The Final Destination: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 2: Baris 2:
'''The Final Destination''' atau '''Final destination 4''' adalah film Amerika Serikat yang ber-''tagline'' ''" Rest in Pieces "'' dan dirilis di bioskop pada 28 Agustus 2009 dengan sentuhan berbeda, film ini memakai efek [[3-D]] yang sebelumnya tidak pernah dipakai dalam prekuel The Final Destination. . Film yang menghabiskan dana sekitar $40 juta ini masih menceritakan, tentang beberapa remaja yang berusaha mengacaukan rantai kematian, antara lain Nick O' Bannon (Bobby Campo), Laurie Milligan (Shantel VanSanten), Janet Cunningham (Halley Webb), Hunt Wynorski (Nick Zano), Samantha (Krista Allen), Charlies Kewzer (Andrew SFiscella), Naomi Monroy (Stephanie Honore), dan George (Mykelti Williamson) setelah mereka selamat dari kejadian tragis yang seharusnya menjemput nyawa mereka. Film yang digarap oleh [[David R. Ellis]] ini merupakan sekuel dari film Final Destination sebelumnya.
'''The Final Destination''' atau '''Final destination 4''' adalah film Amerika Serikat yang ber-''tagline'' ''" Rest in Pieces "'' dan dirilis di bioskop pada 28 Agustus 2009 dengan sentuhan berbeda, film ini memakai efek [[3-D]] yang sebelumnya tidak pernah dipakai dalam prekuel The Final Destination. . Film yang menghabiskan dana sekitar $40 juta ini masih menceritakan, tentang beberapa remaja yang berusaha mengacaukan rantai kematian, antara lain Nick O' Bannon (Bobby Campo), Laurie Milligan (Shantel VanSanten), Janet Cunningham (Halley Webb), Hunt Wynorski (Nick Zano), Samantha (Krista Allen), Charlies Kewzer (Andrew SFiscella), Naomi Monroy (Stephanie Honore), dan George (Mykelti Williamson) setelah mereka selamat dari kejadian tragis yang seharusnya menjemput nyawa mereka. Film yang digarap oleh [[David R. Ellis]] ini merupakan sekuel dari film Final Destination sebelumnya.


== Plot ==
== Plot ==
== Plot ==
Film ini dimulai dari keempat teman, yakni Nick O'Bannon dan kekasihnya Lori Milligan yang datang bersama kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski untuk pergi ke sebuah stadion pertandingan mobil di McKinley Speedway. Disana, Nick mendapatkan penglihatan yang memperlihatkan secara nyata bagaimana sebuah mobil terguling dengan kencang dan membuat sebuah kecelakaan besar, yang mengakibatkan nyaris semua orang yang berada di Podium 180 meninggal dengan mengerikan dan sadis. Kematian-kematian itu masih terlihat nyata kala Nick menyadari bahwa itu semua hanyalah firasat mimpi yang aneh. Namun Nick menyadari bahwa nyaris semua kegiatan dan perkataan sama seperti di mimpinya. Nick menyakini ketiga temannya untuk pergi dan saat itu, beberapa orang menjadi marah dan membuat keributan, membuat 13 orang memutuskan keluar dari stadion dan meneruskan masalah. Saat itulah, mobil-mobil meledak sebagaimana dalam mimpi Nick. Seorang rasis, Carter, yang menyuruh istrinya Cynthia untuk tetap di stadion berusaha kembali sementara Samantha memeluk ketiga anaknya serta suaminya karena selamat, di kejadian tersebut, sebuah ban melayang dan menghantam kepala Nadia, mengakibatkan kepalanya hancur berantakan.
Film ini dimulai dari keempat teman, yakni Nick O'Bannon dan kekasihnya Lori Milligan yang datang bersama kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski untuk pergi ke sebuah stadion pertandingan mobil di McKinley Speedway. Disana, Nick mendapatkan penglihatan yang memperlihatkan secara nyata bagaimana sebuah mobil terguling dengan kencang dan membuat sebuah kecelakaan besar, yang mengakibatkan nyaris semua orang yang berada di Podium 180 meninggal dengan mengerikan dan sadis. Kematian-kematian itu masih terlihat nyata kala Nick menyadari bahwa itu semua hanyalah firasat mimpi yang aneh. Namun Nick menyadari bahwa nyaris semua kegiatan dan perkataan sama seperti di mimpinya. Nick menyakini ketiga temannya untuk pergi dan saat itu, beberapa orang menjadi marah dan membuat keributan, membuat 13 orang memutuskan keluar dari stadion dan meneruskan masalah. Saat itulah, mobil-mobil meledak sebagaimana dalam mimpi Nick. Seorang rasis, Carter, yang menyuruh istrinya Cynthia untuk tetap di stadion berusaha kembali sementara Samantha memeluk ketiga anaknya serta suaminya karena selamat, di kejadian tersebut, sebuah ban melayang dan menghantam kepala Nadia, mengakibatkan kepalanya hancur berantakan.

