Templat:Peristiwa Terkini: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
5. Untuk gambar, dianjurkan menggunakan size sekitar 100px. |
5. Untuk gambar, dianjurkan menggunakan size sekitar 100px. |
||
--> |
--> |
||
⚫ | '''[[20 Juni|20]] [[Juni]] [[2006]]''' - Banjir dan longsor melanda sejumlah kabupaten di [[Sulawesi Selatan]]. Genangan air, longsoran tebing, dan jembatan putus mengakibatkan beberapa kabupaten terisolasi. Sampai semalam dilaporkan sedikitnya 38 orang tewas, puluhan lainnya dinyatakan hilang. <small>[http://www.kompas.com/utama/news/0606/20/221233.htm (Kompas)</small> |
||
<div style="float:right;margin:1em 0 0.5em 0.5em;text-align:right"><div style="border:0px solid gray">[[Gambar:Flag of Nepal.svg|60px]]</div> |
<div style="float:right;margin:1em 0 0.5em 0.5em;text-align:right"><div style="border:0px solid gray">[[Gambar:Flag of Nepal.svg|60px]]</div> |
||
<!-- AWAL CAPTION --> |
<!-- AWAL CAPTION --> |
||
Baris 14: | Baris 16: | ||
<!-- AKHIR CAPTION --> |
<!-- AKHIR CAPTION --> |
||
</div> |
</div> |
||
⚫ | [[20 Juni|20]] [[Juni]] [[2006]]''' - Banjir dan longsor melanda sejumlah kabupaten di [[Sulawesi Selatan]]. Genangan air, longsoran tebing, dan jembatan putus mengakibatkan beberapa kabupaten terisolasi. Sampai semalam dilaporkan sedikitnya 38 orang tewas, puluhan lainnya dinyatakan hilang. <small>[http://www.kompas.com/utama/news/0606/20/221233.htm (Kompas)</small> |
||
'''[[17 Juni|17]]''' - Kelompok [[gerilyawan Maois]] dan Pemerintah [[Nepal]] sepakat membubarkan parlemen dan bersama-sama membentuk pemerintahan sementara. <small>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/19/ln/2740761.htm (Kompas)]</small> |
'''[[17 Juni|17]]''' - Kelompok [[gerilyawan Maois]] dan Pemerintah [[Nepal]] sepakat membubarkan parlemen dan bersama-sama membentuk pemerintahan sementara. <small>[http://www.kompas.com/kompas-cetak/0606/19/ln/2740761.htm (Kompas)]</small> |
||
Revisi per 21 Juni 2006 03.22
20 Juni 2006 - Banjir dan longsor melanda sejumlah kabupaten di Sulawesi Selatan. Genangan air, longsoran tebing, dan jembatan putus mengakibatkan beberapa kabupaten terisolasi. Sampai semalam dilaporkan sedikitnya 38 orang tewas, puluhan lainnya dinyatakan hilang. [http://www.kompas.com/utama/news/0606/20/221233.htm (Kompas)
17 - Kelompok gerilyawan Maois dan Pemerintah Nepal sepakat membubarkan parlemen dan bersama-sama membentuk pemerintahan sementara. (Kompas)
16 - Sidang kasus suap terhadap Mahkamah Agung dengan terdakwa Harini Wiyoso diwarnai aksi walk out salah seorang kuasa hukum terdakwa yang kecewa karena persidangan telah melewati masa 90 hari. Sebelumnya sidang sempat tertunda sebanyak enam kali karena ketua majelis tidak menyetujui pemanggilan saksi Bagir Manan. (MetroTV) (Suara Pembaruan)
14 - Abu Bakar Ba'asyir, terpidana konspirasi serangan bom Bali 2002, selesai masa tahanannya dan dibebaskan dari LP Cipinang, Jakarta. (MetroTV) (BBC)
13 - Semburan lumpur panas di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, pada hari ke-14 semakin tidak terkendali dan belum ada tanda-tanda mereda. Lumpur panas telah merendam 45 hektar sawah dan tambak, pemukiman penduduk di tiga desa, tujuh pabrik, dan sebagian jalan tol. Penduduk semakin banyak yang mengungsi. (Kompas) (Detik)