Kedondong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 118.96.135.112 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Bennylin |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
[[Buah]] kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai. Buah ini memiliki biji tunggal yang berserabut. [[Daun]] dijadikan penyedap dalam pembuatan [[pepes ikan]]. |
[[Buah]] kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai. Buah ini memiliki biji tunggal yang berserabut. [[Daun]] dijadikan penyedap dalam pembuatan [[pepes ikan]]. |
||
==Lihat pula== |
|||
{{Commonscat|Fruit}} |
|||
{{wiktionary|Fruit}} |
|||
*[[Buah]] |
|||
*[[Daftar_buah]] |
|||
{{tumbuhan-stub}} |
{{tumbuhan-stub}} |
Revisi per 23 Januari 2010 08.43
Kedondong | |
---|---|
Spondia dulcis | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Spondias
|
Spesies: | S. dulcis
|
Nama binomial | |
Spondias dulcis |
Kedondong adalah tanaman buah yang tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Anacardiaceae). Tanaman ini dikenal pula dengan nama ambarella, hog plum, hevi (Filipina), mokah (Kamboja), gway (Myanmar), makak farang (Thailand).
Buah kedondong dapat dimakan langsung dalam kondisi segar, atau sering pula diolah menjadi rujak, asinan, acar atau dijadikan selai. Buah ini memiliki biji tunggal yang berserabut. Daun dijadikan penyedap dalam pembuatan pepes ikan.