Lompat ke isi

Biaro Gadang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{nagari
{{nagari
|nama=Biaro Gadang
|nama=Biaro Gadang
provinsi=Sumatera Barat
|provinsi=Sumatera Barat
|dati2=Kabupaten
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Agam
|nama dati2=Agam
Baris 17: Baris 17:


== Perekonomian ==
== Perekonomian ==
Mata pencaharian utama penduduk adalah sektor pertaniana, terutama sawah dan tanaman palawija. Tanaman palawija yang banyak ditemukan seperti jagung, cabe, terung, tomat, singkong, ubi jalar dan kacang tanah.
Mata pencaharian utama penduduk adalah sektor pertaniana, terutama sawah dan tanaman palawija. Tanaman palawija yang banyak ditemukan seperti jagung, cabe, terung, tomat, singkong, ubi jalar dan kacang tanah. Disamping bertani, sebagian penduduk juga mengusahakan industri kerajinan konveksi dan berdagang kain di pasar Bukittinggi. Hanya sebagian kecil saja dari penduduk yang bekerja sebagai pegawai negeri(PNS) atau militer.

Revisi per 21 Desember 2009 15.02

Biaro Gadang
Negara Indonesia
ProvinsiSumatera Barat
KabupatenAgam
KecamatanIV Angkat Canduang
Luas-
Jumlah penduduk-


Biaro Gadang adalah sebuah nagari di Kecamatan IV Angkek, Kabupaten Agam. Nagari ini terdiri dari 6 wilayah jorong yakni: Biaro, Tanjung Alam, Tanjung Medan, Lungguk Muto, Pilubang dan Batang Buo. Pusat pemerintahan nagari berada di Biaro. Nagari ini terdiri dari dua daerah (bekas desa), yakni Biaro sendiri dan Limo Balai yang merupakan serikat dari lima jorong, yakni: Tanjung Alam, Tanjung Medan, Lungguk Muto, Pilubang dan Batang Buo.

Batas Wilayah

Adapun batas-batas wilayah Nagari Biaro Gadang adalah sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan Nagari Kapau dan Lambah, sebelah selatan berbatasan dengan Nagari Balai Gurah dan Ampang Gadang, sebelah barat berbatasan dengan Nagari Ampang Gadang dan Kota Bukittinggi dan sebelah timur berbatasan dengan Nagari Lambah dan Panampuang.


Perekonomian

Mata pencaharian utama penduduk adalah sektor pertaniana, terutama sawah dan tanaman palawija. Tanaman palawija yang banyak ditemukan seperti jagung, cabe, terung, tomat, singkong, ubi jalar dan kacang tanah. Disamping bertani, sebagian penduduk juga mengusahakan industri kerajinan konveksi dan berdagang kain di pasar Bukittinggi. Hanya sebagian kecil saja dari penduduk yang bekerja sebagai pegawai negeri(PNS) atau militer.