Lompat ke isi

Ranti: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ta:மணத்தக்காளி; kosmetik perubahan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 18: Baris 18:
'''Ranti''' atau '''leunca''' (''Solanum nigrum'' L.) adalah [[tumbuhan]] anggota suku terung-terungan ([[Solanaceae]]) yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadi bahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari [[Asia Barat]] dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam kondisi tertekan. Dalam bahasa Inggris ia paling banyak dikenal sebagai
'''Ranti''' atau '''leunca''' (''Solanum nigrum'' L.) adalah [[tumbuhan]] anggota suku terung-terungan ([[Solanaceae]]) yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadi bahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari [[Asia Barat]] dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam kondisi tertekan. Dalam bahasa Inggris ia paling banyak dikenal sebagai
(''European'') ''black nightshade''.
(''European'') ''black nightshade''.




==Pemerian botani==
==Pemerian botani==
Baris 25: Baris 23:


Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun, tergantung galurnya. Buah yang dapat dimakan berasal dari [[kultivar]] yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang tempat.
Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun, tergantung galurnya. Buah yang dapat dimakan berasal dari [[kultivar]] yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang tempat.



== Kegunaan ==
== Kegunaan ==
[[Berkas:Solanum nigrum fruit black.jpg|thumb|225px|Buah ranti yang sudah masak]]
[[Berkas:Solanum nigrum fruit black.jpg|thumb|225px|Buah ranti yang sudah masak]]
Telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2000 tahun yang lalu, di [[Indonesia]] ranti banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran. Dalam [[bahasa Sunda]], ranti dikenal sebagai ''leunca''.
Telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2000 tahun yang lalu, di [[Indonesia]] ranti banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran. Dalam [[bahasa Sunda]], ranti dikenal sebagai ''leunca''.

<!-- ==Culinary usage==
<!-- ==Culinary usage==
In [[India]], the berries are casually grown and eaten; but not cultivated for commercial use. The berries are referred to as "fragrant tomato," or மணத்தக்காளி - manathakkaali in [[Tamil language|Tamil]], Kamanchi in [[Sanskrit]] and [[Telugu]], and makoi in Hindi. Although not very popular across much of its growing region, the fruit and dish are common in Northern Tamil Nadu, Southern Andhra and Southern Karnataka. In North India, the boiled extracts of leaves and berries are also used to alleviate the patient's discomfort in liver-related ailments, including jaundice.
In [[India]], the berries are casually grown and eaten; but not cultivated for commercial use. The berries are referred to as "fragrant tomato," or மணத்தக்காளி - manathakkaali in [[Tamil language|Tamil]], Kamanchi in [[Sanskrit]] and [[Telugu]], and makoi in Hindi. Although not very popular across much of its growing region, the fruit and dish are common in Northern Tamil Nadu, Southern Andhra and Southern Karnataka. In North India, the boiled extracts of leaves and berries are also used to alleviate the patient's discomfort in liver-related ailments, including jaundice.