Revisi per 15 Maret 2010 04.10

The Final Destination atau Final destination 4 adalah film Amerika Serikat yang ber-tagline " Rest in Pieces " dan dirilis di bioskop pada 28 Agustus 2009 dengan sentuhan berbeda, film ini memakai efek 3-D yang sebelumnya tidak pernah dipakai dalam prekuel The Final Destination. . Film yang menghabiskan dana sekitar $40 juta ini masih menceritakan, tentang beberapa remaja yang berusaha mengacaukan rantai kematian, antara lain Nick O' Bannon (Bobby Campo), Laurie Milligan (Shantel VanSanten), Janet Cunningham (Halley Webb), Hunt Wynorski (Nick Zano), Samantha (Krista Allen), Charlies Kewzer (Andrew SFiscella), Naomi Monroy (Stephanie Honore), dan George (Mykelti Williamson) setelah mereka selamat dari kejadian tragis yang seharusnya menjemput nyawa mereka. Film yang digarap oleh David R. Ellis ini merupakan sekuel dari film Final Destination sebelumnya.

Plot

Film ini dimulai dari keempat teman, yakni Nick O'Bannon dan kekasihnya Lori Milligan yang datang bersama kedua teman lainnya, Janet Cunningham dan Hunt Wynorski untuk pergi ke sebuah stadion pertandingan mobil di McKinley Speedway. Disana, Nick mendapatkan penglihatan yang memperlihatkan secara nyata bagaimana sebuah mobil terguling dengan kencang dan membuat sebuah kecelakaan besar, yang mengakibatkan nyaris semua orang yang berada di Podium 180 meninggal dengan mengerikan dan sadis. Kematian-kematian itu masih terlihat nyata kala Nick menyadari bahwa itu semua hanyalah firasat mimpi yang aneh. Namun Nick menyadari bahwa nyaris semua kegiatan dan perkataan sama seperti di mimpinya. Nick menyakini ketiga temannya untuk pergi dan saat itu, beberapa orang menjadi marah dan membuat keributan, membuat 13 orang memutuskan keluar dari stadion dan meneruskan masalah. Saat itulah, mobil-mobil meledak sebagaimana dalam mimpi Nick. Seorang rasis, Carter, yang menyuruh istrinya Cynthia untuk tetap di stadion berusaha kembali sementara Samantha memeluk ketiga anaknya serta suaminya karena selamat, di kejadian tersebut, sebuah ban melayang dan menghantam kepala Nadia, mengakibatkan kepalanya hancur berantakan.

Di malam kedukaan di puing McKinley Speedway, Carter yang istrinya tidak selamat dari kecelakaan memutuskan untuk membakar sebuah salib di halaman rumah satpam McKinley, George Lanter (perbuatan ini adalah perbuatan rasis dimana seorang lelaki yang berpaham itu membakar salib di rumah orang berkulit hitam untuk menciptakan teror). Sebelum sempat menyelesaikannya, Carter dengan tidak sengaja terseret rantai besar di belakang mobil truknya yang menyeretnya ke jalan, sementara minyak tanah dari belakang rantai mengalir, membuat percikan listrik rantai berubah menjadi api dan membakar Carter hidup-hidup sebelum meledak.

Keesokan harinya, Lori diterangkan oleh Nick bahwa Nick memimpikan tanda-tanda dalam TKP kematian Carter, dan di hari yang sama mereka memutuskan untuk meriset melalui internet tentang keanehan ini. Di hari itu, Samantha yang setelah pergi merias diri di salon, mati dengan tragis saat sebuah batu terlempar kencang oleh mesin pemotong rumput, menembus mata Samatha dan mati seketika. Setelahnya Lori dan Nick mengundang Janet dan Hunt untuk meemrcayai mereka, dan ditolak mentah-mentah. Kemudian Lori dan Nick berhasil meyakini George untuk memperingatkan kepada orang-orang yang selamat dari kecelakaan. Andy Kewzer, pacar Nadia, mati karena badannya terlempar oleh tabung gas bertekanan tinggi membuat badannya hancur. Juga saat Jontahan Grove, seorang koboi yang berhasil selamat dari kecelakaan, tertimpa bak mandi di atas bangsal rumah sakitnya mengakibatkan kematian yang fatal.

