Genba: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuse|8 Mei}} |
{{inuse|8 Mei}} |
||
{{nihongo|'''Genba'''|現場|''genba''}}dalam bahasa Jepang secara umum bermakna "lokasi kejadian" atau "lokasi sebenarnya", sedangkan dalam manajemen istilah ini mengacu pada "lokasi produk atau jasa layanan dibuat".<ref name="Genba">Masaaki Imai. 1998. ''Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen.'' Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.</ref><ref name="Kamus">Jonathan Bunt & Gilllian Hall. 2000. ''Oxford Beginner's Japanese Dictionary.'' Oxford University Press.</ref> Dalam pandangan hubungan antara genba dan [[manajemen]], peran manajemen adalah menyediakan dukungan terhadap genba sekaligus mengelola genba dengan menyediakan [[sumber daya]] dan [[kebijakan]] perusahaan yang mendukung.<ref name="Genba"></ref> Maka dapat disimpulkan bahwa peran manajemen dan genba saling berbagi.<ref name="Genba"></ref> Pengelolaan genba sering dikaitkan dengan penerapan [[kaizen]] yang terintegrasi, sehingga menghasilkan istilah ''Genba Kaizen'' yang berarti "perbaikan kondisi lokasi secara menyeluruh dan berkesinambungan".<ref name="Hitoshi">Hitoshi Takeda. 2006. ''The Synchronized Production System : Going Beyond Just-in-Time Through Kaizen'' London, Kogan Page London and Philadephia.</ref><ref name="Genba"></ref> |
{{nihongo|'''Genba'''|現場|''genba''}}dalam bahasa Jepang secara umum bermakna "lokasi kejadian" atau "lokasi sebenarnya", sedangkan dalam manajemen istilah ini mengacu pada "lokasi produk atau jasa layanan dibuat".<ref name="Genba">Masaaki Imai. 1998. ''Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen.'' Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.</ref><ref name="Kamus">Jonathan Bunt & Gilllian Hall. 2000. ''Oxford Beginner's Japanese Dictionary.'' Oxford University Press.</ref> Dalam pandangan hubungan antara genba dan [[manajemen]], peran manajemen adalah menyediakan dukungan terhadap genba sekaligus mengelola genba dengan menyediakan [[sumber daya]] dan [[kebijakan]] perusahaan yang mendukung.<ref name="Genba"></ref> Maka dapat disimpulkan bahwa peran manajemen dan genba saling berbagi.<ref name="Genba"></ref> Pengelolaan genba sering dikaitkan dengan penerapan [[kaizen]] yang terintegrasi, sehingga menghasilkan istilah ''Genba Kaizen'' yang berarti "perbaikan kondisi lokasi secara menyeluruh dan berkesinambungan".<ref name="Hitoshi">Hitoshi Takeda. 2006. ''The Synchronized Production System : Going Beyond Just-in-Time Through Kaizen.'' London, Kogan Page London and Philadephia.</ref><ref name="Genba"></ref> |
||
[[Berkas:Toyota Headquarter Toyota City.jpg|thumb|right|250px|''Toyota, salah satu perusahaan Jepang yang sukses menerapkan Genba Kaizen'']] |
[[Berkas:Toyota Headquarter Toyota City.jpg|thumb|right|250px|''Toyota, salah satu perusahaan Jepang yang sukses menerapkan Genba Kaizen'']] |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
== Manfaat == |
== Manfaat == |
||
# Kebutuhan di lokasi lebih mudah diidentifikasi.<ref name="Planner">Karen Martin, Mike Osterling. 2007. ''The Kaizen Event Planner: Achieving Rapid Improvement in Office, Service, and Technical Environments.'' New York, Productivity Press.</ref> |
|||
# Kebutuhan di lokasi lebih mudah diidentifikasi. |
|||
# Dapat mengurangi perubahan-perubahan yang tidak perlu. |
# Dapat mengurangi perubahan-perubahan yang tidak perlu. |
||
# Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan (mendukung efektivitas kaizen). |
# Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan (mendukung efektivitas kaizen). |
Revisi per 3 Mei 2010 11.20
Genba (現場 , genba)dalam bahasa Jepang secara umum bermakna "lokasi kejadian" atau "lokasi sebenarnya", sedangkan dalam manajemen istilah ini mengacu pada "lokasi produk atau jasa layanan dibuat".[1][2] Dalam pandangan hubungan antara genba dan manajemen, peran manajemen adalah menyediakan dukungan terhadap genba sekaligus mengelola genba dengan menyediakan sumber daya dan kebijakan perusahaan yang mendukung.[1] Maka dapat disimpulkan bahwa peran manajemen dan genba saling berbagi.[1] Pengelolaan genba sering dikaitkan dengan penerapan kaizen yang terintegrasi, sehingga menghasilkan istilah Genba Kaizen yang berarti "perbaikan kondisi lokasi secara menyeluruh dan berkesinambungan".[3][1]
Manfaat
- Kebutuhan di lokasi lebih mudah diidentifikasi.[4]
- Dapat mengurangi perubahan-perubahan yang tidak perlu.
- Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan (mendukung efektivitas kaizen).
- Manajemen dapat memperoleh solusi yang paling efektif dari pengamatan langsung terhadap masalah yang terjadi.
- Praktis, para pekerja dapat berpikir tentang kaizen sambil bekerja.
Rujukan
- ^ a b c d Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.
- ^ Jonathan Bunt & Gilllian Hall. 2000. Oxford Beginner's Japanese Dictionary. Oxford University Press.
- ^ Hitoshi Takeda. 2006. The Synchronized Production System : Going Beyond Just-in-Time Through Kaizen. London, Kogan Page London and Philadephia.
- ^ Karen Martin, Mike Osterling. 2007. The Kaizen Event Planner: Achieving Rapid Improvement in Office, Service, and Technical Environments. New York, Productivity Press.