In [[Ethiopia]], the ripe berries are picked and eaten by children in normal times, while during famines all affected people would eat berries. In addition the leaves are collected by women and children, who cook the leaves in salty water and consumed like any other vegetable. Farmers in the [[Konso Special Woreda]] report that because ''S. nigrum'' matures before the maize is ready for harvesting, it is used as a food source until their crops are ready.<ref>[http://www.africa.upenn.edu/faminefood/category2/cat2_Solanium_nigrum.htm "Wild Food" Plans with "Famine Foods" Components: Solanum nigrum] (Famine Food Guide website)</ref> The [[Welayta people]] of the adjacent [[Semien Omo Zone]] do not weed out ''S. nigrum'' that appear in their gardens since they likewise cook and eat the leaves.<ref>Zemede Asfaw, [http://www.bioversityinternational.org/publications/Web_version/500/ch08.htm "Conservation and use of traditional vegetables in Ethiopia"], ''Proceedings of the IPGRI International Workshop on Genetic Resources of Traditional Vegetables in Africa'' (Nairobi, 29-31 August 1995)</ref> -->
In [[Ethiopia]], the ripe berries are picked and eaten by children in normal times, while during famines all affected people would eat berries. In addition the leaves are collected by women and children, who cook the leaves in salty water and consumed like any other vegetable. Farmers in the [[Konso Special Woreda]] report that because ''S. nigrum'' matures before the maize is ready for harvesting, it is used as a food source until their crops are ready.<ref>[http://www.africa.upenn.edu/faminefood/category2/cat2_Solanium_nigrum.htm "Wild Food" Plans with "Famine Foods" Components: Solanum nigrum] (Famine Food Guide website)</ref> The [[Welayta people]] of the adjacent [[Semien Omo Zone]] do not weed out ''S. nigrum'' that appear in their gardens since they likewise cook and eat the leaves.<ref>Zemede Asfaw, [http://www.bioversityinternational.org/publications/Web_version/500/ch08.htm "Conservation and use of traditional vegetables in Ethiopia"], ''Proceedings of the IPGRI International Workshop on Genetic Resources of Traditional Vegetables in Africa'' (Nairobi, 29-31 August 1995)</ref> -->

<!-- Sebagai obat, memiliki fungsi:
<!-- Sebagai obat, memiliki fungsi:
-Anti ulserogenik (berhubungan dengan lambung, system syaraf pusat).
-Anti ulserogenik (berhubungan dengan lambung, system syaraf pusat).
Baris 61: Baris 56:
-Selain itu juga dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke penis namun di sisi lain mengurangi jumlah sperma, sehingga mengganggu kesuburan pria. Hal ini kabarnya telah diteliti di Univ Lambung Amangkurat.
-Selain itu juga dipercaya dapat meningkatkan aliran darah ke penis namun di sisi lain mengurangi jumlah sperma, sehingga mengganggu kesuburan pria. Hal ini kabarnya telah diteliti di Univ Lambung Amangkurat.
-->
-->

== Rujukan ==
== Rujukan ==

{{reflist}}
{{reflist}}



Revisi per 28 Maret 2010 08.24

Ranti
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. nigrum
Nama binomial
Solanum nigrum
Subspecies

S. nigrum subsp. nigrum
S. nigrum subsp. schultesii

Ranti atau leunca (Solanum nigrum L.) adalah tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) yang buahnya dikenal sebagai sayuran dan juga menjadi bahan pengobatan. Tumbuhan ini berasal dari Asia Barat dan telah menyebar ke seluruh penjuru dunia karena mampu hidup dalam kondisi tertekan. Dalam bahasa Inggris ia paling banyak dikenal sebagai (European) black nightshade.

Pemerian botani

Terna atau perdu semusim atau tahunan, tergantung tempat hidupnya. Tumbuhan ini menyukai kawasan ladang atau kebun yang terang. Tingginya mencapai 120 cm. Batangnya cenderung tidak berkayu, ditutupi rambut halus. Daunnya dapat mencapai panjang 7 cm dan lebar 5 cm, bercangap di tepinya, dan permukaannya dapat ditutupi rambut. Bunga tersusun dalam rangkaian, mahkotanya brwarna putih kehijauan, dengan kepala sari kuning tegak, menutupi putiknya. Buahnya biasanya kecil, kurang dari satu cm diameternya, sewaktu muda berwarna hijau dan berangsur ungu pekat ketika masak.[1] Di India terdapat pula galur ya

Buah mengkal dan matang dapat mengandung racun, tergantung galurnya. Buah yang dapat dimakan berasal dari kultivar yang hanya mengandung racun dalam kadar yang rendah. Untuk itu, disarankan untuk tidak mengonsumsi buah ranti di sembarang tempat.

Kegunaan

Buah ranti yang sudah masak

Telah digunakan sebagai obat-obatan lebih dari 2000 tahun yang lalu, di Indonesia ranti banyak dikonsumsi sebagai lalapan atau sayuran. Dalam bahasa Sunda, ranti dikenal sebagai leunca.

Rujukan

  1. ^ Solanum nigrum plant profile, New South Wales Flora Online[1]