Lompat ke isi

Martín Torrijos: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15: Baris 15:
'''Martín Erasto Torrijos Espino''' (lahir [[18 Juli]] [[1963]] di [[Panama City]]) adalah politisi [[Panama]] dan [[Presiden Panama]] saat ini.
'''Martín Erasto Torrijos Espino''' (lahir [[18 Juli]] [[1963]] di [[Panama City]]) adalah politisi [[Panama]] dan [[Presiden Panama]] saat ini.


Torrijos terpilih menjadi Presiden pada [[2 Mei]] [[2004]]. Ia adalah kandidat Partai Demokratik Revolusioner (''Democratic Revolutionary Party''/PRD) yang diubah menjadi aliansi ''Patria Nueva'' dan didukung penuh [[Partai Rakyat]] (''People's Party''/PP), sehingga Torrijos menang dalam pemilu presiden 2004 dengan 47 persen suara pemilih terhadap tiga saingannya. Mantan Presiden [[Guillermo Endara]] dari [[Partai Solidaritas]] (''Solidarity Party'') yang menjadi saingannya hanya meraih dukungan 17 persen dibandingkan Torrijos yang jauh di atas.
Torrijos terpilih menjadi Presiden pada [[2 Mei]] [[2004]]. Ia adalah kandidat Partai Demokratik Revolusioner (''Democratic Revolutionary Party''/PRD) yang mencalonkan diri sebagai aliansi ''Patria Nueva'' ("Tanah Air Baru"), dengan dukungan [[Partai Rakyat (Panama)|Partai Rakyat]] yang lebih kecil – Torrijos menang dengan sekitar 47% suara, dan mengalahkan tiga orang saingannya. Penantangnya yang terdekat, bekas presiden [[Guillermo Endara]] dari [[Partai Solidaritas (Panama)|Partai Solidaritas]], mengakui kekalahan setelah mengumpulkan 17% suara di belakang Torrijos.


Hasil ini telah banyak diduga: sebelum pemungutan suara, Torrijos sudah jauh mengungguli ketiga saingannya dalam berbagai jajak pendapat. Ia mulai menjabat pada [[1 September]] [[2004]].
Martín Torrijos belajar ilmu politik dan ekonomi di Universitas Texas A&M, College Station (Texas, AS). Saat pemerintahan [[Ernesto Perez Balladares]] (1994-1999), ia menjadi wakil menteri dalam negeri dan kehakiman. Pada pemilu [[1999]], ia dikalahkan oleh [[Mireya Moscoso]] dan baru menang pada [[pemilu presiden]] tahun [[2004]].
<!--
The result had been widely expected: prior to the vote, Torrijos was well ahead of his three competitors in the opinion polls. He took office on [[1 September]] 2004.


Martín Torrijos is the son of [[Omar Torrijos|Omar Torrijos Herrera]], who was Panama's dictator from [[1968]] to [[1981]]. The younger Torrijos studied political science and economics at [[Texas A&M University]], [[College Station, Texas|College Station]], [[Texas]], [[United States]]. During the presidency of [[Ernesto Pérez Balladares]] ([[1994]]&ndash;[[1999]]) he served as deputy minister for the interior and justice. His most significant achievement as deputy minister was to sign into law the complete privatization of Panama's water utilities. When the new law proved unpopular the PRD effected a reversion to the previous system. He also managed a [[McDonald's]] in the U.S and was directly involved in an obscure and unexplained drug / kidnapping case.
Martín Torrijos adalah anak dari [[Omar Torrijos|Omar Torrijos Herrera]], diktator Panama dari [[1968]] hingga [[1981]]. Torrijos muda ini belajar ilmu politik dan ekonomi di [[Universitas Texas A&M]], [[College Station, Texas|College Station]], [[Texas]], [[Amerika Serikat]]. Ketika [[Ernesto Pérez Balladares]] menjabat presiden ([[1994]]&ndash;[[1999]]) Torrijos menjabat sebagai wakil menteri dalam negeri dan kehakiman. Prestasinya yang paling menonjol sebagai wakil menteri adalah menandatangani sebagai undang-undang program swastanisasi penuh pelayanan air Panama. Ketika undang-undang baru itu ternyata tidak populer, PRD membatalkannya dan memulihkan sistem yang lama. Torrijos juga mengelola sebuah cabang [[McDonald's]] di AS dan secara langsung terlibat dalam sebuah kasus obat bius/penculikan yang tidak pernah diejlaskan.