Saat itu pula, mereka berpencar, Lori dan George mencari Janet sementara Nick mencari Hunt. Lori dan George berhasil menyelamatkan Janet dari kecelakaan di pencucian mobil otomatis, namun Nick gagal menyelamatkan Hunt yang tubuhnya tersedot pengering air kolam renang bertekanan tinggi dan membuat organ dalam tubuhnya terburai. Yakin menyelamatkan Janet berarti mencurangi Kematian, mereka menganggap segalanya sudah selesai dan di hari itu sementara George dan Nick berjalan-jalan di sekitar rumah Nick, Lori dan Janet pergi untuk menonton sebuah film 3D di bioskop.

Di jalan, tepat saat menyeberangi jalan, George tertabrak ambulan dan Nick menyadari semuanya belum selesai, ia pergi ke mobilnya dan menjuju Mall tempat Lori dan Janet menonton, saat itu sebuah kecelakaan terjadi di ruang studio yang belum selesai, api terpercik disana dan membuat api mulai merambat ke tangki-tangki bensin, sialnya, studio yang belum jadi itu tepat di belakang studio tempat Janet dan Lori menonton. Nick berhasil menyelamatkan Lori tepat saat ledakan terjadi, Janet meninggal di bioskop dan Nick berusaha mencari jalan keluar. Di eskalator yang rusak, Lori mati tergilas mesin eskalator dan Nick yang masih ngeri, tersadar bahwa ia masih ada di jalan, ia masih bisa menyelamatkan Lori dan Janet (George tetap mati tertabrayang mulai menjalar.

Seminggu kemudian, ketiganya sepakat untuk minum bersama di sebuah kafe di pinggir perempatan, Nick memperingatkan kepada pekerja yang berada di sebuah penyangga besi untuk memperbaiki kaki penyangga yang lepas. Nick kemudian minum bersama dengan Lori serta Janet. Nick menyadari bahwa ada sesuatu yang salah dengan kejadian itu, mulai melihat bahwa semua tanda-tanda kematian terdahulu ada di situ dengan penglihatan aneh. Ia menyadari bahwa segala bencana dan kecelakaan sebelumnya hanyalah tipuan dari Kematian untuk menyamarkan kematian sebenarnya Nick dan kedua temannya, lalu sebuah truk besar menghindari jatuhnya penyanggah besi, membanting setir dan menabrak dinding kaca tempat Nick, Lori, dan Janet duduk di sana. Mereka tertabrak dan mengakibatkan ketiganya mati. Membuat mati orang-orang yang mengetahui maksud kecelakaan dalam McKinley Speedway.

Tokoh & Karakter

Nick O'Bannon (Bobby Campo)

Remaja yang menjadi pemeran utama, dan yang mempunyai penglihatan ini, cenderung pendiam. Tapi dia sangat sayang kepada kekasihnya Lori (Shantel VanSanten). Dia seharusnya mati pada saat duduk di deretan bangku ke-4 dari belakang yang terlindas oleh beton podium bersama mobil Nascar yang terbakar. Ia tertusuk beton yang menembus dari belakang punggungnya ke dadanya saat ledakan yang membunuh Lori kekasihnya dan security setempat. Tapi dia berhasil menyelamatkan dirinya dan teman-temannya setelah ia berteriak dengan nada panik "We're all gonna die!!". Setelah beberapa lama kejadian itu berlalu, mulailah ia dapat melihat kematian tragis yang akan dialami oleh satu per satu teman-temannya. Kejadian uniknya dalam film ini ialah cara-cara kematian dan penglihatan yang awalnya kecil sehingga menimbulkan kematian atau penglihatan bagi Nick.

Lori/Laurie Milligan (Shantel VanSanten)

Wanita yang menjadi kekasih Nick ini mendapatkan trauma setelah melihat kejadian yang hampir merenggut nyawanya itu, tapi Nick berusaha untuk menetralisir keadaan namun usahanya sia-sia. Walaupun Lori dapat sembuh kembali, ia bersama teman-temannya yang lain harus bertahan dalam permainan kematian ini, supaya Lori sendiri dapat hilang atau terhapus dalam daftar kematian. Lori seharusnya mati beberapa saat setelah Nick tertimpa mobil. Ia juga terbakar akibat ledakan mobil Nascar yang saat itu sedang bertabrakan. Tapi ia berhasil selamat karena segera keluar sebelum tabrakan terjadi. (Lori duduk di sebelah Nick).

