilih secara aklamasi di arena Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB Gus Dur, di Parung, Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/5/2008).[1][2] Cak Ali juga pernah digodok sebagai calon Wakil Presiden ketika Bang Sutiyoso mencalonkan diri sebagai Presiden dari Partai Indonesia Sejahtera (PIS) pada tahun 2008[3]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
  • S1 FISIP Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Jember, tahun 1986
  • S1 Fakultas Hukum Universitas Sahid Jakarta, tahun 2010
  • Study Internship tentang ”Studi Kawasan”, di PAU Universitas Gadjah Mada, tahun 1987
  • Study Internship “Metode Hubungan Internasional dan Ekonomi Politik Internasional” di PAU Universitas Indonesia, tahun 1988
  • S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia, ”Pemikiran Politik Nahdlatul Ulama tentang Paham Kebangsaan Indonesia”, tahun 1998
  • S3 Manajemen Pendidikan dengan Konsentrasi Studi Kebijakan dan Politik Anggaran di Universitas Negeri Jakarta ”Perubahan UUD 1945 tentang Pendidikan dan Implikasinya terhadap Politik Anggaran Pendidikan”, tahun 2007
  • S2 Hukum Bisnis di UGM dengan tesis “Konflik Kewenangan Pengawasan Perbankan antara BI dan LPS dalam Penanganan Bank Gagal” tahun 2009

Buku yang diterbitkan

[sunting | sunting sumber]
  • “Menjadi Kaum Muda”, diterbitkan oleh FREHs, tahun 1996
  • “Sistem Pemilu: Proporsional Terbuka Setengah Hati”, diterbitkan oleh Partnership dan Forum Indonesia Satu (FIS), tahun 2004
  • “Pertanggungjawaban Publik Ali Masykur Musa”, diterbitkan oleh AWAMI, tahun 2005
  • “Politik Anggaran Pendidikan Pasca Perubahan UUD 1945″, diterbitkan oleh Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi, tahun 2009
  • “Lompatan Demokrasi Pasca Perubahan UUD 1945″, diterbitkan oleh Konpress Mahkamah Konstitusi, tahun 2009
  • “Pemikiran dan Sikap Politik Gus Dur”, diterbitkan oleh PT Erlangga Jakarta, tahun 2010
  • “NU dan Moralitas Politik Bangsa”, diterbitkan oleh Telaga Bijak Jakarta, tahun 2010
  • “Pesan - Pesan Moral Islam Tentang Lingkuhan Hidup dan Kesalehan Sosial”, diterbitkan oleh Telaga Bijak Jakarta, tahun 2011
  • “Nasionalisme di Persimpangan”, diterbitkan oleh PT Erlangga Jakarta, tahun 2011

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Tanda Kehormatan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Ahmad Junaidi (May 01 2008). "Ali Masykur Musa Elected New Chairman PKB". The Jakarta Post. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-10. Diakses tanggal 31 December 2012. 
  2. ^ Muhammad Nur Hayid (1 Mei 2008). "Ali Masykur Musa Terpilih Jadi Ketua Umum PKB Secara Aklamasi". Detik News. 
  3. ^ Ruslan Burhani (9 November 2008). "Digodok, 10 Nama Calon Pendamping Bang Yos". Antara News.com. 
  4. ^ Daftar WNI Yang Memperoleh Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Tahun 2004 - Sekarang (PDF). Diakses tanggal 25 Agustus 2021. 
  5. ^ "PIMPINAN BPK RI TERIMA TANDA KEHORMATAN DARI PEMERINTAH". bpk.go.id. 13 Oktober 2014. Diakses tanggal 4 April 2022. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]