Lompat ke isi

Desender: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Zeem12 (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Descender"
Tag: halaman dengan galat kutipan pranala ke halaman disambiguasi Terjemahan Konten Terjemahan Konten v2
 
Zeem12 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 1: Baris 1:
{{Short description|Bagian huruf yang memanjang ke bawah garis dasar suatu fon}}

[[Berkas:Descender.png|jmpl|390x390px| Desender adalah bagian karakter yang memanjang ke bawah, melewati garis dasar (baseline).]]
[[Berkas:Descender.png|jmpl|390x390px| Desender adalah bagian karakter yang memanjang ke bawah, melewati garis dasar (baseline).]]
Dalam [[tipografi]] dan [[tulisan tangan]], '''desender''' merupakan bagian [[huruf]] yang memanjang ke bawah [[Garis dasar (tipografi)|garis dasar]] suatu [[fon]].
Dalam [[tipografi]] dan [[tulisan tangan]], '''desender''' merupakan bagian [[huruf]] yang memanjang ke bawah [[Garis dasar (tipografi)|garis dasar]] suatu [[fon]].
Baris 4: Baris 6:
Sebagai contoh, pada huruf ''y'', desendernya ialah bagian "ekor", atau garis [[diagonal]] yang terletak di bawah bagian ''v'' yang terbentuk oleh dua garis yang bertemu. Sementara pada huruf ''p'', desendernya ialah [[stem]] yang menjulur ke bawah melewati ''ɒ''.
Sebagai contoh, pada huruf ''y'', desendernya ialah bagian "ekor", atau garis [[diagonal]] yang terletak di bawah bagian ''v'' yang terbentuk oleh dua garis yang bertemu. Sementara pada huruf ''p'', desendernya ialah [[stem]] yang menjulur ke bawah melewati ''ɒ''.


Pada sebagian besar font, desender diaplikasikan pada karakter [[Huruf kapital dan huruf kecil|huruf kecil]] seperti ''g'', ''j'', ''q'', ''p'', ''y'', dan terkadang ''f''. Namun, beberapa font juga mengaplikasikan desender pada sebagian [[Digit|angka]] (biasanya ''3'', ''4'', ''5'', ''7'', dan ''9''). Angka-angka tersebut disebut [[angka gaya lama]]. (Beberapa fon [[italik]], seperti [[Computer Modern|Computer Modern italic]], memberi desender pada angka ''4'' tetapi tidak pada angka lainnya. Fon seperti ini tidak dianggap sebagai fon gaya lama.) Beberapa fon juga menggunakan desender untuk ekor pada beberapa huruf kapital seperti ''J'' dan ''Q.''<ref>{{Cite web|last=Mcclam|first=Erin|date=2007-09-16|title=Typeface designers mix art, engineering|url=http://usatoday30.usatoday.com/news/nation/2007-09-15-1438578486_x.htm|website=[[USA Today]]|access-date=2013-04-25}}</ref>
Pada sebagian besar font, desender diaplikasikan pada karakter [[Huruf kapital dan huruf kecil|huruf kecil]] seperti ''g'', ''j'', ''q'', ''p'', ''y'', dan terkadang ''f''. Namun, beberapa font juga mengaplikasikan desender pada sebagian [[Digit|angka]] (biasanya ''3'', ''4'', ''5'', ''7'', dan ''9''). Angka-angka tersebut disebut [[angka gaya lama]]. (Beberapa fon [[italik]], seperti [[Computer Modern|Computer Modern italic]], memberi desender pada angka ''4'' tetapi tidak pada angka lainnya. Fon seperti ini tidak dianggap sebagai fon gaya lama.) Beberapa fon juga menggunakan desender untuk ekor pada beberapa huruf kapital seperti ''J'' dan ''Q.''<ref>{{cite web|last=Mcclam |first=Erin |url=http://usatoday30.usatoday.com/news/nation/2007-09-15-1438578486_x.htm |title=Typeface designers mix art, engineering |work=[[USA Today]] |date=2007-09-16 |access-date=2013-04-25}}</ref>