Janet Cunningham (Halley Webb)

Janet ialah teman Lori, wanita ini cenderung tak percaya, tapi juga sangat ketakutan setelah Nick menyampaikan pertanda kematian yang akan dialaminya. Tak jauh beda dengan Nick, dan Lori, Janet juga berusaha bertahan hidup setelah kematian hampir menjemput nyawanya. Saat kejadian terjadi seharusnya ia mati setelah tertimbun oleh bagian podium yang runtuh bersama kekasihnya Hunt, tapi ia selamat dari kejadian itu. Janet duduk bersama Nick, dan Lori (bersebelahan dengan Lori).

MILF/Samantha Rozcos (Krista Allen)

Dia adalah salah satu orang yang selamat dari kecelakaan itu namun Samantha bukan teman Nick. Samantha adalah seorang ibu rumah tangga, dirinya memiliki suami dan dua anak. Dia seharusnya mati akibat terinjak semua penonton yang panik saat berusaha menyelamatkan diri dan tertimpa mesin mobil yang melayang dan jatuh tepat di perutnya. Suaminya dan kedua anaknya juga terbunuh akibat tertimpa atap podium yang runtuh. Dia selamat dari kecelakaan karena dia keluar tepat sebelum kecelakaan itu terjadi bersama suami dan kedua anaknya.

Hunt Wynorski (Nick Zano)

Hunt adalah teman Lori dan Nick. Hunt ini sangat dekat dengan Janet ia juga adalah mantan kekasih Janet, dirinya berteman dengan Nick, dan Lori. Ia sangat percaya dengan lucky coin yang ia punya. Saat kejadian berlangsung, Hunt seharusnya mati terjatuh dan lehernya tertusuk beton baja akan tetapi dia selamat setelah diberitahu oleh Nick.

Nadia Monroy (Stephanie Honore)

Dia adalah kekasih Charlie. Ia tidak percaya bahwa dirinya selamat akibat pertolongan dari Nick. Ia duduk bersama kekasihnya di urutan paling depan. Wanita ini sangat tidak sopan. Sebelum kecelakaan terjadi, dirinya merebut binocullar milik Hunt tanpa persetujuan Hunt (Binocullar itu sebenarnya minuman keras milik Hunt) dan langsung meminumnya sampai habis. Dirinya juga tidak mau percaya akan penglihatan Nick.

Charlies Kewzer (Andrew Fiscella)

Orang ini sebenarnya bukan teman Nick, akan tetapi karena dia membuat keributan saat Nick berteriak panik maka dia juga ikut keluar dari dalam stadion sebelum kecelakaan terjadi, saat itu Charlies berkata "hey kiddaddy it's funny!!" kepada Nick. Seharusnya Charlies terbunuh akibat terpeleset dan jatuh menimpa palang kayu yang patah dan tajam hingga menusuk bagian tengkuk sampai menembus ke mulutnya. Namun setelah selamat kematian tetap mengejarnya.

Chyntia Daniels (Lara Grice)

Wanita ini telah menikah dengan Carter, dirinya juga sangat konyol sama seperti suaminya. Dirinya juga penurut. Dia orang Pertama yang tewas dalam kecelakaan ini.

Carter Daniels (Justin Welborn)

Saat dalam stadium dirinya sangat konyol. Lelaki ini selalu bersiul dan selalu mempermainkan kakinya di atas bangku penonton. Dia bersama istrinya seharusnya mati tertebas oleh pecahan kap mobil yang terlempar dan mengakibatkan tubuh mereka berdua terbelah. Tetapi Dirinya selamat karena ikut keluar dari dalam arena balapam akibat kesal oleh Nick yang menumpahkan minuman kebajunya saat dirinya panik, namun istrinya tidak selamat karena masih berada dalam stadium.

Jonathan Grove (Jackson Walker)

Dia (Cowboy) adalah salah seorang yang selamat dari kecelakaan mobil balap Nascar. Jonathan seharusnya mati tertabrak mobil yang sedang "terbang" kearahnya. Sebelum kejadian dia menghalangi Lori yang sedang menonton nascar, namun dia sangat ramah. Setelah Lori meminta ijin agar dirinya pindah, orang ini mau melakukannya.

George Lanter (Mykelti Williamson)

Dia bekerja sebagai security di stadium. Saat kejadian terjadi George seharusnya meninggal saat ledakan mobil menghanguskan dirinya dan Lori. Ketika itu Lori dan George sedang berlari menyelamatkan diri, akan tetapi saat ditengah jalan mau keluar Podium mulai runtuh dan menghalangi jalan mereka berdua. Saat akan melompat untuk menyusul Nick, mobil nascar yang bertabrakan menyemburkan ledakan besar yang membunuh dirinya. Semua itu dapat dicurangi akibat Nick.

