Lompat ke isi

Pertempuran Lorraine: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Cenya95 (bicara | kontrib)
Cenya95 (bicara | kontrib)
Baris 40: Baris 40:
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia I melibatkan Jerman]]
[[Kategori:Pertempuran Perang Dunia I melibatkan Jerman]]
[[Kategori:Konflik tahun 1914]]
[[Kategori:Konflik tahun 1914]]
[[Kategori:Jerman dalam tahun 1914]]
[[Kategori:Operasi militer dan pertempuran Perang Dunia I]]
[[Kategori:Perancis dalam tahun 1914]]


[[en:Battle of Lorraine]]
[[en:Battle of Lorraine]]

Revisi per 8 Desember 2009 23.54

Pertempuran Lorraine
Bagian dari Blok Barat Perang Dunia I

Pasukan Kavaleri Perancis menuju medan tempur, Paris, Agustus 1914.
Tanggal14 - 25 Agustus 1914
LokasiLorraine
Hasil Kemenangan Jerman
Pihak terlibat
Prancis Republik ketiga Perancis Kekaisaran Jerman Kekaisaran Jerman
Tokoh dan pemimpin
Prancis Auguste Dubail
Prancis Noel de Castelnau

Kekaisaran Jerman Rupprecht, Putra Mahkota Bavaria

Kekaisaran Jerman Josias von Heeringen
Kekuatan
Angkatan Bersenjata Perancis I dan II (6 Korps) Angkatan Bersenjata Jerman VI (6 corps)
Angkatan Bersenjata Jerman VII (3 Korps)
total: 345,000 orang

Pertempuran Lorraine itu terjadi pada bulan Agustus 1914, antara Perancis dan Jerman. Ini mengikuti Rencana XVII, yang mengusulkan sebuah serangan Perancis melalui Lorraine dan Alsace, dan sampai ke Jerman.

Serangan Perancis

Serangan utama Perancis di barat, yang dikenal sebagai Pertempuran Lorraine, dilaksanakan pada 14 Agustus. Tentara Pertama Jenderal Auguste Dubail maju ke Sarrebourg, sementara Angkatan Darat Kedua Jenderal de Castelnau menuju ke arah Morhange. Pada tanggal 17, para Korp ke-20 (Jenderal Foch) ditangkap di Château Salins dekat Morhange, sementara Sarrebourg diduduki pada tanggal 18. Namun, setelah empat hari mundur untuk memancing pasukan Perancis memasuki wilayah Jerman, Angkatan Darat Jerman Ke-6 dan Ke-7 di bawah komando gabungan Crown Prince Rupprecht meluncurkan serangan balasan; Rupprecht bertugas dari pasukan Jerman yang ditugaskan untuk bertemu dan mendesak serangan Perancis di pusat sampai mereka bisa dikepung oleh barisan sayap kanan Jerman. Barisan belakang Jerman, dilengkapi dengan senapan mesin, menimbulkan banyak korban di Perancis, masih mengenakan seragam pada awal abad ke-19, jas biru dan celana merah.

Serangan balasan Jerman

Crown Prince Rupprecht, tidak puas bertahan dengan peran yang diberikan kepadanya, kemudian mengajukan permohonan kepada atasannya untuk membiarkan dia yang melakukan serangan balasan. Pada 20 Agustus yang Serangan dimulai dan Auguste Dubail memerintahkan pasukannya untuk menarik diri dari Morhange (Pertempuran Morhange). Melihat ini, pasukan Noel de Castelnau keluar dari Sarrebourg (Pertempuran Sarrebourg). Jerman tidak berhenti di perbatasan dan sebaliknya berbaris untuk mencoba untuk mengambil Nancy. Korp ke-20 Ferdinand Foch berhasil mempertahankan Nancy, menghentikan serangan Jerman. Ke utara, Mulhouse direbut kembali, tapi itu ditinggalkan sebagai tanda Perancis menyerah pada Rencana XVII.

Pertempuran terjerumus ke dalam jalan buntu sampai 24 Agustus ketika serangan terbatas Jerman yang diluncurkan (Pertempuran Mortagne). Apakah Perancis diberitahu sebelumnya oleh panduan pesawat dan keuntungan Jerman terbatas pada hal-hal yang kecil. Keesokan harinya, bahkan mereka yang hilang ketika Prancis melakukan serangan balasan, berjuang terus sampai akhir bulan, pada saat parit-parit dibangun dan terjadi jalan buntu yang permanen .

Referensi

Tuchman, Barbara (1962). The Guns of August. Constable. ISBN 0-333-69880-0.