Bagian karakter yang memanjang di atas [[tinggi x]] suatu fon disebut [[Asender (tipografi)|asender]].<ref name="macworld">{{Cite web|last=Snider|first=Lesa|date=2013-04-23|title=Typography for all: Demystifying text for high-impact messages|url=http://www.macworld.com/article/2033779/typography-for-all-demystifying-text-for-high-impact-messages.html|website=[[Macworld]]|access-date=2013-04-25}}</ref>
Bagian karakter yang memanjang di atas [[tinggi x]] suatu fon disebut [[Asender (tipografi)|asender]].<ref name="macworld">{{cite web|first=Lesa |last=Snider |url=http://www.macworld.com/article/2033779/typography-for-all-demystifying-text-for-high-impact-messages.html |title=Typography for all: Demystifying text for high-impact messages |work=[[Macworld]] |date=2013-04-23 |access-date=2013-04-25}}</ref>


Desender sering kali diperkecil dalam teks cetakan kecil seperti pada surat kabar, direktori atau Alkitab saku untuk menghemat ruang dan menampung lebih banyak teks dalam satu halaman. Lebih ekstrem lagi, pada tanggal 20 Mei 1802 Philip Rusher dari [[Banbury]] mematenkan Jenis Paten baru yang menghilangkan desender dan memendekkan asender.<ref>{{Cite book|year=1856|url=https://books.google.com/books?id=bheS8CveebwC&pg=PA14-IA11|title=English Patents of Inventions, Specifications|publisher=H.M. Stationery Office|pages=14–15}}</ref><ref name="Goudy1977">{{Cite book|last=Goudy|first=Frederic|date=1 January 1977|url=https://books.google.com/books?id=s5Js_NPRflwC&pg=PA141|title=Typologia: Studies in Type Design & Type Making, with Comments on the Invention of Typography, the First Types, Legibility, and Fine Printing|publisher=University of California Press|isbn=978-0-520-03308-5|pages=141–142|author-link=Frederic Goudy}}</ref><ref name="Rusher Rasselas">{{Cite book|last=Johnson|first=Samuel|date=1804|url=https://books.google.com/books?id=A-GksvnNIkYC|title=Rasselas, Prince of Abissinia. By Dr. Johnson. Printed with Patent Types in a Manner Never Before Attempted. Rusher's Edition|location=[[Banbury]]|publisher=P. Rusher|access-date=11 August 2021}}</ref><ref name="Johnston Weird">{{Cite web|last=Johnston|first=Alastair|date=21 March 2012|title=Weird And Wonderful Typography - Yet Still Illegible|url=https://www.smashingmagazine.com/2012/03/weird-and-wonderful-yet-still-illegible/|website=[[Smashing Magazine]]|access-date=11 August 2021}}</ref> Jenis ini tidak terbukti sukses, begitu pula penggunaan lainnya pada tahun 1852.<ref name="Shutford1852">{{Cite book|last=William White (of Shutford.)|year=1852|url=https://books.google.com/books?id=jYbNAAAAMAAJ|title=A Complete Guide to the Mystery and Management of Bees;|publisher=Simpkin, Marshall, and Company; and Hamilton, Adams, and Company: Oxford; H. Slatter: Reading; Rusher and Johnson: Banbury; J. G. Rusher}}</ref><ref>{{Cite book|date=1936|title=John Cheney and His Descendants: Printers in Banbury Since 1767|location=Banbury|pages=26–31}}</ref> [[Rupa huruf displai]] gaya Art Nouveau, [[Hobo]] dan rupa huruf tajuk berita, [[Permanent Headline]] yang juga menghilangkan desender menjadi cukup populer sejak saat itu.<ref name="Karlgeorg Hoefer Devroye">{{Cite web|last=Devroye|first=Luc|title=Karlgeorg Hoefer|url=http://luc.devroye.org/fonts-31543.html|website=Type Design Information|access-date=17 June 2016}}</ref>
Desender sering kali diperkecil dalam teks cetakan kecil seperti pada surat kabar, direktori atau Alkitab saku untuk menghemat ruang dan menampung lebih banyak teks dalam satu halaman. Lebih ekstrem lagi, pada tanggal 20 Mei 1802 Philip Rusher dari [[Banbury]] mematenkan Jenis Paten baru yang menghilangkan desender dan memendekkan asender.<ref>{{cite book|title=English Patents of Inventions, Specifications|url=https://books.google.com/books?id=bheS8CveebwC&pg=PA14-IA11|year=1856|publisher=H.M. Stationery Office|pages=14–15}}</ref><ref name="Goudy1977">{{cite book|author-link=Frederic Goudy|first=Frederic|last=Goudy|title=Typologia: Studies in Type Design & Type Making, with Comments on the Invention of Typography, the First Types, Legibility, and Fine Printing|url=https://books.google.com/books?id=s5Js_NPRflwC&pg=PA141|date=1 January 1977|publisher=University of California Press|isbn=978-0-520-03308-5|pages=141–142}}</ref><ref name="Rusher Rasselas">{{cite book |last1=Johnson |first1=Samuel |title=Rasselas, Prince of Abissinia. By Dr. Johnson. Printed with Patent Types in a Manner Never Before Attempted. Rusher's Edition |date=1804 |publisher=P. Rusher |location=[[Banbury]] |url=https://books.google.com/books?id=A-GksvnNIkYC |access-date=11 August 2021}}</ref><ref name="Johnston Weird">{{cite web |last1=Johnston |first1=Alastair |title=Weird And Wonderful Typography - Yet Still Illegible |url=https://www.smashingmagazine.com/2012/03/weird-and-wonderful-yet-still-illegible/ |website=[[Smashing Magazine]] |date=21 March 2012 |access-date=11 August 2021}}</ref> Jenis ini tidak terbukti sukses, begitu pula penggunaan lainnya pada tahun 1852.<ref name="Shutford1852">{{cite book|author=William White (of Shutford.)|title=A Complete Guide to the Mystery and Management of Bees;|url=https://books.google.com/books?id=jYbNAAAAMAAJ|year=1852|publisher=Simpkin, Marshall, and Company; and Hamilton, Adams, and Company: Oxford; H. Slatter: Reading; Rusher and Johnson: Banbury; J. G. Rusher}}</ref><ref>{{cite book |title=John Cheney and His Descendants: Printers in Banbury Since 1767 |date=1936 |location=Banbury |pages=26–31}}</ref> [[Rupa huruf displai]] gaya Art Nouveau, [[Hobo]] dan rupa huruf tajuk berita, [[Permanent Headline]] yang juga menghilangkan desender menjadi cukup populer sejak saat itu.<ref name="Karlgeorg Hoefer Devroye">{{cite web|last1=Devroye|first1=Luc|title=Karlgeorg Hoefer|url=http://luc.devroye.org/fonts-31543.html|website=Type Design Information|accessdate=17 June 2016}}</ref>