Kematian

Nick O'Bannon (Bobby Campo)

Nick sudah beberapa kali menyelamatkan semua temannya, tapi yang bisa ia selamatkan hanya 2 orang yaitu Janet, dan Lori kekasihnya. Namun saat dirinya berpikir kematian sudah berhenti mengejar mereka, dia salah besar. Nick akhirnya meninggal dengan rahang terpotong saat dirinya terbentur tembok akibat tertabrak truk trailer yang menembus dinding cafe.

Lori/Laurie Milligan (Shantel VanSanten)

Laurie saat itu sedang menonton Film 3-D dengan Janet, namun dibalik layar tersebut, ada sebuah ruangan bioskop yang sedang direnovasi dan sudah ditinggalkan seluruh pekerjanya untuk istirahat. Sebuah kacamata dengan lensa ganda menangkap sinar matahari, dan mengarah ke serutan kayu, dan menimbulkan asap. Lalu karena gesekan, sebuah kipas besar hidup dan menerbangkan beberapa benda, dan membuat lemari geser yang berisi bensin menjadi berjalan. Lemari tersebut menggilas sebuah kabel, dan membuat bensin jatuh ke serutan kayu, dan terbakar. Nick yang sampai lebih dulu ketempat Laurie langsung mengajaknya dan Janet keluar, namun Janet marah dan mengatakan "I was meant - TO SEE - THIS - MOVIE!!!". Lalu saat mereka keluar, ledakan besar terjadi, beberapa paku-paku mulai meluncur dan membunuhi penonton, termasuk Janet. Nick dan Laurie akhirnya pergi, namun karena eskalatornya jatuh karena ledakan, Nick menahan tangan Laurie yang menuju ke eskalator yang terbuka, dengan deretan mesin yang berputar-putar. Nick sempat menahan Laurie beberapa saat, sampai kaki Laurie tersangkut pada salah satu mesin dan menariknya dengan cepat sampai badannya hancur. Namun saat itu masih bayangan Nick, dan akhirnya Nick dapat menyelamatkan Laurie dan Janet. Saat sedang makan di cafe, Laurie mendengarkan Nick yang berkata tegas "how if this is just the beginning?" dan truk trailer yang oleng menabrak cafe tersebut, dan menabrak mereka bertiga. Laurie yang diperlihatkan dengan Sinar X tersebut ditabrak oleh bagian depan truk, sampai ke dinding cafe dan meremukkan lehernya.

Janet Cunningham (Halley Webb)

Dalam film, setelah Janet selamat dari kecelakaan itu ia hendak mencuci mobilnya, akan tetapi saat mobilnya sudah masuk mesin, perangkat mobil lepas akibat sapuan busa mobil yang bergerak dan mengenai sistem operasional listrik yang ada didalam box dalam keadaan terbuka sehingga mengakibatkan rusaknya hydrolik. Sehingga mobil Janet terhenti ditengah - tengah. Dalam keadaan panik, tiba - tiba jendela sunroof mobil terbuka sedikit. Janet berusaha keluar dari mobilnya, akan tetapi semakin dia berontak ingin keluar semakin dia masuk dalam bahaya. Mesin pencuci mobil itu mengalami malfungsi dan menyebabkan pipa air untuk mencuci mobil lepas dan bocor karena adanya tekanan berlebih (efek dari korsleting mesin). Air yang bocor itu masuk kedalam mobil Janet melalui celah dari jendela sunroof yang terbuka sehingga mengakibatkan Janet tenggelam dalam mobilnya sendiri. Pintu mobil Janet rusak karena air, dan sabuk pengaman Janet tidak bisa dilepas. Akibatnya Janet terperangkap dalam mobil. Janet sempat berteriak akan tetapi suaranya tidak terdengar karena ia berada di tengah-tengah mesin pencuci mobil. Karena kehabisan nafas, Janet berusaha keluar melewati sunroof yang sempat terbuka tadi namun kaca sunroof malah balik menutup dan menjepit leher Janet. Dalam keadaan panik tiba - tiba mesin pencuci mobil berjalan kembali, Janet yang tidak bisa bergerak itu pun berteriak histeris akibat kepalanya semakin lama semakin mendekati mesin pembersih atap mobil yang masih menyala dengan gerigi kawat dan busa yang berputar. Saat kepalanya benar-benar mendekati gerigi kawat tersebut, akhirnya mobil George dan Laurie dengan cepat menahan laju mobil Janet, dan memundurkan mobil tersebut. Laurie berinisiatif untuk lari dan mendaki mobil Janet, dan melepaskan cekikan sunroof dari kepala Janet dengan sepatunya, dan Janet berhasil keluar dari sunroof tersebut. Diatas kepala Laurie sebuah pipa lepas bautnya dan airnya mulai bocor, tepat ketika Laurie dan Janet turun dari mobil pipa tersebut lepas dan hampir mengenai kepala Laurie, membuat kaca mobil pecah dan mengeluarkan seluruh air dari dalam mobil, dan mimpi buruk disana pun berakhir sementara. Janet yang sedang menonton sebuah Film 3-D bersama Lori, juga akhirnya akan meninggal karena sebuah ledakan yang mementalkan paku-paku dan -anehnya- dia sendiri tertancap sebuah palang besi diperutnya, Namun ia masih sempat diselamatkan oleh Nicky. Akhirnya Janet meninggal terlindas ban truk yang oleng dan menabrak dirinya bersama Lori, dan Nick

