Abdurrahman Wahid: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Taman kodok (bicara | kontrib) k kategori |
|||
Baris 34: | Baris 34: | ||
==Latar belakang pendidikan== |
==Latar belakang pendidikan== |
||
* [[SD]] di [[ |
* [[SD]] di [[Pacitan]] lalu pindah ke [[Jakarta]] |
||
* SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Gowongan [[Yogyakarta]] |
* SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Gowongan [[Yogyakarta]] |
||
* Sambil belajar di SMEP, Gus Dur juga mondok di pondok [[pesantren]] Krapyak Yogyakarta |
* Sambil belajar di SMEP, Gus Dur juga mondok di pondok [[pesantren]] Krapyak Yogyakarta |
Revisi per 27 Mei 2005 08.59
Periode berkuasa: | 20 Oktober 1999 – 23 Juli 2001 |
Pendahulu: | Habibie |
Penerus: | Megawati Soekarnoputri |
Tanggal lahir: | 4 Agustus 1940 |
Tempat lahir: | Jombang, Indonesia |
Partai Politik: | Partai Kebangkitan Bangsa |
Abdurrahman Wahid (akrab dipanggil Gus Dur) adalah Presiden Republik Indonesia yang keempat. Ia menggantikan Presiden BJ Habibie setelah dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999, pada bulan Oktober 1999. Ia digantikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada tahun 2001.
Abdurrahman Wahid menyelenggarakan pemerintahan dengan dibantu oleh Kabinet Persatuan Nasional.
Latar belakang keluarga
Gus Dur adalah putra pertama dari enam bersaudara. Dilahirkan di Denanyar, Jombang, Jawa Timur.
Walaupun Gus Dur selalu merayakan hari ulang tahunnya pada tanggal 4 Agustus, sebenarnya hari lahir Gus Dur bukanlah tanggal itu. Sebagaimana juga dengan banyak aspek dalam hidupnya dan pribadinya, banyak hal tidaklah seperti apa yang terlihat. Memang Gus Dur dilahirkan pada hari keempat bulan kedelapan. Namun perlu diketahui bahwa tanggal itu menurut penanggalan Islam, yaitu bahwa ia dilahirkan pada bulan Sya'ban, bulan kedelapan dalam penanggalan itu. Sebenarnya tanggal 4 Sya'ban 1940 adalah tanggal 7 September.
Ayahnya, K.H. Wahid Hasyim, mantan menteri Agama tahun 1949. Kakek dari ayahnya adalah K.H. Hasyim Asy'ari, pendiri jami'yah Nahdlatul Ulama (NU), sebuah organisasi massa Islam terbesar di Indonesia.
Ibunya, Ny. Hj. Sholehah, adalah putri pendiri Pondok Pesantren Denanyar Jombang. Kakek dari ibunya adalah K.H. Bisri Syamsuri juga merupakan tokoh NU.
Latar belakang pendidikan
- SD di Pacitan lalu pindah ke Jakarta
- SMEP (Sekolah Menengah Ekonomi Pertama) Gowongan Yogyakarta
- Sambil belajar di SMEP, Gus Dur juga mondok di pondok pesantren Krapyak Yogyakarta
- Setamat SMEP, Gus Dur pindah mondok di pesantren Tegalrejo Magelang Jawa Tengah
- Setelah 2 tahun di Tegalrejo, Gus Dur pindah ke Pesantren Tambak Beras Jombang
- Pada usia 22 tahun, Gus Dur berangkat haji dan melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar Mesir.
- Tahun 1966 Gus Dur pindah ke Universitas Bagdad Irak, masuk di Departement of Religion, sampai tahun 1970
Lihat pula
Didahului oleh: BJ Habibie |
Presiden Republik Indonesia 1998 - 1999 |
Diteruskan oleh: Megawati Sukarnoputri |