Lompat ke isi

Blower separator: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
34Ricky (bicara | kontrib)
Blower Aspirator
34Ricky (bicara | kontrib)
Blower Aspirator
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
[[Berkas:blower_aspirator.jpg|thumb|250px|Blowe_aspirator]]
| name = Blower Aspirator (Model3No. STE-20)
| image = Blower_apirator.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = Blower Aspirator
| Hopper Cap = 2.2 kg Approx. for Wheat/Rice
|Size = 51'30'82.5 cms (Approx.)
|Motor = 300W,220W,50c/s AC/DC Single phase
|Feature = Separation of Granular andForeign material.
}}[[Berkas:blower_aspirator.jpg|thumb|250px|Blowe_aspirator]]
'''Blower aspirator''' merupakan alat pemilah [[benih]] yang prinsip kerjanya berdasarkan bobot [[benih]].
'''Blower aspirator''' merupakan alat pemilah [[benih]] yang prinsip kerjanya berdasarkan bobot [[benih]].



Revisi per 25 April 2010 22.12

Blower Aspirator (Model3No. STE-20)
Berkas:Blower apirator.jpg
Blower Aspirator
Klasifikasi ilmiah
Berkas:Blower aspirator.jpg
Blowe_aspirator

Blower aspirator merupakan alat pemilah benih yang prinsip kerjanya berdasarkan bobot benih.

Alat ini menggunakan tenaga angin yang berasal dari blower dengan kecepatan yang dapat di atur sesuai kebutuhan.[butuh rujukan] Jika campuran benih banyak kotoran ringan, maka kotoran yang memiliki bobot paling ringan akan terangkat dan tertampung pada penampung/ pintu paling atas blower.[butuh rujukan] Benih akan tetap berada pada bagian bawah.[butuh rujukan] Jika tujuan pemilahan adalah untuk memilah benih dari kotoran-kotoran berat, maka kecepatan blower haruslah di perbesar, sehingga benih terangkat ke atas dan kotoran tetap tertinggal di bawah pada alat tersebut.[butuh rujukan]

Mekanisme kerja

Mekanisme kerja blower aspirator adalah dengan memilahkan benih berdasarkan bobotnya.[butuh rujukan] Benih yang memiliki bobot yang lebih ringan akan naik dan tertamping pada penampung satu dan dua blower.[butuh rujukan]Blower Aspirator adalah alat yang digunakan untuk memilah benih berdasarkan sifat fisik benih yaitu bobot benih. Benih-benih yang memiliki bobot lebih ringan akan terangkat dan tertampung pada pintu penampung.