Lompat ke isi

Mernung, Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Robbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: jv:Mernung, Cepu, Blora
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
|nama dati2 =Blora
|nama dati2 =Blora
|kecamatan =Cepu
|kecamatan =Cepu
|nama pemimpin =-
|nama pemimpin =EDY PURWANTO
|luas =-
|luas =340,435 Ha
|penduduk =-
|penduduk =1776 jiwa
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''Mernung''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Kabupaten Blora|Blora]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Mernung''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Cepu, Blora|Cepu]], [[Kabupaten Blora|Blora]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
Asal -asal usul Desa Mernung

Dari beberapa penelusuran yang pernah dilakukan dari sumber-sumber orang-orang terdahulu, bahwa desa Mernung berasal dari sebuah nama atau julukan sebuah pohon.Yang mana pohon tersebut terlihat dari jauh denga buah yang sangat banyak ( ndadi ) sehingga timbul istilah dalam bahasa jawa Mernoh. Sehingga muncullah nama Desa Mernung.Pada awalnya penduduk desa Mernung suka bermukim diwilayah desa yang jauh dari jalan raya, hal ini dikarenakan khawatir tentang keamanan masayarakat yang konon waktu itu banyak para perampok,begal ,kecu yang sering menjarah desa.
Dalam perkembangannya sekarang masyarakat lebih suka bertempat tinggal didekat jalan raya ataupun jalan desa.
{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}



Revisi per 6 Januari 2010 17.13

Mernung
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenBlora
KecamatanCepu
Kode Kemendagri33.16.05.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas340,435 Ha
Jumlah penduduk1776 jiwa
Kepadatan-

Mernung adalah desa di kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Indonesia. Asal -asal usul Desa Mernung Dari beberapa penelusuran yang pernah dilakukan dari sumber-sumber orang-orang terdahulu, bahwa desa Mernung berasal dari sebuah nama atau julukan sebuah pohon.Yang mana pohon tersebut terlihat dari jauh denga buah yang sangat banyak ( ndadi ) sehingga timbul istilah dalam bahasa jawa Mernoh. Sehingga muncullah nama Desa Mernung.Pada awalnya penduduk desa Mernung suka bermukim diwilayah desa yang jauh dari jalan raya, hal ini dikarenakan khawatir tentang keamanan masayarakat yang konon waktu itu banyak para perampok,begal ,kecu yang sering menjarah desa. Dalam perkembangannya sekarang masyarakat lebih suka bertempat tinggal didekat jalan raya ataupun jalan desa.