Lompat ke isi

Sinar kosmik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
TXiKiBoT (bicara | kontrib)
Baris 41: Baris 41:
[[pl:Promieniowanie kosmiczne]]
[[pl:Promieniowanie kosmiczne]]
[[pnb:کائناتی شعاعواں]]
[[pnb:کائناتی شعاعواں]]
[[ps:کازمېکي وړانګې]]
[[pt:Raio cósmico]]
[[pt:Raio cósmico]]
[[ro:Radiaţie cosmică]]
[[ro:Radiaţie cosmică]]

Revisi per 24 November 2009 09.19

Dalam astrofisika, sinar kosmik adalah radiasi dari partikel bermuatan berenergi tinggi yang berasal dari luar atmosfer Bumi. Sinar kosmik dapat berupa elektron, proton dan bahkan inti atom seperti besi atau yang lebih berat lagi. Kebanyakan partikel-partikel tersebut berasal dari proses-proses energi tinggi di dalam galaksi, misalnya seperti supernova. Dalam perjalanannya, sinar kosmik berinteraksi dengan medium antarbintang dan kemudian atmosfer Bumi sebelum mencapai detektor. Hampir 90% sinar kosmik yang tiba di permukaan Bumi adalah proton, sekitar 9% partikel alfa dan 1% elektron.