Lompat ke isi

Kebijakan fiskal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alexbot (bicara | kontrib)
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: eu:Politika fiskal; kosmetik perubahan
Baris 2: Baris 2:
mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan [[kebijakan moneter]], yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah [[uang]] yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi variabel-variabel berikut:
mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan [[kebijakan moneter]], yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah [[uang]] yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi variabel-variabel berikut:


*[[Permintaan agregat]] dan tingkat aktivitas ekonomi
* [[Permintaan agregat]] dan tingkat aktivitas ekonomi
*Pola persebaran sumber daya
* Pola persebaran sumber daya
*Distribusi pendapatan
* Distribusi pendapatan


{{ekonomi-stub}}
{{ekonomi-stub}}
Baris 19: Baris 19:
[[es:Política fiscal]]
[[es:Política fiscal]]
[[et:Fiskaalpoliitika]]
[[et:Fiskaalpoliitika]]
[[eu:Politika fiskal]]
[[fi:Finanssipolitiikka]]
[[fi:Finanssipolitiikka]]
[[fr:Politique budgétaire]]
[[fr:Politique budgétaire]]

Revisi per 1 Maret 2010 16.19

Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Kebijakan fiskal berbeda dengan kebijakan moneter, yang bertujuan men-stabilkan perekonomian dengan cara mengontrol tingkat bunga dan jumlah uang yang beredar. Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan pajak. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi variabel-variabel berikut:

  • Permintaan agregat dan tingkat aktivitas ekonomi
  • Pola persebaran sumber daya
  • Distribusi pendapatan