Beberapa tampilan komputer awal (misalnya, [[Compukit UK101]]) dan printer (misalnya, Commodore 4022<ref>{{Cite web|url=http://www.computinghistory.org.uk/det/4725/Commodore-4022-Printer/|title=Commodore 4022 Printer|website=The Centre For Computing History}}</ref>) membatasi jarak vertikal karakter sehingga tidak ada ruang untuk menampilkan desender dengan benar. Sebagai gantinya, karakter dengan desender dipindahkan secara vertikal ke atas sehingga bagian bawah desender sejajar dengan [[Garis dasar (tipografi)|garis dasar]]. Sistem kontemporer yang tidak memiliki batasan seperti ini kemudian disebut mendukung ''true descenders''.


Beberapa tampilan komputer awal (misalnya, [[Compukit UK101]]) dan printer (misalnya, Commodore 4022<ref>{{Cite web|title=Commodore 4022 Printer|url=http://www.computinghistory.org.uk/det/4725/Commodore-4022-Printer/|website=The Centre For Computing History}}</ref>) membatasi jarak vertikal karakter sehingga tidak ada ruang untuk menampilkan desender dengan benar. Sebagai gantinya, karakter dengan desender dipindahkan secara vertikal ke atas sehingga bagian bawah desender sejajar dengan [[Garis dasar (tipografi)|garis dasar]]. Sistem kontemporer yang tidak memiliki batasan seperti ini kemudian disebut mendukung ''true descenders''.
[[Berkas:Typography_Line_Terms.svg|al=A diagram showing the line terms used in typography|jmpl| Desender adalah bagian karakter yang terletak di bawah garis dasar (baseline).<br />Untuk konteks yang lebih luas, lihat [[Anatomi rupa huruf]].]]
[[Berkas:Typography_Line_Terms.svg|al=A diagram showing the line terms used in typography|jmpl| Desender adalah bagian karakter yang terletak di bawah garis dasar (baseline).<br />Untuk konteks yang lebih luas, lihat [[Anatomi rupa huruf]].]]


