Lompat ke isi

Kartago: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
== Gambaran Umum ==
== Gambaran Umum ==
Kartago didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa fenisia yang menyebar dari daerah pesisir [[Anatolia|Asia Kecil]] (sekarang [[Lebanon]]), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke [[Pulau Malta]], [[Sisilia]] dan [[Sardinia]]. Keberadaan Kartago menjadi ancaman bagi bangsa Romawi di utara, sehingga muncullah 3 seri [[Perang Punic]]. Panglima bangsa fenisia antara lain [[Hanno Agung]], [[Hamilcar Barca]], dan [[Hannibal]]. Pada Perang Punic III, Kota Kartago diluluhlantakkan oleh bangsa Romawi.
Kartago didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa fenisia yang menyebar dari daerah pesisir [[Anatolia|Asia Kecil]] (sekarang [[Lebanon]]), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke [[Pulau Malta]], [[Sisilia]] dan [[Sardinia]]. Keberadaan Kartago menjadi ancaman bagi bangsa Romawi di utara, sehingga muncullah 3 seri [[Perang Punic]]. Panglima bangsa fenisia antara lain [[Hanno Agung]], [[Hamilcar Barca]], dan [[Hannibal]]. Pada Perang Punic III, Kota Kartago diluluhlantakkan oleh bangsa Romawi.
{{commons|Carthage}}


{{commons|Carthage}}
{{geo-stub}}
{{geo-stub}}


[[Kategori:Kartago| ]]
[[Kategori:Kartago| ]]
[[Kategori:Peninggalan Sejarah]]
[[Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO]]
[[Kategori:Situs Warisan Dunia UNESCO]]



Revisi per 10 Maret 2010 10.23

Peta letak Kota Kartago di Kawasan Mediterania
Situs Carthage
Situs Warisan Dunia UNESCO
KriteriaBudaya: ii, iii, vi
Nomor identifikasi37
Pengukuhan1979 (ke-3)

Kartago atau dalam bahasa Funisia "Qart Hadasht" ( ) (= "Kota Baru"), adalah sebuah kota kuno di Afrika Utara, yakni di sisi timur Danau Tunis, sekarang dekat kota Tunis di Tunisia. Istilah Kartago juga digunakan untuk kawasan pengaruh dari peradaban Kartago pada masa lampau. Menurut legenda, kota ini didirikan oleh Fenisia dibawah kepimpinan Ratu Dido. Kota ini kemudian menjadi kaya dan besar serta memiliki pengaruh yang kuat di Laut Tengah sampai dengan kehancurannya di Perang Punic III. Meski demikian, Roma kemudian mendirikan kembali kota ini dan menjadikannya sebagai salah satu kota terpenting di Kerajaan Romawi sebelum kemudian kembali hancur untuk kedua kalinya.

Gambaran Umum

Kartago didirikan sekitar abad ke 9 SM, masyarakat penyokong peradabannya adalah bangsa fenisia yang menyebar dari daerah pesisir Asia Kecil (sekarang Lebanon), menyusuri pantai Afrika utara hingga ke Pulau Malta, Sisilia dan Sardinia. Keberadaan Kartago menjadi ancaman bagi bangsa Romawi di utara, sehingga muncullah 3 seri Perang Punic. Panglima bangsa fenisia antara lain Hanno Agung, Hamilcar Barca, dan Hannibal. Pada Perang Punic III, Kota Kartago diluluhlantakkan oleh bangsa Romawi.

Templat:Link FA