Lompat ke isi

Sistem pernapasan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 2842362 oleh 110.139.185.44 (Bicara)
SieBot (bicara | kontrib)
Baris 20: Baris 20:
[[ar:جهاز التنفس]]
[[ar:جهاز التنفس]]
[[bg:Дихателна система]]
[[bg:Дихателна система]]
[[bn:শ্বাস তন্ত্র]]
[[bs:Respiratorni sistem]]
[[bs:Respiratorni sistem]]
[[ca:Sistema respiratori]]
[[ca:Sistema respiratori]]
Baris 41: Baris 42:
[[ja:呼吸器]]
[[ja:呼吸器]]
[[jv:Sistem ambegan]]
[[jv:Sistem ambegan]]
[[ko:호흡 기관]]
[[ko:호흡계통]]
[[lt:Kvėpavimo sistema]]
[[lt:Kvėpavimo sistema]]
[[mk:Систем за дишење]]
[[mk:Систем за дишење]]

Revisi per 4 Februari 2010 18.45

Gambar lengkap sistem pernapasan manusia.

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Pada hewan berkaki empat, sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup. Bahkan pohon pun memiliki sistem pernapasan.

Pernapasan dada

Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

  1. Fase inspirasi. Fase ini berupa berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
  2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

Lihat pula