== Padanan dalam aksara Thai ==
== Padanan dalam aksara Thai ==
Beberapa desainer huruf mengamati bahwa “ekor” pada beberapa glif [[aksara Thai]] dapat dianggap sebagai padanan dari desender. (misalnya, {{lang|th|ฤ}}) Penulis lain juga menyebutkan bahwa bagian alas atau "kaki" pada beberapa huruf Thai memiliki karakteristik serupa dengan desender. (misalnya, {{lang|th|ฎ}}, {{lang|th|ฏ}}, {{lang|th|ญ}} dan {{lang|th|ฐ}})
Beberapa desainer huruf mengamati bahwa “ekor” pada beberapa glif [[aksara Thai]] dapat dianggap sebagai padanan dari desender. (misalnya, {{lang|th|ฤ}}) <ref name="Farida" /><ref name="Viewpoint" /> Penulis lain juga menyebutkan bahwa bagian alas atau "kaki" pada beberapa huruf Thai memiliki karakteristik serupa dengan desender. (misalnya, {{lang|th|ฎ}}, {{lang|th|ฏ}}, {{lang|th|ญ}} dan {{lang|th|ฐ}})<ref name="Tiga" /><ref name="Assumption" />

[[Berkas:Thai_typeface_anatomy.svg|al=Thai typeface anatomy|pus|540x540px| Anatomi huruf Thailand]]
[[Berkas:Thai_typeface_anatomy.svg|al=Thai typeface anatomy|pus|540x540px| Anatomi huruf Thailand]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|refs=
{{Reflist|refs=<ref name="Assumption">{{cite journal |last1=Punsongserm |first1=Rachapoom |last2=Sunaga |first2=Shoji |last3=Ihara |first3=Hisayasu |title=Thai Typefaces (Part 1): Assumption on Visibility and Legibility Problems |journal=Archives of Design Research |date=28 February 2017 |volume=30 |issue=1 |pages=5–23 |doi=10.15187/adr.2017.02.30.1.5|doi-access=free }}</ref>
<ref name="Assumption">{{cite journal |last1=Punsongserm |first1=Rachapoom |last2=Sunaga |first2=Shoji |last3=Ihara |first3=Hisayasu |title=Thai Typefaces (Part 1): Assumption on Visibility and Legibility Problems |journal=Archives of Design Research |date=28 February 2017 |volume=30 |issue=1 |pages=5–23 |doi=10.15187/adr.2017.02.30.1.5|doi-access=free }}</ref>
<ref name="Tiga">{{cite thesis|last1=Gunkloy |first1=Sirin |title=Tiga: A Latin-Thai type family for news media |type=post-graduate dissertation |date=2020 |publisher=École supérieure d'art et de design d'Amiens |pages=6–37 |url=http://postdiplome.esad-amiens.fr/wp-content/uploads/Memoire-Tiga-Online-20200306.pdf |accessdate=22 May 2020}}</ref>
<ref name="Tiga">{{cite thesis|last1=Gunkloy |first1=Sirin |title=Tiga: A Latin-Thai type family for news media |type=post-graduate dissertation |date=2020 |publisher=École supérieure d'art et de design d'Amiens |pages=6–37 |url=http://postdiplome.esad-amiens.fr/wp-content/uploads/Memoire-Tiga-Online-20200306.pdf |accessdate=22 May 2020}}</ref>
<ref name="Viewpoint">{{cite journal |author1=Rachapoom Punsongserm |title=ข้อสังเกตในการใช้แบบตัวพิมพ์ไทยเสมือนโรมัน: เอกลักษณ์และความชัดเจนที่หายไป |trans-title=Viewpoint of Using a Roman-like Typeface: Disappearance of Singularity and Legibility |journal=Manutsayasat Wichakan |date=2012 |volume=19 |issue=1 |pages=113–145 |url=https://so04.tci-thaijo.org/index.php/abc/article/view/54148 |language=th |issn=2673-0502}}</ref>
<ref name="Viewpoint">{{cite journal |author1=Rachapoom Punsongserm |title=ข้อสังเกตในการใช้แบบตัวพิมพ์ไทยเสมือนโรมัน: เอกลักษณ์และความชัดเจนที่หายไป |trans-title=Viewpoint of Using a Roman-like Typeface: Disappearance of Singularity and Legibility |journal=Manutsayasat Wichakan |date=2012 |volume=19 |issue=1 |pages=113–145 |url=https://so04.tci-thaijo.org/index.php/abc/article/view/54148 |language=th |issn=2673-0502}}</ref>
<ref name="Farida">{{cite thesis|last1=Virunhaphol |first1=Farida |title=Designing Khom Thai Letterforms for Accessibility |type=doctoral thesis |date=2017 |publisher=University of Huddersfield |pages=38–67 |url=http://eprints.hud.ac.uk/id/eprint/34345/}}</ref>}}
<ref name="Farida">{{cite thesis|last1=Virunhaphol |first1=Farida |title=Designing Khom Thai Letterforms for Accessibility |type=doctoral thesis |date=2017 |publisher=University of Huddersfield |pages=38–67 |url=http://eprints.hud.ac.uk/id/eprint/34345/}}</ref>
}}


