Perseid: Perbedaan antara revisi
k bold |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Hujan meteor '''Perseid''' adalah fenomena alam yang berupa hujan [[meteor]] yang terjadi setiap tahun. [[Hujan meteor]] ini terjadi dimulai dari pertengahan [[Juli]], dan mencapai puncaknya pada tanggal 12-[[14 Agustus]]. |
|||
Nama Perseids berasal dari nama [[Rasi bintang]] [[Perseus]] karena hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah Rasi Bintang Parseus. Kecepatan meteor tersebut kira-kira 60 kilometer per jam, dan memiliki kilatan meteor yang terang dengan cahaya yang panjang. |
Nama Perseids berasal dari nama [[Rasi bintang]] [[Perseus]] karena hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah Rasi Bintang Parseus. Kecepatan meteor tersebut kira-kira 60 kilometer per jam, dan memiliki kilatan meteor yang terang dengan cahaya yang panjang. |
||
| Baris 5: | Baris 5: | ||
Meteor-meteor Perseid tersebut berasal dari serpihan debu ekor [[komet]] 109P/Swift-Tuttle yang masuk ke atmosfer [[Bumi]]. Komet tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1862 itu mengelilingi Matahari setiap 130 tahun sekali. Setiap pertengahan bulan Agustus, Bumi melintasi orbitnya yang mengandung sisa-sisa ekornya yang ditinggalkan. |
Meteor-meteor Perseid tersebut berasal dari serpihan debu ekor [[komet]] 109P/Swift-Tuttle yang masuk ke atmosfer [[Bumi]]. Komet tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1862 itu mengelilingi Matahari setiap 130 tahun sekali. Setiap pertengahan bulan Agustus, Bumi melintasi orbitnya yang mengandung sisa-sisa ekornya yang ditinggalkan. |
||
== Rujukan == |
|||
* http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/11/16180862/nanti.malam.puncak.hujan.meteor.perseid |
* http://www.kompas.com/read/xml/2008/08/11/16180862/nanti.malam.puncak.hujan.meteor.perseid |
||
Revisi per 18 Desember 2009 13.07
Hujan meteor Perseid adalah fenomena alam yang berupa hujan meteor yang terjadi setiap tahun. Hujan meteor ini terjadi dimulai dari pertengahan Juli, dan mencapai puncaknya pada tanggal 12-14 Agustus.
Nama Perseids berasal dari nama Rasi bintang Perseus karena hujan meteor ini seolah-olah berasal dari arah Rasi Bintang Parseus. Kecepatan meteor tersebut kira-kira 60 kilometer per jam, dan memiliki kilatan meteor yang terang dengan cahaya yang panjang.
Meteor-meteor Perseid tersebut berasal dari serpihan debu ekor komet 109P/Swift-Tuttle yang masuk ke atmosfer Bumi. Komet tersebut ditemukan pertama kali pada tahun 1862 itu mengelilingi Matahari setiap 130 tahun sekali. Setiap pertengahan bulan Agustus, Bumi melintasi orbitnya yang mengandung sisa-sisa ekornya yang ditinggalkan.
Rujukan
 | Artikel bertopik astronomi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |