Lompat ke isi

Parafilia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
04Mukti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
04Mukti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
Psikologi UI, trans). Jakarta: Erlangga.</ref> Parafilia (''paraphilia'') diambil dari akar bahasa [[Yunani]] ''para'', yang artinya "pada sisi lain", dan ''philos'' artinya "mencintai".<ref name="Abnormal2">{{en}} Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). ''Psikologi Abnormal'' ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.</ref> Dalam mendiagnosisnya, perilaku, atau dorongan harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan [[distress]] atau hendaya signifikan. Parafilia terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:
Psikologi UI, trans). Jakarta: Erlangga.</ref> Parafilia (''paraphilia'') diambil dari akar bahasa [[Yunani]] ''para'', yang artinya "pada sisi lain", dan ''philos'' artinya "mencintai".<ref name="Abnormal2">{{en}} Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). ''Psikologi Abnormal'' ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.</ref> Dalam mendiagnosisnya, perilaku, atau dorongan harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan [[distress]] atau hendaya signifikan. Parafilia terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:
* [[eksibisionis]]
* [[eksibisionis]]
*[[Nekroflia]]
*[[Nekrofilia]]
* [[voyeurisme]]
* [[voyeurisme]]
* [[fetis]]
* [[fetis]]

Revisi per 9 April 2010 09.55

Parafilia adalah sekelompok gangguan yang mencakup ketertarikan seksual terhadap objek yang tidak wajar atau aktivitas seksual yang tidak pada umumnya. Dengan kata lain, terdapat deviasi (para)dalam ketertarikan seseorang (filia). [1] Parafilia (paraphilia) diambil dari akar bahasa Yunani para, yang artinya "pada sisi lain", dan philos artinya "mencintai".[2] Dalam mendiagnosisnya, perilaku, atau dorongan harus berlangsung setidaknya selama 6 bulan dan menyebabkan distress atau hendaya signifikan. Parafilia terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya:

Referensi

  1. ^ (Inggris) Nevid., Greene., Beverly., Rathus. (2005) Psikologi Abnormal (5th ed). (Tim Fakultas Psikologi UI, trans). Jakarta: Erlangga.
  2. ^ (Inggris) Nevid, J.S., Rathus, S.A., Greene, B. (2003). Psikologi Abnormal ed.5.. Jakarta: Penerbit Erlangga.