Lompat ke isi

Beluntas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
29Devi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
fact
Baris 13: Baris 13:




'''Beluntas''' merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut. Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 2 [[meter]] atau lebih. Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 [[meter]] dari permukaan laut. Tumbuhan ini memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua.
'''Beluntas''' merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut.{{fact}} Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 2 [[meter]] atau lebih.{{fact}} Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 [[meter]] dari permukaan laut.{{fact}} Tumbuhan ini memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan.{{fact}} Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua.{{fact}}
Nama daerah: '''beluntas''' (Melayu), '''baluntas''', '''baruntas''' (Sunda), '''luntas''' (Jawa), '''baluntas''' (Madura), '''lamutasa''' (Makasar), '''lenabou''' (Timor). Nama asing untuk tanaman beluntas adalah '''Luan Yi''' (Cina), '''Phatpai''' (Vietnam), dan '''Marsh fleabane''' (Inggris). Sedangkan nama simplisianya adalah ''Plucheacea folium'' (daun), ''Plucheacea radix'' (akar)<ref> Beluntas (''Pluchea indica'' (L) Less): http://www.scribd.com/doc/4907979/beluntas?secret_password=&autodown=pdf. Diakses tanggal 1 April 2010</ref>.
Nama daerah: '''beluntas''' (Melayu), '''baluntas''', '''baruntas''' (Sunda), '''luntas''' (Jawa), '''baluntas''' (Madura), '''lamutasa''' (Makasar), '''lenabou''' (Timor).{{fact}} Nama asing untuk tanaman beluntas adalah '''Luan Yi''' (Cina), '''Phatpai''' (Vietnam), dan '''Marsh fleabane''' (Inggris).{{fact}} Sedangkan nama simplisianya adalah ''Plucheacea folium'' (daun), ''Plucheacea radix'' (akar)<ref> Beluntas (''Pluchea indica'' (L) Less): http://www.scribd.com/doc/4907979/beluntas?secret_password=&autodown=pdf. Diakses tanggal 1 April 2010</ref>.




== Ciri Morfologi ==
== Ciri Morfologi ==
Daun bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip. Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang. Bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu. Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih<ref name="Beluntas">Beluntas: http://agribisnis.deptan.go.id/web/diperta-ntb/data_base/beluntas.pdf. Diakses tanggal 1 April 2010. </ref>.
Daun bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip.{{fact}} Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang. Bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu.{{fact}} Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih<ref name="Beluntas">Beluntas: http://agribisnis.deptan.go.id/web/diperta-ntb/data_base/beluntas.pdf. Diakses tanggal 1 April 2010. </ref>.




== Sifat dan Khasiat ==
== Sifat dan Khasiat ==
Daun beluntas mengandung alkaloid, tannin, natrium, [[minyak atsiri]], [[kalsium]], flafonoida, magnesium, dan fosfor. Sedangkan akarnya mengandung flafonoida dan tannin.Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir. Daun berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, meredakan demam, dan menyegarkan. Akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk<ref name="Dalimartha">Dalimartha, S: "Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar", halaman 5. Puspa Swara, 2005</ref>.
Daun beluntas mengandung alkaloid, tannin, natrium, [[minyak atsiri]], [[kalsium]], flafonoida, magnesium, dan fosfor.{{fact}} Sedangkan akarnya mengandung flafonoida dan tannin.{{fact}} Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir.{{fact}} Daun berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, meredakan demam, dan menyegarkan.{{fact}} Akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk<ref name="Dalimartha">Dalimartha, S: "Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar", halaman 5. Puspa Swara, 2005</ref>.
Selain itu, beluntas juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan, bau mulut, kurang nafsu makan, gangguan pencernaan pada anak, nyeri tulang sakit pinggang, demam, dan keputihan. Umumnya masyarakat mengkonsumsi beluntas sebagai lalapan. Kadar [[minyak atsiri]] daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri ''Staphylococcus aureus'', sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri ''Escherechia coli'' <ref name="Beluntas"/>.
Selain itu, beluntas juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan, bau mulut, kurang nafsu makan, gangguan pencernaan pada anak, nyeri tulang sakit pinggang, demam, dan keputihan.{{fact}} Umumnya masyarakat mengkonsumsi beluntas sebagai lalapan.{{fact}} Kadar [[minyak atsiri]] daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri ''Staphylococcus aureus'', sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri ''Escherechia coli'' <ref name="Beluntas"/>.





