Lompat ke isi

Senjata kimia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: perubahan kosmetika !
Dinamik-bot (bicara | kontrib)
Baris 50: Baris 50:
[[lt:Cheminis ginklas]]
[[lt:Cheminis ginklas]]
[[mn:Химийн зэвсэг]]
[[mn:Химийн зэвсэг]]
[[mr:रासायनिक युद्ध]]
[[nl:Chemische wapens]]
[[nl:Chemische wapens]]
[[no:Kjemisk krigføring]]
[[no:Kjemisk krigføring]]

Revisi per 25 Februari 2010 12.10

Prajurit mengenakan masker gas.

Senjata kimia adalah adalah senjata yang memanfaatkan sifat racun senyawa kimia untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Penggunaan senjata kimia berbeda dengan senjata konvensional dan senjata nuklir karena efek merusak senjata kimia terutama bukan disebabkan daya ledaknya. Penggunaan organisme hidup (seperti antraks) juga bukan dianggap senjata kimia, melainkan senjata biologis. Menurut Konvensi Senjata Kimia (Chemical Weapons Convention), yang dianggap sebagai senjata kimia adalah penggunaan produk toksik yang dihasilkan oleh organisme hidup (misalnya botulinum, risin, atau saksitoksin). Menurut konvensi ini pula, segala zat kimia beracun, tanpa mempedulikan asalnya, dianggap sebagai senjata kimia, kecuali jika digunakan untuk tujuan yang tidak dilarang (suatu definisi hukum yang penting, yang dikenal sebagai Kriteria Penggunaan Umum, General Purpose Criteron).

Bacaan lanjutan

Templat:Link FA