Lompat ke isi

Stasiun Sawahlunto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
<td width="30%" align="center">'''Stasiun sebelumnya''':{{br}}
[[Stasiun Muara Kalaban]]</td>
[[Stasiun Muara Kalaban]]</td>
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Padang Panjang-Sawahlunto]]</td>
<td rowspan=1 width="40%" align="center">[[Jalur KA Lubuk Alung-Sawahlunto]]</td>
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
<td width="30%" align="center">'''Stasiun berikutnya''':{{br}}
---</td>
---</td>

Revisi per 3 Februari 2010 12.12

Berkas:StawahluntoDSC00524.jpg
Stasiun Sawahlunto

Stasiun Sawahlunto (SWL) merupakan stasiun kereta api di Pasar, Lembah Segar, Sawahlunto. Stasiun ini termasuk ke dalam Divisi Regional 2 Sumatera Barat. Stasiun ini adalah salah satu stasiun terminus di Sumatera Barat.

Pada tanggal 17 Desember 2005, Stasiun Sawahlunto diubah fungsinya menjadi museum, dan diresmikan oleh Wakil Presiden Indonesia M. Jusuf Kalla. Museum in imemiliki koleksi berjumlah 106 buah terdiri dari gerbong (5 buah), lokomotif uap (1 buah), jam (2 buah), alat-alat sinyal/komunikasi (34 buah), foto dokumentasi (34 buah), miniatur lokomotif (9 buah), brankas (3 buah), dongkrak rel (5 buah), label pabrik (3 buah), timbangan (3 buah), lonceng penjaga (1 buah), dan baterai lokomotif (2 buah). Dengan demikian, Indonesia memiliki 2 museum KA, dengan yang pertama ada di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Kereta api

Pranala luar

Stasiun sebelumnya:
Stasiun Muara Kalaban
Jalur KA Lubuk Alung-Sawahlunto Stasiun berikutnya:
---