== Tautan eksternal ==
== Tautan eksternal ==

* {{Wiktionary-inline}}
* {{Wiktionary-inline}}

[[Kategori:Tipografi]]
[[Kategori:Tipografi]]
[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Thai (th)]]
[[Kategori:CS1 sumber berbahasa Thai (th)]]

Revisi terkini sejak 18 Desember 2024 12.53


Desender adalah bagian karakter yang memanjang ke bawah, melewati garis dasar (baseline).

Dalam tipografi dan tulisan tangan, desender merupakan bagian huruf yang memanjang ke bawah garis dasar suatu fon.

Sebagai contoh, pada huruf y, desendernya ialah bagian "ekor", atau garis diagonal yang terletak di bawah bagian v yang terbentuk oleh dua garis yang bertemu. Sementara pada huruf p, desendernya ialah stem yang menjulur ke bawah melewati ɒ.

Pada sebagian besar font, desender diaplikasikan pada karakter huruf kecil seperti g, j, q, p, y, dan terkadang f. Namun, beberapa font juga mengaplikasikan desender pada sebagian angka (biasanya 3, 4, 5, 7, dan 9). Angka-angka tersebut disebut angka gaya lama. (Beberapa fon italik, seperti Computer Modern italic, memberi desender pada angka 4 tetapi tidak pada angka lainnya. Fon seperti ini tidak dianggap sebagai fon gaya lama.) Beberapa fon juga menggunakan desender untuk ekor pada beberapa huruf kapital seperti J dan Q.[1]

Bagian karakter yang memanjang di atas tinggi x suatu fon disebut asender.[2]

Desender sering kali diperkecil dalam teks cetakan kecil seperti pada surat kabar, direktori atau Alkitab saku untuk menghemat ruang dan menampung lebih banyak teks dalam satu halaman. Lebih ekstrem lagi, pada tanggal 20 Mei 1802 Philip Rusher dari Banbury mematenkan Jenis Paten baru yang menghilangkan desender dan memendekkan asender.[3][4][5][6] Jenis ini tidak terbukti sukses, begitu pula penggunaan lainnya pada tahun 1852.[7][8] Rupa huruf displai gaya Art Nouveau, Hobo dan rupa huruf tajuk berita, Permanent Headline yang juga menghilangkan desender menjadi cukup populer sejak saat itu.[9]

Beberapa tampilan komputer awal (misalnya, Compukit UK101) dan printer (misalnya, Commodore 4022[10]) membatasi jarak vertikal karakter sehingga tidak ada ruang untuk menampilkan desender dengan benar. Sebagai gantinya, karakter dengan desender dipindahkan secara vertikal ke atas sehingga bagian bawah desender sejajar dengan garis dasar. Sistem kontemporer yang tidak memiliki batasan seperti ini kemudian disebut mendukung true descenders.

