Leonardus Benyamin Moerdani: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
Dalam posisi pemerintahan, selain sebagai [[Panglima ABRI]], beliau juga pernah menjabat sebagai [[Menteri Pertahanan dan Keamanan]] dan juga [[Pangkopkamtib]]. |
Dalam posisi pemerintahan, selain sebagai [[Panglima ABRI]], beliau juga pernah menjabat sebagai [[Menteri Pertahanan dan Keamanan]] dan juga [[Pangkopkamtib]]. |
||
'''Karir Militer''' |
|||
[2] Moerdani mulai mengangkat senjata sebagai Tentara Pelajar saat masih 14 tahun. Sebagai anak muda yang belum berpengalaman, beliau nyaris tewas dua kali saat pletonnya diserang dari sisi dan saat melarikan diri di Sekarpace. Dua kakaknya juga turut berjuang, salah satunya menjadi pasukan pengawal Slamet Rijadi. |
|||
[1] Setelah penyerahan kedaulatan, Moerdani melanjutkan sekolah dan masuk sekolah kader infanteri TNI-AD. Dia direkrut dalam kompi Kesatuan Komando Angkatan Darat. Satu-satunya kompi komando tersebut memerangi DI/TII, terjun di PekanBaru dan Padang memerangi PRRI, dan melakukan operasi amfibi di Menado memerangi Permesta. Moerdani kembali nyaris gugur saat jeepnya ditembak bazooka. Setelah mengikuti sekolah lanjutan di Amerika, Mayor Moerdani memimpin pasukan gabungan RPKAD dan Kostrad terjun dalam Operasi Naga di Irian Jaya, dalam operasi ini beliau nyaris gugur lagi saat pasukannya disergap marinir Belanda dan Moerdani diincar penembak runduk (sniper). Moerdani juga memerangi pasukan Inggris di konfrontasi Malaysia. |
|||
Karirnya di RPKAD terhenti karena perselisihan dengan Jenderal Ahmad Yani mengenai kelanjutan karir anak buah Moerdani yang terluka di |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[1] Pour, Julius. Benny: Tragedi Seorang Loyalis Kata Hasta Pustaka (first published 1993) |
|||
[2] Pour, Julius. Ign. Slamet Rijadi: Dari Mengusir Kempeitai Sampai Menumpas RMS 2008 by Gramedia |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 17 Maret 2010 06.53
Leonardus Benyamin Moerdani | |
---|---|
Berkas:Lbmoerdani.jpg | |
Menteri Pertahanan Republik Indonesia 18 | |
Masa jabatan 19 Maret 1983 – 23 Maret 1988 | |
Presiden | Soeharto |
Informasi pribadi | |
Lahir | Indonesia | 2 Oktober 1932
Meninggal | 29 Agustus 2004 Indonesia | (umur 71)
Sunting kotak info • L • B |
Leonardus Benyamin "Benny" Moerdani (2 Oktober 1932 – 29 Agustus 2004) adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang terkenal pada masanya. Merupakan perwira TNI yang banyak berkecimpung didunia inteljen, sehingga terkesan misterius apalagi ditunjang dengan pembawaannya yang hemat bicara serta jarang tersenyum, kesan misterius makin kuat. Merupakan satu-satunya (?) perwira penyandang pangkat bintang yang ikut terjun langsung di operasi militer yaitu penangan pembajakan pesawat Garuda DC-9 Woyla di Don Muang Bangkok, Thailand.
Dalam posisi pemerintahan, selain sebagai Panglima ABRI, beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan dan juga Pangkopkamtib.
Karir Militer [2] Moerdani mulai mengangkat senjata sebagai Tentara Pelajar saat masih 14 tahun. Sebagai anak muda yang belum berpengalaman, beliau nyaris tewas dua kali saat pletonnya diserang dari sisi dan saat melarikan diri di Sekarpace. Dua kakaknya juga turut berjuang, salah satunya menjadi pasukan pengawal Slamet Rijadi.
[1] Setelah penyerahan kedaulatan, Moerdani melanjutkan sekolah dan masuk sekolah kader infanteri TNI-AD. Dia direkrut dalam kompi Kesatuan Komando Angkatan Darat. Satu-satunya kompi komando tersebut memerangi DI/TII, terjun di PekanBaru dan Padang memerangi PRRI, dan melakukan operasi amfibi di Menado memerangi Permesta. Moerdani kembali nyaris gugur saat jeepnya ditembak bazooka. Setelah mengikuti sekolah lanjutan di Amerika, Mayor Moerdani memimpin pasukan gabungan RPKAD dan Kostrad terjun dalam Operasi Naga di Irian Jaya, dalam operasi ini beliau nyaris gugur lagi saat pasukannya disergap marinir Belanda dan Moerdani diincar penembak runduk (sniper). Moerdani juga memerangi pasukan Inggris di konfrontasi Malaysia.
Karirnya di RPKAD terhenti karena perselisihan dengan Jenderal Ahmad Yani mengenai kelanjutan karir anak buah Moerdani yang terluka di
Referensi
[1] Pour, Julius. Benny: Tragedi Seorang Loyalis Kata Hasta Pustaka (first published 1993)
[2] Pour, Julius. Ign. Slamet Rijadi: Dari Mengusir Kempeitai Sampai Menumpas RMS 2008 by Gramedia
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di Tokohindonesia.com
Didahului oleh: Poniman |
Menteri Pertahanan dan Keamanan 1988 - 1993 |
Diteruskan oleh: Edi Sudradjat |
Didahului oleh: Andi Muhammad Jusuf |
Panglima ABRI 1983 - 1988 |
Diteruskan oleh: Try Soetrisno |