Lamut: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 29 Maret 2010 14.30

Lamut adalah sebuah tradisi bakisah atau ba-dogeng yang berisi ceritanya tentang pesan dan nilai-nilai keagamaan, sosial dan budaya banjar. Lamut berasal dari negeri china, bahasanyapun semula menggunakan bahasa tionghoa kemudian di terjemahkan kedalam bahasa banjar. Datangnya lamut di tanah Banjar kira-kira pada tahun 1816 yang di bawa oleh para pedagang Tionghoa ke Banjar hingga ke Amuntai, konon orang-orang dulu sangat menyukainya karena lamut membawa cerita yang sangat banyak dan merupakan cerita pengalaman di banyak negeri yang di sampaikan secara bertutur. Lamut terbagi dalam dua bagian:

Lamut batatamba(Lamut Pengobatan)
Lamut beramian(Lamut Hiburan)

Revisi per 29 Maret 2010 14.29 sunting Fadloe robby (bicara \| kontrib) 86 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 29 Maret 2010 14.30 sunting balikkan Fadloe robby (bicara \| kontrib) 86 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1:		Baris 1:
	{{Lamut}} adalah sebuah tradisi bakisah atau ba-dogeng yang berisi ceritanya tentang pesan dan nilai-nilai keagamaan, sosial dan budaya banjar. Lamut berasal dari negeri china, bahasanyapun semula menggunakan bahasa tionghoa kemudian di terjemahkan kedalam bahasa banjar. Datangnya lamut di tanah Banjar kira-kira pada tahun 1816 yang di bawa oleh para pedagang Tionghoa ke Banjar hingga ke Amuntai, konon orang-orang dulu sangat menyukainya karena lamut membawa cerita yang sangat banyak dan merupakan cerita pengalaman di banyak negeri yang di sampaikan secara bertutur. Lamut terbagi dalam dua bagian:		Lamut adalah sebuah tradisi bakisah atau ba-dogeng yang berisi ceritanya tentang pesan dan nilai-nilai keagamaan, sosial dan budaya banjar. Lamut berasal dari negeri china, bahasanyapun semula menggunakan bahasa tionghoa kemudian di terjemahkan kedalam bahasa banjar. Datangnya lamut di tanah Banjar kira-kira pada tahun 1816 yang di bawa oleh para pedagang Tionghoa ke Banjar hingga ke Amuntai, konon orang-orang dulu sangat menyukainya karena lamut membawa cerita yang sangat banyak dan merupakan cerita pengalaman di banyak negeri yang di sampaikan secara bertutur. Lamut terbagi dalam dua bagian:

	# ''Lamut batatamba''(Lamut Pengobatan)		# ''Lamut batatamba''(Lamut Pengobatan)