Kota Manna, Bengkulu Selatan: Perbedaan antara revisi
k Hapus kategori yang sudah otomatis dari templat {{kecamatan}} |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
|provinsi=Bengkulu |
|provinsi=Bengkulu |
||
}} |
}} |
||
'''Kota Manna''' adalah sebuah kota kecil yang merupakan ibu kota dari kabupaten Bengkulu Selatan. Penduduk aslinya adalah suku serawai dan pesisir.Banyak sejarah yang tersimpan di kota kecil ini, yaitu adanya daerah keramat yang disebut masarakat setempat Dusun Tinggi dan ada juga yang menyebutnya Sebakas, tempat ini dipercaya masyarakat setempat sebagai kota hilang,pada zaman kerajaan dulu, tempat ini menjadi pusat persembunyian dari ancaman para penjajah dan konon dipercaya tempat dahulunya perna disinggahi oleh Gadja Mada. Di sebuah desa di kota Manna, tepatnya di dusun Padang Niur (Padang Kedongdong) terdapat sebuah keris dan sebuah pedang sakti yang disimpan dirumah penduduk yang bernama pak Juliam dan Ibu Ili, keris ini juga dipercaya masyarakat setempat sebagai pusaka yang dahulunya pernah dipakai Gadja Mada. [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bengkulu Selatan]], [[Bengkulu]], [[Indonesia]]. |
|||
'''Kota Manna''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Bengkulu Selatan]], [[Bengkulu]], [[Indonesia]]. |
|||
{{Kabupaten Bengkulu Selatan}} |
{{Kabupaten Bengkulu Selatan}} |
Revisi per 31 Maret 2010 13.29
Kota Manna | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Bengkulu |
Kabupaten | Bengkulu Selatan |
Pemerintahan | |
• Camat | - |
Populasi | |
• Total | - jiwa |
Kode Kemendagri | 17.01.05 |
Kode BPS | 1701041 |
Desa/kelurahan | - |
Kota Manna adalah sebuah kota kecil yang merupakan ibu kota dari kabupaten Bengkulu Selatan. Penduduk aslinya adalah suku serawai dan pesisir.Banyak sejarah yang tersimpan di kota kecil ini, yaitu adanya daerah keramat yang disebut masarakat setempat Dusun Tinggi dan ada juga yang menyebutnya Sebakas, tempat ini dipercaya masyarakat setempat sebagai kota hilang,pada zaman kerajaan dulu, tempat ini menjadi pusat persembunyian dari ancaman para penjajah dan konon dipercaya tempat dahulunya perna disinggahi oleh Gadja Mada. Di sebuah desa di kota Manna, tepatnya di dusun Padang Niur (Padang Kedongdong) terdapat sebuah keris dan sebuah pedang sakti yang disimpan dirumah penduduk yang bernama pak Juliam dan Ibu Ili, keris ini juga dipercaya masyarakat setempat sebagai pusaka yang dahulunya pernah dipakai Gadja Mada. kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan, Bengkulu, Indonesia.