Lompat ke isi

Chlorella: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
25kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
25kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 16: Baris 16:
'''Chlorella''' adalah [[genus]] [[ganggang hijau]] ber[[sel]] tunggal yang hidup di air tawar, [[laut]], dan tempat basah. [[Ganggang]] ini memiliki tubuh seperti bola. Di dalam tubuhnya terdapat [[kloroplas]] berbentuk mangkuk. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai [[flagel]]. Ganggang ini sering digunakan di [[laboratorium]] untuk penyelidikan [[fotosintesis]]. Karena sifatnya yang unik, para ahli berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut mengatasi kebutuhan pangan manusia di masa yang akan datang.
'''Chlorella''' adalah [[genus]] [[ganggang hijau]] ber[[sel]] tunggal yang hidup di air tawar, [[laut]], dan tempat basah. [[Ganggang]] ini memiliki tubuh seperti bola. Di dalam tubuhnya terdapat [[kloroplas]] berbentuk mangkuk. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai [[flagel]]. Ganggang ini sering digunakan di [[laboratorium]] untuk penyelidikan [[fotosintesis]]. Karena sifatnya yang unik, para ahli berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut mengatasi kebutuhan pangan manusia di masa yang akan datang.


==Struktur==
===Secara Umum===
Chlorela merupakan [[mikroorganisme]] yang termasuk dalam filum [[Chlorophyta]] atau yang sering kita kenal sebagai [[alga hijau]]. Alga hijau memiliki struktur yang hampir sama dengan [[tumbuhan]], salah satunya ialah [[dinding sel]]nya. Chlorella juga mempunyai dinding sel yang tersusun atas [[selulosa]].


===Struktur Khusus==
Chlorela merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Clorophyta atau yang sering kita kenal sebagai alga hijau. Alga hijau memiliki struktur yang hampir sama dengan tumbuhan, salah satunya ialah dinding selnya. Chlorella juga mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.
Selain tersusun atas selulosa, beberapa spesies chlorella mempunyai dinding sel yang juga tersusun atas sporopollenin(Rahat & Reich 1985). Sporopollenin juga terdapat pada spora dan serbuk sari yang merupakan suatu biopolimer dari karotenoid yang mempunyai kemampuan resisten yang luar biasa terhadap degradasi oleh enzim atau reagen-reagen kimia yang kuat(Zagarese & Helbling 2003).
Selain tersusun atas selulosa, beberapa [[spesies]] chlorella mempunyai dinding sel yang juga tersusun atas [[sporopollenin]]. Sporopollenin juga terdapat pada [[spora]] dan [[serbuk sari]] yang merupakan suatu [[biopolimer]] dari [[karotenoid]] yang mempunyai kemampuan [[resisten]] yang luar biasa terhadap [[degradasi]] oleh [[enzim]] atau [[reagen]]-reagen [[kimia]] yang kuat.
Selain mempunyai kemampuan resisten yang sangat kuat, Sporopollenin ini juga mempunyai kemampuan untuk mengadsorbsi ion logam dari suatu larutan membentuk kompleks logam dengan ligan(Pehlivan et al 1995). Hal ini menyebabkan alga hijau ini disebut sebagai filter feeder, yaitu organisme yang mampu menyaring partikel yang berasal dari suspensi di lingkungan hidupnya(Canon 1928).
Selain mempunyai kemampuan resisten yang sangat kuat, Sporopollenin ini juga mempunyai kemampuan untuk meng[[adsorbsi]] [[ion logam]] dari suatu [[larutan]] membentuk kompleks logam dengan [[ligan]]. Hal ini menyebabkan alga hijau ini disebut sebagai [[filter feeder]], yaitu organisme yang mampu menyaring partikel yang berasal dari [[suspensi]] di lingkungan hidupnya.





Revisi per 7 April 2010 14.58

Chlorella
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Chlorella
Spesies

Chlorella adalah genus ganggang hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, laut, dan tempat basah. Ganggang ini memiliki tubuh seperti bola. Di dalam tubuhnya terdapat kloroplas berbentuk mangkuk. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. Setiap selnya mampu membelah diri dan menghasilkan empat sel baru yang tidak mempunyai flagel. Ganggang ini sering digunakan di laboratorium untuk penyelidikan fotosintesis. Karena sifatnya yang unik, para ahli berpendapat bahwa Chlorella dapat ikut mengatasi kebutuhan pangan manusia di masa yang akan datang.

Struktur

Secara Umum

Chlorela merupakan mikroorganisme yang termasuk dalam filum Chlorophyta atau yang sering kita kenal sebagai alga hijau. Alga hijau memiliki struktur yang hampir sama dengan tumbuhan, salah satunya ialah dinding selnya. Chlorella juga mempunyai dinding sel yang tersusun atas selulosa.

=Struktur Khusus

Selain tersusun atas selulosa, beberapa spesies chlorella mempunyai dinding sel yang juga tersusun atas sporopollenin. Sporopollenin juga terdapat pada spora dan serbuk sari yang merupakan suatu biopolimer dari karotenoid yang mempunyai kemampuan resisten yang luar biasa terhadap degradasi oleh enzim atau reagen-reagen kimia yang kuat. Selain mempunyai kemampuan resisten yang sangat kuat, Sporopollenin ini juga mempunyai kemampuan untuk mengadsorbsi ion logam dari suatu larutan membentuk kompleks logam dengan ligan. Hal ini menyebabkan alga hijau ini disebut sebagai filter feeder, yaitu organisme yang mampu menyaring partikel yang berasal dari suspensi di lingkungan hidupnya.


Rujukan

Belasco, Warren. "Algae Burgers for a Hungry World? The Rise and Fall of Chlorella Cuisine". Technology and Culture, Vol. 38 No. 3, hlm 608-634

Pranala luar