MILF/Samantha Rozcos (Krista Allen)

Setelah kecelakaan, Sam mulai hidup dengan normal kembali, tapi kehidupan itu hanya sementara. Esok paginya ketika Sam akan pergi ke salon, ia melihat 2 anaknya yang sedang bermain lempar-lemparan batu. Saat sedang disalon Sam memeberi uang kepada anaknya agar tidak perlu menunggunya selesai. Saat akan potong rambut dirinya hampir saja terbunuh karena waktu ia duduk di kursi yang bisa di set dalam keadaan gunting masih memotong rambutnya, kursinya malah jatuh dan hampir saja ia terluka oleh gunting tersebut. Kedua anaknya pun hampir ikut mati karena terpeleset sebuah shampoo yang jatuh ke lantai dan membuat mereka terpeleset menuju sebuah kayu menancap dilantai, namun masih tidak terkena. Ia juga hampir mati saat fan yang ada diatasnya lepas dan berhenti tepat di atas didepan dirinya akibat terpental oleh sebuah hair spray yang meledak karena panas yang ditimbulkan oleh penglurus rambut. Tapi itu semua tidak membunuh Sam sampai saat dia akan pulang ia tidak tahu kalau salah satu batu lempeng yang dimainkan oleh kedua anaknya tadi sempat terjatuh dilapangan terbuka tepat dimana saat itu pula ada seseorang yang sedang memotong rumput dengan mesin pemotong rumput otomatis, mesin pemotong rumput itu menggilas batu yang berada di lapangan sampai akhirnya batu itu masuk dan keluar dari samping dengan kecepatan tinggi (Seperti peluru) menuju tepat ditempat Sam berada. Sam yang sedang menyuruh anaknya pulang, marah karena ke-2 anaknya tidak mendengarkannya. Karena kesal Sam 'pun keluar duluan dari salon dan akhirnya mata Sam tertembus batu tadi.

Hunt Wynorski (Nick Zano)

Namun, garis kematiannya tidak sampai disitu saja. Saat itu, dia mengaku kepada Janet kalau dia akan bermain Golf, padahal lapangan golf tersebut bersebelahan dengan kolam renang. Disana, dia sedang bercinta dengan seorang pelacur dan menjahilinya. Ia mendapatkan pesan dari Nick, namun ia disemprot oleh seorang anak kecil dengan senjata air. Dirinya marah dan merebut mainan itu dan menaruhnya diatas sebuah mesin. Saat Hunt memain-mainkan lucky coin-nya, dirinya dikagetkan oleh bola golf yang meluncur tepat kedalam gelasnya dan membuat coin yang ia pegang jatuh kedalam kolam, dirinya tidak tahu kalau senjata air yang ia taruh diatas mesin jatuh dan meng-aktifkan mesin penguras air mengakibatkan "drain" atau saluran pemutar air menjadi terbuka dan langsung menyedot air kolam. Hunt yang tengah berenang untuk mencari coin-nya di dalam kolam renang ikut tersedot. Ketika ingin melepaskan diri, tabung gas itu meledak dan membuat tiang listrik untuk lampu kolam terputus dan segera meluncur ke dalam kolam renang. Hunt yang masih terjebak di kolam renang tidak bisa apa-apa. Saat berontak untuk melepaskan diri tekanan dari dalam saluran air semakin kuat akibat tiang listrik yang jatuh ke atas tabung gas. Tubuh Nick hancur seketika saat seluruh organ dalamnya tersedot drain dan mati seketika.

