Wikipedia:Bak pasir

Download the original attachment BAB I

PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENULISAN

          Sampai ahir abad ke- 19 di Nusa Bali telah hidup dengan subur berbagai jenis ensambel gamelan pelog dan slendro. Masing-masing ensembel memiliki bjenis instrument, bentuk gending, dan kegunaan sendiri. Misalnya gamelan pelog saptanada ini hanya dipakai untuk mengiringi dramatari Gambuh.  

           Setelah terjadi kontak antara bali dan dunia barat yang ditandai dengan jatuhnya Bali di tangan kolonial Bleanda pada tahun 1908 bali megalami perubahan di segala bidang salah satunya dalam dunia seni dan ditandai dengan munculnya Gong Kebyar pada tahun 1951. Ada dua faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor yang pertama adalah unsur pengaruh dari budaya di luar Bali dan yang kedua yaitu keadaan geografis Bali.  

          Kelahiran Gong Kebyar yang sangat ekspresif sangat di gemari oleh masyarakat bali yang mencerminkan ekspresi pada zaman masa penjajahan/ peperangan. Setelah lahirnay Gong Kebyar pada tahun 1915 di Bali Utara lahir beberapa ensembel baru diantaranya jegog untuk hiburan, Gegantungan atau paarjan untuk mengiringi dramatrari Arja. Angklung bilah tujuh untuk mengiringi kematian, Gerantang atau gamelan Joged Bumbung untuk mengiringi tari Joged, Gamlen Janger utnuk mengiringi tari Janger. 

BAB II JENIS INSTRUMEN

           Pengklasifkasian gamelan Kebyar dapat dilihat dari, bahan yang digunakan, dari cara pemakaianya, jika dilihat dari sumber suaranya dapat dikelompokean menjadi beberapa instrument ideofon dan aerofon, klasifikasi yang lain berdasarkan tugas instrument dibagi dalam tiga kelompok yaitu melofis, ritmis. Dan kolotomik.

BAB III POLA TABUHAN INSTRUMENT

A. POLA TABUHAN INSTRUMENT MELODIS

           Pembahasan pola tabuhan intrument melodis dimulai dari pola tabuhan jublag. Selanjutnya adalah pola tabuhan kedua dari jublag yaitu penyacah. Pola dasar tabuhan jublag mengikuti pola dasar balungan gending yang artinya jika suatu pola dasar gending dengan pola tertentu maka pola tabuhan jublagmengikuti secara persis pola tabuhan tersebut sesuai notasi.  

          Pola tabuhan jegongan merpakan penyempitan/ diminusi secara genap dari tabuhan jublag sehingga tabuhan jubag dapat dipandang sebagai kelipatan genap dari tabuhan jegongan. Hal tersebut berarti  ada  satu kali tabuhan jegogan yang terdiri dari dua kali, empat kalu atau delapan kali tabuhan jublag. 
           Pola tabuhan ttrompong pada dasarnuya mengikuti balungan gending yang dibawakan bedanya dengan tabuhan jublag terompong lebih bersifat bebas dan improfiasatif meskipun terkait dengan balungan gending dan jenis tabuhan dasarnya yaitu : neliti, ngembat, ngero, ngoret 

           Pola tabuhan ugal dan giying hampir sama dengan trompong yaitu sesuai dengan pola alungan gending, namun ditambahkan isian secara variatif jenis tabuhanya : ngeret, ngecek,neliti, nyogcag. 

          Pola sulingan pada dasarnya hampir sama dengan pola tabuhan ugal yaitu sesuai dengan balungan akan tetapi lebig ditambahkan isian secara variatif sesuai dengan karakter seuasana gending yang dibawakan. Dasar permainannya menggunakan 3 jenis tutupan yaitu tutupan dong, deng dan tutupan dang. 

           Pola tabuhan pemade sama dengan tabuhan kantil yaitu bersifat menisi balungan gending pola dasar isian tersebut adalah sebagai berikut : mipil, narot, ngubit 

          Pola tabuhan reong pada dasarnya mirip dengan tabuhan pamade/kantil yaitu mengisi balungan gending. Ditabuh oleh empat orang dan terdiri dari dua belas pencon yaitu : Deng, Dung, Dang / Ding, Dong Deng / Dug, Dag, / Ding, Dong, Deng, Dung. Ada beberapa pola tabuhan reong diantaranya : mipil, nngubit, ngebyong atau ngecek 

B. POLA TABUHAN INSTRUMENT RITMIS DAN KOLOTOMIS

           Instrument ritmis meliputi kendang, cengceng dan kajar, sedangkan yang tergoong kolotomis adalah kemong, kempur, dan gong. Ada tiga gendang yang digunakan danalm Gng Kebyar yaitu kendang cedugan, gendang gupekan, dan kendang krumpungan. 
           Pola kendangan cedugan dibedakan mejadi dua yaitu pola kendangan nunggal dan kalih. Pola pertama ditandai dengan pukulan kendangan batu-batu yaitu pola kendangan wadon secara improvisatif. Sementara kendangan lanang tidak dimainkan atau ebih sebagai penuntun tempo. 

          Pola kendangan kalih adalah pola kendangan yang dihasilkan oleh jalinan nada dari dua buah kendang yang tampil sebagai iterlucking. Pola kendangan klaih ini dapat dibedakan menjadi kendangan gaglak, tabuh telu, tabuh pisan, tabuh dua dan tabuh lalambatan ( tabuh pat, tabuh nem, dan tabuh katus. 

