Sistem penulisan bahasa Jepang: Perbedaan antara revisi
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
'''Sistem penulisan bahasa Jepang''' moderen menggunakan tiga aksara penulisan utama: '''[[Kanji]]''', yaitu ideograf dari [[aksara Cina]], '''[[Hiragana]]''', yaitu seperangkat simbol untuk menggambarkan [[suku kata]] sebagai pembentuk kata-kata, dan '''[[Katakana]]''', yaitu simbol-simbol lainnya untuk suku kata pinjaman bahasa asing atau bentuk suara lainnya. |
'''Sistem penulisan bahasa Jepang''' moderen menggunakan tiga aksara penulisan utama: '''[[Kanji]]''', yaitu ideograf dari [[aksara Cina]], '''[[Hiragana]]''', yaitu seperangkat simbol untuk menggambarkan [[suku kata]] sebagai pembentuk kata-kata, dan '''[[Katakana]]''', yaitu simbol-simbol lainnya untuk suku kata pinjaman bahasa asing atau bentuk suara lainnya. |
||
Bahasa Jepang moderen dalam cakupan yang lebih kecil juga ditulis menggunakan [[abjad Latin]], misalnya untuk singkatan seperti "CD" dan "DVD", dan kadang-kadang juga menggunakan [[hentaigana]]. '''[[Rōmaji]]''', yaitu penulisan bahasa Jepang dengan abjad Latin, sering dilakukan oleh mahasiswa asing yang sedang mempelajari bahasa Jepang namun belum menguasai tiga aksara utama, serta oleh penutur asli ketika mengetik di komputer. |
[[Bahasa Jepang]] moderen dalam cakupan yang lebih kecil juga ditulis menggunakan [[abjad Latin]], misalnya untuk singkatan seperti "CD" dan "DVD", dan kadang-kadang juga menggunakan [[hentaigana]]. '''[[Rōmaji]]''', yaitu penulisan bahasa Jepang dengan abjad Latin, sering dilakukan oleh mahasiswa asing yang sedang mempelajari bahasa Jepang namun belum menguasai tiga aksara utama, serta oleh penutur asli ketika mengetik di komputer. |
||
== Contoh == |
== Contoh == |
Revisi per 31 Desember 2009 07.21
Bahasa Jepang | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Bahasa Jepang |
Periode | abad ke-4 s.d. sekarang |
Arah penulisan | Varies |
Aksara terkait | |
Silsilah | |
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Jpan, 413 , Jepang (alias untuk Han + Hiragana + Katakana) |
Pengkodean Unicode | |
U+4E00–U+9FBF Kanji U+3040–U+309F Hiragana U+30A0–U+30FF Katakana | |
Sistem penulisan bahasa Jepang moderen menggunakan tiga aksara penulisan utama: Kanji, yaitu ideograf dari aksara Cina, Hiragana, yaitu seperangkat simbol untuk menggambarkan suku kata sebagai pembentuk kata-kata, dan Katakana, yaitu simbol-simbol lainnya untuk suku kata pinjaman bahasa asing atau bentuk suara lainnya.
Bahasa Jepang moderen dalam cakupan yang lebih kecil juga ditulis menggunakan abjad Latin, misalnya untuk singkatan seperti "CD" dan "DVD", dan kadang-kadang juga menggunakan hentaigana. Rōmaji, yaitu penulisan bahasa Jepang dengan abjad Latin, sering dilakukan oleh mahasiswa asing yang sedang mempelajari bahasa Jepang namun belum menguasai tiga aksara utama, serta oleh penutur asli ketika mengetik di komputer.
Contoh
Berikut adalah contoh kepala berita sebuah surat kabar (Asahi Shimbun tanggal 19 April 2004) yang menggunakan keempat aksara tersebut: kanji (merah), hiragana (biru), katakana (hijau), serta alfabet Latin and angka Arab (hitam).
- ラドクリフ、マラソン五輪代表に1万m出場にも含み
Judul yang sama, ditransliterasikan ke abjad Latin:
- Radokurifu, Marason gorin daihyō ni ichi-man mētoru shutsujō ni mo fukumi
Judul yang sama, diterjemahkan ke bahasa Indonesia:
- "Radcliffe berlomba di maraton Olimpiade, mungkin pula tampil di 10.000 m"
Referensi
- Gottlieb, Nanette (1996). Kanji Politics: Language Policy and Japanese Script. Kegan Paul. ISBN 0-7103-0512-5.
- Twine, Nanette (1991). Language and the Modern State: The Reform of Written Japanese. Routledge. ISBN 0-415-00990-1.
- Seeley, Christopher (1984). "The Japanese Script since 1900". Visible Language. XVIII 3: 267–302.
- Seeley, Christopher (1991). A History of Writing in Japan. University of Hawai'i Press. ISBN 0-8248-2217-X.
- Habein, Yaeko Sato (1984). The History of the Japanese Written Language. University of Tokyo Press. ISBN 0-86008-347-0.
- Unger, J. Marshall (1996). Literacy and Script Reform in Occupation Japan: Reading Between the Lines. OUP. ISBN 0-19-510166-9.
Pranala luar
- The Modern Japanese Writing System: an excerpt from Literacy and Script Reform in Occupation Japan, by J. Marshall Unger.
- The 20th Century Japanese Writing System: Reform and Change by Christopher Seeley
- How to prepare any Linux distribution for the Japanese language, by Manfred Schulenburg.