Nadia Monroy (Stephanie Honore)

Ketika kecelakaan terjadi, dia yang pertama kali tertabrak oleh ban mobil hingga kepalanya hancur, akan tetapi dia terselamatkan oleh teriakan Nick untuk segera meninggalkan lapangan. Setelah Nick berserta 7 temannya keluar dari lapangan (termasuk dirinya) kecelakaan 'pun terjadi, Dia tidak bersyukur telah selamat tapi malah memaki Nick dengan kasar sambil berkata "Have you lost your mind?!Fuckin About...". Dirinya menganggap nyawanya bisa selamat karena kebetulan. Ketika sedang memaki Nick, ban mobil Nascar yang lepas akibat kecelakaan itu melayang secara sangat cepat dan terbang tepat diatas kepalanya hingga membunuhnya dengan keadaan bagian kepala terseret ke jalanan. Tapi syukurlah itu hanya bayangan Nick.Akan tetapi,Saat Nadia berkata"Fuckin About...",Nick berusaha mengingatkannya,tapi terlambat.

Charlies Kewzer (Andrew Fiscella)

Nick, Laurie dan George akhirnya pergi ketempat Charlies bekerja, dan menemukannya disana. Namun, Laurie menyenggol sebuah tabung dan membuat udaranya lepas, lalu menurunkan sebuah mobil, namun tidak membunuh seseorang dibawahnya, yaitu Charlies. Setelah dijelaskan, Charlies akhirnya meminta maaf kepada Nick karena di stadion dia berkata kasar. Namun belum sempat berbincang banyak, ia dimarahi bosnya dan diminta untuk mengantar mereka keluar, dan ia hanya boleh bicara kepada mereka melalui sebuah pagar kawat. Disaat itu, sebuah katrol lepas dari atas dan membuat tuas untuk menurunkan beban menjadi turun dan mobil tersebut meluncur cepat ke arah Charlie, namun masih sempat tertahan oleh sebuah katrol kawat baja. Lalu ia berkata "thanks for your coming, but i'm not dying!". Lalu ia kembali kedalam dan akhirnya katrol kawat tadi terlepas karena beban mobil yang terlalu berat dan akhirnya meluncur, ke arah tabung gas, dan memaksa tabung tersebut melepaskan seluruh isinya dan meluncur jauh ke arah Charlie, membuatnya terbang kembali ke arah pagar kawat dan akhirnya tubuhnya tertembus pagar kawat tersebut. Beberapa bagian tubuhnya masih menyangkut di pagar kawat, dan beberapa mulai lepas dari tempatnya.

Chynita Daniels (Lara Grice)

Dirinya yang pertama kali meninggal. Saat akan keluar dari dalam stadium, Chyn dilarang oleh suaminya untuk ikut keluar. Maka dari itu, saat kejadian terjadi dirinya meninggal bersama penonton lainnya. Sebenarnya Carter ingin pergi kembali kedalam, dan menyelamatkan Chyn namun dilarang oleh George. Akhirnya Chyn meninggal didalam sana bersama penonton lainnya. Chyn sebelumnya juga ingin keluar bersama Cart er, namun ia dilarang Carter dan akibatnya ia meninggal disana.

Carter Daniels (Justin Welborn)

Dirinya meninggal akibat terbakar, saat akan membalaskan dendamnya kepada George (Saat terjadinya kecelakaan dirinya sangat ingin kembali kedalam stadium, namun George melarangnya. Ia berfikir kalau Geroge-lah yang mengakibatkan istrinya meninggal). Saat akan menguburkan sebuah salib raksasa didepan rumah George (untuk membuat George berfikir bahwa itu adalah kuburan istrinya). Gantungan sepatu kuda yang berada dimobil akhirnya terjatuh dan jatuh kearah perseneling dan memutar kunci, lalu pintu terkunci sendiri. Ia yang tersadar karena itu, ia langsung mengejar mobilnya dan ingin membuka pintunya, namun terkunci. Karena ketinggalan, ia akhirnya bergerak kearah belakang mobil dan kembali menahannya, namun ia terpeleset dan kakinya menyangkut disebuah katrol kait baja yang jatuh, ia sempat berteriak, namun suaranya kalah besar dengan suara radionya yang sangat menggelegar, dan hanya George yang mendengar teriakannya. Saat George akan menolongnya, baja tersebut bergesekan dengan aspal dan akhirnya menyebabkan api, membakar George dan meledakkan mobilnya.