A diagram showing the line terms used in typography
Desender adalah bagian karakter yang terletak di bawah garis dasar (baseline).
Untuk konteks yang lebih luas, lihat Anatomi rupa huruf.

Padanan dalam aksara Thai

[sunting | sunting sumber]

Beberapa desainer huruf mengamati bahwa “ekor” pada beberapa glif aksara Thai dapat dianggap sebagai padanan dari desender. (misalnya, ) [11][12] Penulis lain juga menyebutkan bahwa bagian alas atau "kaki" pada beberapa huruf Thai memiliki karakteristik serupa dengan desender. (misalnya, , , dan )[13][14]

Thai typeface anatomy
Anatomi huruf Thailand

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Mcclam, Erin (2007-09-16). "Typeface designers mix art, engineering". USA Today. Diakses tanggal 2013-04-25. 
  2. ^ Snider, Lesa (2013-04-23). "Typography for all: Demystifying text for high-impact messages". Macworld. Diakses tanggal 2013-04-25. 
  3. ^ English Patents of Inventions, Specifications. H.M. Stationery Office. 1856. hlm. 14–15. 
  4. ^ Goudy, Frederic (1 January 1977). Typologia: Studies in Type Design & Type Making, with Comments on the Invention of Typography, the First Types, Legibility, and Fine Printing. University of California Press. hlm. 141–142. ISBN 978-0-520-03308-5. 
  5. ^ Johnson, Samuel (1804). Rasselas, Prince of Abissinia. By Dr. Johnson. Printed with Patent Types in a Manner Never Before Attempted. Rusher's Edition. Banbury: P. Rusher. Diakses tanggal 11 August 2021. 
  6. ^ Johnston, Alastair (21 March 2012). "Weird And Wonderful Typography - Yet Still Illegible". Smashing Magazine. Diakses tanggal 11 August 2021. 
  7. ^ William White (of Shutford.) (1852). A Complete Guide to the Mystery and Management of Bees;. Simpkin, Marshall, and Company; and Hamilton, Adams, and Company: Oxford; H. Slatter: Reading; Rusher and Johnson: Banbury; J. G. Rusher. 
  8. ^ John Cheney and His Descendants: Printers in Banbury Since 1767. Banbury. 1936. hlm. 26–31. 
  9. ^ Devroye, Luc. "Karlgeorg Hoefer". Type Design Information. Diakses tanggal 17 June 2016. 
  10. ^ "Commodore 4022 Printer". The Centre For Computing History. 
  11. ^ Virunhaphol, Farida (2017). Designing Khom Thai Letterforms for Accessibility (Tesis doctoral thesis). University of Huddersfield. pp. 38–67. http://eprints.hud.ac.uk/id/eprint/34345/. 
  12. ^ Rachapoom Punsongserm (2012). "ข้อสังเกตในการใช้แบบตัวพิมพ์ไทยเสมือนโรมัน: เอกลักษณ์และความชัดเจนที่หายไป" [Viewpoint of Using a Roman-like Typeface: Disappearance of Singularity and Legibility]. Manutsayasat Wichakan (dalam bahasa Thai). 19 (1): 113–145. ISSN 2673-0502. 
  13. ^ Gunkloy, Sirin (2020). Tiga: A Latin-Thai type family for news media (Tesis post-graduate dissertation). École supérieure d'art et de design d'Amiens. pp. 6–37. http://postdiplome.esad-amiens.fr/wp-content/uploads/Memoire-Tiga-Online-20200306.pdf. Diakses pada 22 May 2020. 
  14. ^ Punsongserm, Rachapoom; Sunaga, Shoji; Ihara, Hisayasu (28 February 2017). "Thai Typefaces (Part 1): Assumption on Visibility and Legibility Problems". Archives of Design Research. 30 (1): 5–23. doi:10.15187/adr.2017.02.30.1.5alt=Dapat diakses gratis. 

Tautan eksternal

[sunting | sunting sumber]