Lompat ke isi

SYBR Hijau I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
25kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
25kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 33: Baris 33:
==Kelebihan==
==Kelebihan==
===Stabil dalam beberapa temperatur===
===Stabil dalam beberapa temperatur===
Hal tersebut sangat menguntungkan karena beberapa reaksi misalnya reaksi [[PCR]] dilakukan dalam suhu yang berbagai macam.
Hal tersebut sangat menguntungkan karena beberapa [[reaksi]] misalnya reaksi [[PCR]] dilakukan dalam [[suhu]] yang bervariasi.
===Ikatan yang dibentuk===
===Ikatan yang dibentuk===
Ikatan yang dibentuk antara molekul SYBR Green dengan DNA bukan merupakan ikatan kovalen. Hal tersebut mengakibatkan zat warna ini tidak akan mengganggu kerja enzim nuklease dan polimerase.
Ikatan yang dibentuk antara [[molekul]] SYBR Green dengan DNA bukan merupakan [[ikatan]] [[kovalen]]. Hal tersebut mengakibatkan zat warna ini tidak akan mengganggu kerja enzim [[nuklease]] dan [[polimerase]].


==Aplikasi==
==Aplikasi==
===[[Real-Time PCR]]===
===Real-Time PCR===
SYBR Green biasa digunakan dalam real-time PCR karena dua hal yaitu karena sifatnya yg stabil dalam berbagai suhu dan karena sifat fluorescentnya yang hanya muncul jika berikatan dengan DNA utas tunggal.
SYBR Green biasa digunakan dalam [[real-time PCR]] karena dua hal yaitu karena sifatnya yg stabil dalam berbagai suhu dan karena sifat fluorescentnya yang hanya muncul jika berikatan dengan DNA utas tunggal.





Revisi per 3 April 2010 18.26

SYBR Hijau I
Nama
Nama IUPAC
N',N'-dimethyl-N-[4-[(E)-(3-methyl-1,3-benzothiazol-2-ylidene)methyl]-1-phenylquinolin-1-ium-2-yl]-N-propylpropane-1,3-diamine
Penanda
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
Sifat
C32H37N4S+
Massa molar 509.73 g·mol−1
Kelarutan Soluble in Dimethylsulfoxide
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

SYBR® Green merupakan suatu senyawa yang biasa digunakan untuk mewarnai DNA. senyawa ini hanya dapat berfluorescent secara maksimal jika berikatan dengan DNA utas ganda.


Pada larutan normal (tanpa DNA) senyawa ini akan berfluorescent dalam jumlah sedikit. akan tetapi jika sejumlah DNA ditambahkan dalam larutan, maka SYBR® Green akan langsung berikatan dengan DNA utas ganda dan langsung meningkatkan kemampuan fluorescentnya hingga 1000 kali. jadi semakin besar konsentrasi DNA dalam larutan, semakin terang pendaran yang dihasilkan.[1]

Kelebihan

Stabil dalam beberapa temperatur

Hal tersebut sangat menguntungkan karena beberapa reaksi misalnya reaksi PCR dilakukan dalam suhu yang bervariasi.

Ikatan yang dibentuk

Ikatan yang dibentuk antara molekul SYBR Green dengan DNA bukan merupakan ikatan kovalen. Hal tersebut mengakibatkan zat warna ini tidak akan mengganggu kerja enzim nuklease dan polimerase.

Aplikasi

Real-Time PCR

SYBR Green biasa digunakan dalam real-time PCR karena dua hal yaitu karena sifatnya yg stabil dalam berbagai suhu dan karena sifat fluorescentnya yang hanya muncul jika berikatan dengan DNA utas tunggal.


Referensi

  1. ^ Cheng L,Zang DY.(2008).Molecular Genetic Pathology,hlm 87.Humana Press:New York.