Jonathan Grove (Jackson Walker)

Dia masih hidup dengan luka bakar yang cukup parah akibat ledakan dari kecelakan itu. Jonathan dirawat di rumah sakit lokal. Ia terbangun dari koma tiga harinya karena percikan air yang jatuh keatas kepalanya, karena diatas pasien lainnya sedang mengisi air dan ditemani seorang suster. Namun suster tersebut harus pergi dan meninggalkannya bersama bak mandi yang hampir tersebut. Bak mandi tersebut akhirnya sangat penuh dan membanjiri kamar, ia sempat berteriak namun karena ia sudah tua dan kakinya tidak bisa bergerak akhirnya dia pasrah saja. Dibawah, Nick dan George melihat Jonathan yang sedang merangkak pergi, namun saat akan menyelamatkannya, bak mandi tersebut akhirnya jatuh dan sukses menimpa badan Jonathan sampai hancur.

George Lanter (Mykelti Williamson)

Setelah melihat Jonathan meninggal didepan matanya, dia langsung pergi bersama Nick dan mulai mengatakan kalau saatnya tiba, ia ingin mereka tetap bersama dan saling menolong. Nick mulai berpikir bagaimana sebenarnya cara menghentikan rancangan tersebut, sementara George mulai berfikir bahwa sebenarnya yang Nick pikir adalah seperti "DejaVu". Saat ia sedang membicarakan DejaVu, dari samping meluncur sebuah mobil ambulans berkecepatan super tinggi dan langsung menabraknya sampai tubuhnya hancur. Nick hanya bisa melihat badannya hancur dan darah yang sangat banyak bercucuran. Namun, Nick masih sempat kembali ke masa itu karena itu sebelumnya hanyalah bayangannya saja, lalu saat Nick kembali mendengar George berkata "DejaVu", dia langsung tersadar dan memperingatkan George, namun terlambat.

Pertanda

1. Saat Nick, dan ke-empat kawannya berada di dalam cafe setelah kejadian berlangsung, Nick melihat tulisan "It's Coming" di meja tempat duduknya.

2. Saat Racist meninggal, dalam mimpi Nick melihat sebuah pintu dan api. Pintu itu adalah bayangan pintu rumah George.

3. Saat Sam meninggal dirinya sempat melihat sebuah mainan berbentuk kincir dalam toples yang tiba-tiba bergerak dan gunting juga sebuah bayangan mata (Sam hampir meninggal akibat sebuah fan yang lepas). Sebelum kejadian juga, Sam yang sedang marah kepada 2 anaknya karena tidak mau masuk ke dalam mobil sempat mengatakan "C'mon kids! Get in the car! I've got my eye on you two" menandakan dirinya akan mengalami kejadian berhubungan dengan mata.

4. Nick melihat sebuah bayangan mobil yang terjatuh dan sebuah tabung gas yang bocor. Penglihatan itu menandakan bagaimana cara Charlies meninggal. Charlies seharusnya meninggal akibat terindih mobil yang jatuh namun kabel baja menahannya jadi Charlies terselamatkan. Namun kabel baja yang "menyelamatkan" malah membunuhnya.

5. Saat Hunt meninggal Nick yang sedang menuju ke tempat Hunt berada sempat melihat bayangan sebuah air di dalam papan iklan Clear Rivers Water Resort, dan coin yang jatuh kedalam air. Benar saja Hunt terbunuh akibat coin miliknya sendiri didalam air.Dan Perkataan "Clear Rivers" mengingatkan mengenai nama gadis yang terlibat dan terselamat di kecelakaan pesawat boeing 180 di final destination 1.

6. Nick melihat bayangan dalam pikirannya tentang sebuah pipa yang bocor, itu menandakan bagaimana Janet meninggal, namun Janet dapat diselamatkan oleh Lori dan George yang sebelumnya telah diberitahu oleh Nick.

7. Saat Nick, Lori, dan Janet akan meninggal. Nick melihat sebuah foto kolam renang yang membunuh Hunt, sebuah majalah dengan cover bergambar mata, dan siaran televisi yang menayangkan adu balap nascar di McKinley Speedway

8. Saat Chyntia mati,Carter dilarang oleh Geoege untuk masuk lagi.Salah satu kata yang dikatakan Carter adalah "i got a fire"

Rangkaian Kematian

  1. Chyntia Daniels
  2. Nadia Monroy
  3. Carter Daniels
  4. MILF/Samantha Rozcos
  5. Charlies Kewzer
  6. Hunt Wynorski
  7. Jonathan Grove
  8. George Lanter
  9. Janet Cunningham
  10. Lori/Laurie Milligan
  11. Nick O'Bannon

Lokasi pembuatan film