          Pola kendangan gupekan dibagi menjadi dua gupek munggal dan gupek kalih. Gupek nuggal adalah pola yang dihasilkan oleh suatu pola kendangan yang dimainkan oleh pengendang wadon. Jenis polanya antara lain adalah : gupekan bapang, gupekan batel, gupekan ngecet atau pangipuk yang terdiri dari gagandrangan untuk ngipuk ngoyer dan aspek untuk ngipuk kalem.

          Gupekan kalih menunjuk pada pola  kendangan gupekan yang disajikan dua buah kendang dan dimainakan oleh dua orang pengendang. Jenis tabuhan antara lain : mipil, tuntun marga, pangaring, gupek pada, gagaboran, pelayan, tabuh telu. Mipil adalah pola tabuhan jalinan  pukulan tangan kiiri antara kendang lanang dan wadon. Tuntun marga adalah pukulan tangan kiri kenadang lanang yang jatuhnya nibani sehingga berperan sebagai pengatur tempo. Tibacara adalah pola tabuhan tangan kanan kendang lanang yang fungsinya sama dengan tuntutn marga. Pangaring adalah pukulan tangan kiri kendang wadon yang sifatnya nyandetin kendag lanan. Dan berarti tabuhan pengaring lebih berbentuk sinkopasi. 

          Pola kendangan krumpungan dibedakan menjadi dua yaitu pola yang bersifat improfisatif dan pola gupek pada. 
           Pola permainan cengceng dalam permainan Gong Kebyar dapat dibedakan menjadi dua kopyak dan kebyar. Pola tersebut pada dasarnya mengikuti pola tabuhan gupekan atau kendang krumpungan yaitu bersama-sama mempertegas pola ritme gending yang dibawakan. 
          Pola tabuhan kajar/ ketuk pada dasarnya adalah on the beat namun pada bagian pengawaknya pola kajar dibuat simetris dengan pola tabuhan kendang. 

           Pola tabuhan kemong selalu jatuh pada seleh kalimat uluhan namun pukulanya adalah tanjung sari. Pola ini sering dikontraskan dengan pola tabuhan kemur yang bisanya jatuh pada seleh.dan bisa disebut daladh tinggul.pola tabuhan gong yang biasa jatuh pada ahir disebut purwatangi. 

BAB IV JENIS GENDING KEBYAR

          Pemberian nama kelompok gending sering didasarkan oleh nama ensembel yang digunakan. Misalnya gending pangambuhan atau gending kambuh adalah nama kelompok gending yang biasa disajikan dengan gamelan Gambuh. 

          Pola yang menonjol oleh Gong Kebyar adalah adakaya pola kebyar pada sebagian besar pola jenis gending Kebar. Yang dimaksud pola gending kebyar adalah genidng yang muncul akbat pukulan instrument yang dilakukan secara stimulan, bersamaan, keras, cepat, dan penuh emosional. Jenisa gending yang mengunakan pola gebyar diantarranya gending Trunajaya, Margapati, Panji Semirang. Wiranata, Tenun,  Tani, Nelayan, Manuk rawa. Ciri lainya memiliki karakter, agresif, tegas lincah, muda, tergesa gesa mengagetkan, emosonal, tidak sabr 

A. GENDING PETEGAK

          Gending petegak diviptakan untuk keperluan tari, gending ini disajikan secara mandiri untuk dinikmati ras musikalnya.dan dilihat dari pola garapanya gending ini dibedakan menjadi dua kelompok gending cedungan dan  gending gupekan 

B. GENDING IGEL ( GENDING TARIN )

          Gending igel merupakan yang sering digunakan untuk mengirigi banyak tari bali, gending igel menunjuk pada bentuk tari yang menggunakan ensembel gakmelan Kebyar, seperti gending Babarisan, Jajaukan, Patopengan, dan gending tari kebyar.

Halo, Bak pasir, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia!

Memulai Memulai Para pengguna baru dapat melihat Pengantar terlebih dahulu. Untuk mencoba-coba menyunting, silakan gunakan bak pasir. Tuliskan juga sedikit profil Anda di Pengguna:Bak pasir, halaman profil dan ruang pribadi Anda, agar kami dapat lebih mengenal Anda. Baca juga Pancapilar sebelum melanjutkan. Ini adalah lima hal penting yang mendasari hari-hari Anda bersama Wikipedia di seluruh dunia. Bantuan Bantuan Bantuan:Isi - tempat mencari informasi tentang berkontribusi di Wikipedia, sebelum bertanya kepada pengguna lain. FAQ - pertanyaan yang sering diajukan tentang Wikipedia. Portal:Komunitas - informasi aktivitas di Wikipedia. Tips Tips Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan ~~~~ pada akhir kalimat Anda. Ini akan otomatis diubah menjadi nama pengguna dan tanggal. Jangan lupa: Prinsip dan pedoman dasar Wikipedia. Ingin membuat atau menyunting halaman? Kenali dulu gaya Wikipedia! Lalu lihat memulai halaman baru dan menyunting sebuah halaman. Membuat kesalahan? Membuat kesalahan? Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan atau menghapus kalimat. Pengurus dan para pengguna lainnya yang memantau perubahan terbaru akan segera menemukan kesalahan Anda dan mengembalikannya seperti semula. Welcome! If you are not an Indonesian speaker, you may want to visit the Indonesian Wikipedia embassy or a slight info to find users speaking your language. Enjoy! Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia! Syaifulumar (bicara) 05:41, 18 November 2009 (UTC)

----