Revisi per 13 April 2010 17.09

Beluntas
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. indica
Nama binomial
Pluchea indica


Beluntas merupakan tumbuhan semak yang bercabang banyak, berusuk halus, dan berbulu lembut.[butuh rujukan] Umumnya tumbuhan ini ditanam sebagai tanaman pagar atau bahkan tumbuh liar, tingginya bisa mencapai 2 meter atau lebih.[butuh rujukan] Beluntas dapat tumbuh di daerah kering pada tanah yang keras dan berbatu, pada daerah dataran rendah hingga dataran tinggi pada ketinggian 1000 meter dari permukaan laut.[butuh rujukan] Tumbuhan ini memerlukan cukup cahaya matahari atau sedikit naungan.[butuh rujukan] Perbanyakan tanaman dapat dilakukan dengan setek batang pada batang yang cukup tua.[butuh rujukan] Nama daerah: beluntas (Melayu), baluntas, baruntas (Sunda), luntas (Jawa), baluntas (Madura), lamutasa (Makasar), lenabou (Timor).[butuh rujukan] Nama asing untuk tanaman beluntas adalah Luan Yi (Cina), Phatpai (Vietnam), dan Marsh fleabane (Inggris).[butuh rujukan] Sedangkan nama simplisianya adalah Plucheacea folium (daun), Plucheacea radix (akar)[1].


Ciri Morfologi

Daun bertangkai pendek, letaknya berselang-seling, berbentuk bulat telur sunsang, ujung bundar melancip.[butuh rujukan] Tepi daun bergerigi, berwarna hijau terang. Bunga keluar di ujung cabang dan ketiak daun, berbentuk bunga bonggol, bergagang atau duduk, dan berwarna ungu.[butuh rujukan] Buahnya longkah agak berbentuk gasing, berwarna cokelat dengan bersudut putih[2].


Sifat dan Khasiat

Daun beluntas mengandung alkaloid, tannin, natrium, minyak atsiri, kalsium, flafonoida, magnesium, dan fosfor.[butuh rujukan] Sedangkan akarnya mengandung flafonoida dan tannin.[butuh rujukan] Daun beluntas berbau khas aromatis dan rasanya getir.[butuh rujukan] Daun berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, membantu melancarkan pencernaan, meluruhkan keringat, meredakan demam, dan menyegarkan.[butuh rujukan] Akar beluntas berkhasiat sebagai peluruh keringat dan penyejuk[3]. Selain itu, beluntas juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan, bau mulut, kurang nafsu makan, gangguan pencernaan pada anak, nyeri tulang sakit pinggang, demam, dan keputihan.[butuh rujukan] Umumnya masyarakat mengkonsumsi beluntas sebagai lalapan.[butuh rujukan] Kadar minyak atsiri daun beluntas 5% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, sedangkan pada kadar 20% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherechia coli [2].


Referensi

  1. ^ Beluntas (Pluchea indica (L) Less): http://www.scribd.com/doc/4907979/beluntas?secret_password=&autodown=pdf. Diakses tanggal 1 April 2010
  2. ^ a b Beluntas: http://agribisnis.deptan.go.id/web/diperta-ntb/data_base/beluntas.pdf. Diakses tanggal 1 April 2010.
  3. ^ Dalimartha, S: "Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar", halaman 5. Puspa Swara, 2005