Lompat ke isi

Ekonomi Jepang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Roscoe x (bicara | kontrib)
terjemahan dari wikipedia inggris, paragraf perkenalan
 
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Ekonomi]] [[pasar bebas]] dan terindustrisasi [[Jepang]] merupakan ketiga terbesar di dunia setelah [[Amerika Serikat]] dan [[China]] dalam istilah [[paritas daya beli]] internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasioanl, tapi produktivitas lebih rendah di bidang [[agriklutur]], [[distribusi]], dan [[pelayanan]].
[[Ekonomi]] [[pasar bebas]] dan terindustrisasi [[Jepang]] merupakan ketiga terbesar di dunia setelah [[Amerika Serikat]] dan [[China]] dalam istilah [[paritas daya beli]] internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasioanl, tapi produktivitas lebih rendah di bidang [[agriklutur]], [[distribusi]], dan [[pelayanan]].


Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dari [[1960-an]] ke [[1980-an]], ekonomi Jepang memelan secara drastis pada awal [[1990-an]], ketika [[ekonomi busa]] jatuh. Persediaan kepemimpinan industri dan teknisi, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bekerja keras, tabungan dan invesatasi besar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan internasional telah memproduksi ekonomi industri yang matang.
Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dari [[1960-an]] ke [[1980-an]], ekonomi Jepang memelan secara drastis pada awal [[1990-an]], ketika "[[ekonomi gelembung]]" jatuh. Persediaan kepemimpinan industri dan teknisi, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bekerja keras, tabungan dan invesatasi besar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan internasional telah memproduksi ekonomi industri yang matang.


Jepang memiliki sumber daya alam yang rendah, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumber daya untuk ekonominya.
Jepang memiliki sumber daya alam yang rendah, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumber daya untuk ekonominya.
Baris 16: Baris 16:
*[[Nikkei 225]]
*[[Nikkei 225]]
*[[Accord Plaza]]
*[[Accord Plaza]]
*[[Skandal rekruit]]


== Pranla luar ==
== Pranala luar ==
*[http://www.cia.gov/cia/publications/factbook/geos/ja.html CIA - The World Factbook -- Japan]
*[http://www.cia.gov/cia/publications/factbook/geos/ja.html CIA - The World Factbook -- Japan]
*[http://finance.yahoo.com/q/bc?s=%5EN225&t=my&l=off&z=m&q=l&c=%5EGSPC NIKKEI 225 INDEX]
*[http://finance.yahoo.com/q/bc?s=%5EN225&t=my&l=off&z=m&q=l&c=%5EGSPC NIKKEI 225 INDEX]
*[http://news.com.com/Japans+sun+rises+again/2009-1041_3-5470344.html?tag=nl CNET: Japan's sun rises again]
*[http://news.com.com/Japans+sun+rises+again/2009-1041_3-5470344.html?tag=nl CNET: Japan's sun rises again]


{{APEC}}
{{OECD}}
{{WTO}}


[[Category:National economies|Japan]]
[[Category:Ekonomi nasional|Jepang]]
[[Category:Economy of Japan]]
[[Category:Ekonomi Jepang]]


<!-- The below are interlanguage links. -->
<!-- The below are interlanguage links. -->

Revisi per 27 Maret 2005 23.26

Ekonomi pasar bebas dan terindustrisasi Jepang merupakan ketiga terbesar di dunia setelah Amerika Serikat dan China dalam istilah paritas daya beli internasional. Ekonominya sangat efisien dan bersaing dalam area yang berhubungan ke perdagangan internasioanl, tapi produktivitas lebih rendah di bidang agriklutur, distribusi, dan pelayanan.

Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia dari 1960-an ke 1980-an, ekonomi Jepang memelan secara drastis pada awal 1990-an, ketika "ekonomi gelembung" jatuh. Persediaan kepemimpinan industri dan teknisi, pekerja yang berpendidikan tinggi dan bekerja keras, tabungan dan invesatasi besar dan promosi intensif pengembangan industri dan perdagangan internasional telah memproduksi ekonomi industri yang matang.

Jepang memiliki sumber daya alam yang rendah, tetapi perdagangan menolongnya mendapatkan sumber daya untuk ekonominya.

Meskipun prospek ekonomi jangka panjang Jepang masih bagus, namun sekarang dia berada dalam resesi terburuknya sejak perang dunia II. Harga saham dan properti tetap yang turun, menandai akhir dari "ekonomi busa" 1980-an. GDP nyata di Jepang tumbuh rata-rata sekitar 1% antara 1991-98, dibandingkan dengan 1980-an sekitar 4%. Pertumbuhan di Jepang pada dekade ini lebih rendah dari pertumbuhan negara maju lainnya. Jepang memasuki masa resesi pada awal millenia, dimulai oleh resesi di AS, tetapi sejak 2003 telah mulai tumbuh kembali dengan kuat dan pada 2004 menikmati pertumbuhan tertinggi sejak 1990.

Lihat juga

Pranala luar