Torrijos ran as the PRD's candidate in the [[1999]] [[Panamanian presidential election, 1999|Panamanian presidential election]], finishing in second place after [[Mireya Moscoso]] of the [[Arnulfista Party]], whose husband had been deposed by Omar Torrijos in a [[1968]] [[coup d'état]]. Mireya Moscoso's government ended with an approval rate of about 15%, mostly because of corruption scandals and incompetence, on which Torrijos capitalized successfully with a marketing campaign that had three major slogans: less corruption, create more jobs and improve security.
Torrijos ikut serta dalam pemilu [[1999]] sebagai calon PRD, namun ia dikalahkan oleh [[Mireya Moscoso]] dari [[Partai Arnulfista]], yang suaminya digulingkan oleh Omar Torrijos dalam sebuah [[kudeta]] pada [[1968]]. Pemerintahan Mireya Moscoso berakhir dengan tingkat penerimaan hanya sekitar 15%, sebagian besar karena skandal [[korupsi]] dan inkompetensi, yang dimanfaatkan Torrijos dengan sebuah kampanye pemasaran dengan tiga slogan utama: kurangi korupsi, ciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan tingkatkan keamanan.


Pemerintahan Torrijos telah menyusun program konkret, seperti pembaruan fiskal, pembaruan keamanan sosial (keduanya ini telah dilaksanakan) dan kini sebagaimana yang diumumkan pada [[27 April]] [[2006]], proyek besar yang berkaitan dengan perluasan [[Terusan Panama]] yang akan diajukan dalam sebuah referendum nasional, sebagaimana yang dinyatakan dalam Konstitusi.
His administration has taken aim at specific projects, like the fiscal reform, the social security reform (these two already done) and now as announced on [[April 27]], [[2006]] the megaproject dealing with the [[Panama Canal]] expansion, that will be taken to a national referendum as stated on the Constitution. -->


{{kotak mulai}}
{{kotak mulai}}

Revisi per 17 Juni 2006 06.57

Martín Torrijos Espino
Presiden Panama Ke-23
Masa jabatan
1 September 2004 – Sekarang
Wakil PresidenSamuel Lewis Navarro dan Rubén Arosemena
Sebelum
Pengganti
Masih Menjabat
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir18 Juli 1963
Partai politikDemocratic Revolutionary Party (PRD)
Suami/istriVivian Fernández
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Martín Erasto Torrijos Espino (lahir 18 Juli 1963 di Panama City) adalah politisi Panama dan Presiden Panama saat ini.

Torrijos terpilih menjadi Presiden pada 2 Mei 2004. Ia adalah kandidat Partai Demokratik Revolusioner (Democratic Revolutionary Party/PRD) yang mencalonkan diri sebagai aliansi Patria Nueva ("Tanah Air Baru"), dengan dukungan Partai Rakyat yang lebih kecil – Torrijos menang dengan sekitar 47% suara, dan mengalahkan tiga orang saingannya. Penantangnya yang terdekat, bekas presiden Guillermo Endara dari Partai Solidaritas, mengakui kekalahan setelah mengumpulkan 17% suara di belakang Torrijos.

Hasil ini telah banyak diduga: sebelum pemungutan suara, Torrijos sudah jauh mengungguli ketiga saingannya dalam berbagai jajak pendapat. Ia mulai menjabat pada 1 September 2004.

Martín Torrijos adalah anak dari Omar Torrijos Herrera, diktator Panama dari 1968 hingga 1981. Torrijos muda ini belajar ilmu politik dan ekonomi di Universitas Texas A&M, College Station, Texas, Amerika Serikat. Ketika Ernesto Pérez Balladares menjabat presiden (19941999) Torrijos menjabat sebagai wakil menteri dalam negeri dan kehakiman. Prestasinya yang paling menonjol sebagai wakil menteri adalah menandatangani sebagai undang-undang program swastanisasi penuh pelayanan air Panama. Ketika undang-undang baru itu ternyata tidak populer, PRD membatalkannya dan memulihkan sistem yang lama. Torrijos juga mengelola sebuah cabang McDonald's di AS dan secara langsung terlibat dalam sebuah kasus obat bius/penculikan yang tidak pernah diejlaskan.

Torrijos ikut serta dalam pemilu 1999 sebagai calon PRD, namun ia dikalahkan oleh Mireya Moscoso dari Partai Arnulfista, yang suaminya digulingkan oleh Omar Torrijos dalam sebuah kudeta pada 1968. Pemerintahan Mireya Moscoso berakhir dengan tingkat penerimaan hanya sekitar 15%, sebagian besar karena skandal korupsi dan inkompetensi, yang dimanfaatkan Torrijos dengan sebuah kampanye pemasaran dengan tiga slogan utama: kurangi korupsi, ciptakan lebih banyak lapangan kerja, dan tingkatkan keamanan.

Pemerintahan Torrijos telah menyusun program konkret, seperti pembaruan fiskal, pembaruan keamanan sosial (keduanya ini telah dilaksanakan) dan kini sebagaimana yang diumumkan pada 27 April 2006, proyek besar yang berkaitan dengan perluasan Terusan Panama yang akan diajukan dalam sebuah referendum nasional, sebagaimana yang dinyatakan dalam Konstitusi.

Didahului oleh:
Mireya Moscoso
Presiden Panama
2004
Diteruskan oleh:
masih menjabat