Tamban, Barito Kuala: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Membatalkan revisi 2876651 oleh 203.128.250.35 (Bicara) |
|||
Baris 44: | Baris 44: | ||
[[jv:Tamban, Barito Kuala]] |
[[jv:Tamban, Barito Kuala]] |
||
SEJARAH SINGKAT PENDUDUK EX KOLONISASI TAMBAN |
|||
Secara kronologis sejarah singkat penduduk ex kolonisasi Tamban sbb: |
|||
Pada tahun 1938,1939 1940 pemerinah kolonisasi Belanda telah memindahkan sebagian penduduk dari Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Blitar ke Pulau Borneo, 350 KK, di Simpang Binjai Km.2 desa Tamban, Kemudian ditempatkan pada 5 lokasi, |
|||
yaitu di : |
|||
1. Purwosari dari Km.4 s/d Km.6 |
|||
2. Kedung Suko dari Km.6 masuk ke part XI |
|||
3. Margoyoso / Sidorejo dari km 6,5 s/d Km.7,5 |
|||
4. Tamban Sari dari km 3,5 s/d Km.5 seberang kiri |
|||
5. Kedung Rejo dari Km.6 seberang masuk ke parit X |
|||
Kemudian 5 kelompok lokasi tersebut diresmikan menjadi desa Purwosari, dipimpin oleh Satu orang Kepala Desa yaitu Bp. Kasianto. Adapun pimpinan kolonisasi Tamban tersebut adalah Bp.R.Hertolo, mulai tahun 1938, kemudian pada tahun 1954 beliau mendapat gelar Ir dari saul Fransisco Amerika Serikat. Dalam membina warga kolonisasi beliau dibantu oleh seorang mentri tani yaitu Bp.Mustamar dan petugas kesehatan Bp. Mursid dan sebagai guru Sekolah Rakyat ( SR ) Bp. Sukidi Budiharjo dan Bp. Wakidi. |
|||
Dalam proses pertumbuhan perjuangan kehidupan mengalami pasang surut dan mencapai titik keritis dan kerisis sejak kedatangan penjajah jepang tahun 1942 hingga tahun 1950 dibawah pemerintahan Nika, hampir 50% penduduk meniggalkan Tamban, namun bagi yang ulet dan bertahan berhasil menjadi petani yang sukses diantaranya : |
|||
1. Bp. Ahmad Redjo petani yang tekun putera-puteranya yang pertama menjadi sarjana dan skarang masih menjadi dosen di UNPAR sudah menyandang gelar Profesor dalam pangkat / golongan IV/d. |
|||
2. Bp. H. Tamidjo, sekarang anak cucunya hidup berkecukupan dan generasi ke-4 (Buyutnya) menjabat camat di HSU. |
|||
3. Bp. Karnidjo dengan 7 orang putera-puteranya menjadi PNS semua dan yang tertua sudah paripurna tugas (pensiun) dan pernah sebagai pejabat Bupati. |
|||
4. Bp. Sukidi Budihardjo dengan 12 orang putera-puterinya banyak yang berhasil dan yang tertua purna tugas (pensiun) sekarang masih aktif di KPU Pemkot Banjarmasin. |
|||
5. Bp. Mudjono, salah seorang puteranya alumni AMN dan terakhir pesiun sebagai Brigjen TNI AD |
|||
Beliau berlima telah pergi mendahului kita menghadap Illahirabbi, semoga mendapat tempat yang layak disisinya. |
|||
6. Bp. H. Sumiran, Puteranya sukses sebagai karyawan Bank sebagai pengawas dan ada yang menjadi dosen di STIK dan AKPER dan masih banyak lagi yang belum disebut satu persatu. |
|||
7. Disamping yang kami sebutkan, ada anggota trans khususnya (CTN tahun 1953), yaitu Bp.H.AK.Djaelani HB, dengan putera-puterinya 13 orang, hanya satu orang yang tidak sarjana dan salah seorang sudah S3. |
|||
8. Juga ada salah seorang Trans Spontan / Migrant, yaitu : Bp. Supono, Putera-puteranya suskses dalam menempuh pendidikan, diantaranya 3 orang sudah S2 dan yang bungsu sudah Capa TNI-AD. |
|||
Kembali kemasalah perkembangan wilayah dan pertumbuhan penduduk sejak tahun 1955 berdiri kecanatan Tamban dengan camat pertama Bp.Abasunah, dengan 4 desa, yaitu : Purwosari, Tamban, Tinggiran dan Jelapat. Kemudian dari 4 desa tersebut mekar dan berkembang menjadi 25 desa yaitu : |
|||
1. Desa Purwosari berkembang menjadi 13 desa |
|||
2. Tamban berkembang menjadi 5 desa |
|||
3. Tinggiran berkembang menjadi 4 desa |
|||
4. Jelapat berkembang menjadi 3 desa |
|||
Dari perkembangan wilayah dan pertumbuhan penduduk yang cukup cepat itu, pada tahun 1987 Kecamatan Tamban mekar menjadi 2 kecamatan yaitu : |
|||
1. Kecamatan Tamban dengan 16 desa |
|||
2. Kecamatan Mekarsari dengan 9 desa |
|||
Demikian sejarah singkat penduduk ex kolonisasi Tamban, untuk bahan pengkajian lebih lanjut. |
Revisi per 9 Februari 2010 14.34
Tamban | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Selatan | ||||
Kabupaten | Barito Kuala | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | - jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 63.04.02 | ||||
Kode BPS | 6304020 | ||||
Luas | - km² | ||||
Kepadatan | - jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | - | ||||
|
Tamban adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Indonesia.
Kecamatan Tamban terdiri dari 16 desa, yaitu :
Mayoritas penduduknya bekerja bercocok tanam dan berkebun. Hasil perkebunan yang banyak adalah Kelapa dan Nanas.