Oomycetes: Perbedaan antara revisi
Kembangraps (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Kembangraps (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 21: | Baris 21: | ||
Oomycetes berbeda dari fungi karena dinding selnya terbuat dari [[selulosa]], bukan [[kitin]], sehingga ia lebih dekat pada alga dan tumbuhan. Dalam reproduksi vegetatif, sel-selnya memiliki inti diploid, padahal pada fungi memiliki inti haploid. Organisme ini berhubungan lebih dekat dengan organisme seperti [[alga coklat]] dan [[diatom]] daripada dengan fungi dan tergolong dalam filum Heterokonta. Nama ini berasal dari tahap sel motil (bergerak) yang berciri memiliki dua [[flagella]] tidak sama panjang. Beberapa anggota Oomycetes memproduksi spora aseksual yang disebut [[zoospora]]. Mereka juga memproduksi spora seksual yang disebut [[oospora]]. |
Oomycetes berbeda dari fungi karena dinding selnya terbuat dari [[selulosa]], bukan [[kitin]], sehingga ia lebih dekat pada alga dan tumbuhan. Dalam reproduksi vegetatif, sel-selnya memiliki inti diploid, padahal pada fungi memiliki inti haploid. Organisme ini berhubungan lebih dekat dengan organisme seperti [[alga coklat]] dan [[diatom]] daripada dengan fungi dan tergolong dalam filum Heterokonta. Nama ini berasal dari tahap sel motil (bergerak) yang berciri memiliki dua [[flagella]] tidak sama panjang. Beberapa anggota Oomycetes memproduksi spora aseksual yang disebut [[zoospora]]. Mereka juga memproduksi spora seksual yang disebut [[oospora]]. |
||
Organisme ini berperan secara ekonomi dan ilmiah. Banyak anggotanya yang merupakan patogen tumbuhan yang berbahaya. ''[[Phytophthora]]'' menyebabkan penyakit layu bibit, hawar kentang, dan busuk akar. ''[[Pythium]]'' juga memberikan gejala penyakit yang sama. ''Peronospora'' dan ''Peronosclerospora'' adalah penyebab [[penyakit bulai]] pada beberapa [[serealia]] yang menyebabkan kerugian hingga 100%. |
Organisme ini berperan secara ekonomi dan ilmiah. Banyak anggotanya yang merupakan patogen tumbuhan yang berbahaya. ''[[Phytophthora]]'' menyebabkan penyakit layu bibit, hawar kentang, dan busuk akar. ''[[Pythium]]'' juga memberikan gejala penyakit yang sama. ''[[Peronospora]]'' dan ''[[Peronosclerospora]]'' adalah penyebab [[penyakit bulai]] pada beberapa [[serealia]] yang menyebabkan kerugian hingga 100%. |
||
{{biologi-stub}} |
{{biologi-stub}} |
Revisi per 12 Februari 2010 13.21
Oomycetes | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | Oomycetes
|
Ordo | |
Lagenidiales |
Oomycetes adalah kelompok protista uniseluler yang berfilamen. Anggota-anggotanya secara fisik mirip dengan fungi, sehingga pernah dimasukkan sebagai anggota fungi. Dalam bahasa Inggris disebut juga sebagai water moulds ("jamur air") karena kebiasaannya yang tumbuh dengan baik dalam kondisi kelembaban yang tinggi dan berair.
Oomycetes berbeda dari fungi karena dinding selnya terbuat dari selulosa, bukan kitin, sehingga ia lebih dekat pada alga dan tumbuhan. Dalam reproduksi vegetatif, sel-selnya memiliki inti diploid, padahal pada fungi memiliki inti haploid. Organisme ini berhubungan lebih dekat dengan organisme seperti alga coklat dan diatom daripada dengan fungi dan tergolong dalam filum Heterokonta. Nama ini berasal dari tahap sel motil (bergerak) yang berciri memiliki dua flagella tidak sama panjang. Beberapa anggota Oomycetes memproduksi spora aseksual yang disebut zoospora. Mereka juga memproduksi spora seksual yang disebut oospora.
Organisme ini berperan secara ekonomi dan ilmiah. Banyak anggotanya yang merupakan patogen tumbuhan yang berbahaya. Phytophthora menyebabkan penyakit layu bibit, hawar kentang, dan busuk akar. Pythium juga memberikan gejala penyakit yang sama. Peronospora dan Peronosclerospora adalah penyebab penyakit bulai pada beberapa serealia yang menyebabkan kerugian hingga 100%.