Kawista: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k ←Suntingan 118.96.135.112 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Xqbot |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
Orang Jawa menyebutnya ''kawis''. |
Orang Jawa menyebutnya ''kawis''. |
||
==Lihat pula== |
== Lihat pula == |
||
{{Commonscat|Fruit}} |
|||
{{wiktionary|Fruit}} |
|||
*[[Buah]] |
|||
*[[Daftar_buah]] |
|||
* [[Kawista batu]] |
* [[Kawista batu]] |
||
Revisi per 23 Januari 2010 08.43
Kawista | |
---|---|
Buah kawista | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Limonia |
Spesies: | L. acidissima
|
Nama binomial | |
Limonia acidissima |
Kawista (Limonia acidissima syn. Feronia limonia) adalah kerabat dekat maja dan masih termasuk dalam suku jeruk-jerukan (Rutaceae). Tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya ini sudah jarang dijumpai meskipun sekarang beberapa daerah mulai mengembangkannya. Kawista relatif tahan kondisi buruk (kering atau tanah salin) dan tahan penyakit. Asalnya adalah dari India selatan hingga ke Asia Tenggara dan Jawa.
Kawista dapat digunakan sebagai batang bawah bagi jeruk, namun mempengaruhi rasa buah jeruk yang dihasilkan. Buah jeruk semacam ini dikenal sebagai "kajer" (dari "kawista" dan "jeruk") dan bisa ditemui di Galis, Madura.
Di Kabupaten Rembang dikembangkan sirup kawista.
Orang Jawa menyebutnya kawis.