Genba: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 7: | Baris 7: | ||
== Manfaat == |
== Manfaat == |
||
# Kebutuhan di lokasi lebih mudah diidentifikasi.<ref name="Collab">Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. ''Collaborating for Change: Gemba Kaizen.'' San Francisco, Berrett-Koehler Publishers</ref><ref name="Planner">Karen Martin, Mike Osterling. 2007. ''The Kaizen Event Planner: Achieving Rapid Improvement in Office, Service, and Technical Environments.'' New York, Productivity Press.</ref> |
# Kebutuhan di lokasi lebih mudah diidentifikasi.<ref name="Collab">Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. ''Collaborating for Change: Gemba Kaizen.'' San Francisco, Berrett-Koehler Publishers.</ref><ref name="Planner">Karen Martin, Mike Osterling. 2007. ''The Kaizen Event Planner: Achieving Rapid Improvement in Office, Service, and Technical Environments.'' New York, Productivity Press.</ref> |
||
# Dapat mengurangi perubahan-perubahan yang tidak perlu.<ref name="Collab"></ref> |
# Dapat mengurangi perubahan-perubahan yang tidak perlu.<ref name="Collab"></ref> |
||
# Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan (mendukung efektivitas kaizen).<ref name="Planner"></ref><ref name="Kaizen">Masaaki Imai. 1991. ''Kaizen : The Key to Japan's Competitive Success.'' Singapore, McGraw-Hill International</ref> |
# Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan (mendukung efektivitas kaizen).<ref name="Planner"></ref><ref name="Kaizen">Masaaki Imai. 1991. ''Kaizen : The Key to Japan's Competitive Success.'' Singapore, McGraw-Hill International.</ref> |
||
# Manajemen dapat memperoleh solusi yang paling efektif dari pengamatan langsung terhadap masalah yang terjadi.<ref name="Collab"></ref> |
# Manajemen dapat memperoleh solusi yang paling efektif dari pengamatan langsung terhadap masalah yang terjadi.<ref name="Collab"></ref> |
||
# Praktis, para pekerja dapat berpikir tentang kaizen sambil bekerja.<ref name="Collab"></ref> |
# Praktis, para pekerja dapat berpikir tentang kaizen sambil bekerja.<ref name="Collab"></ref> |
Revisi per 3 Mei 2010 11.28
Genba (現場 , genba)dalam bahasa Jepang secara umum bermakna "lokasi kejadian" atau "lokasi sebenarnya", sedangkan dalam manajemen istilah ini mengacu pada "lokasi produk atau jasa layanan dibuat".[1][2] Dalam pandangan hubungan antara genba dan manajemen, peran manajemen adalah menyediakan dukungan terhadap genba sekaligus mengelola genba dengan menyediakan sumber daya dan kebijakan perusahaan yang mendukung.[1] Maka dapat disimpulkan bahwa peran manajemen dan genba saling berbagi.[1] Pengelolaan genba sering dikaitkan dengan penerapan kaizen yang terintegrasi, sehingga menghasilkan istilah Genba Kaizen yang berarti "perbaikan kondisi lokasi secara menyeluruh dan berkesinambungan".[1][3]
Manfaat
- Kebutuhan di lokasi lebih mudah diidentifikasi.[4][5]
- Dapat mengurangi perubahan-perubahan yang tidak perlu.[4]
- Penyesuaian secara terus menerus dapat diterapkan (mendukung efektivitas kaizen).[5][6]
- Manajemen dapat memperoleh solusi yang paling efektif dari pengamatan langsung terhadap masalah yang terjadi.[4]
- Praktis, para pekerja dapat berpikir tentang kaizen sambil bekerja.[4]
Rujukan
- ^ a b c d Masaaki Imai. 1998. Genba Kaizen : Pendekatan Akal Sehat, Berbiaya Rendah Pada Manajemen. Jakarta, Pustaka Brinaman Pressindo.
- ^ Jonathan Bunt & Gilllian Hall. 2000. Oxford Beginner's Japanese Dictionary. Oxford University Press.
- ^ Hitoshi Takeda. 2006. The Synchronized Production System : Going Beyond Just-in-Time Through Kaizen. London, Kogan Page London and Philadephia.
- ^ a b c d Masaaki Imai & Brian Heymans. 2000. Collaborating for Change: Gemba Kaizen. San Francisco, Berrett-Koehler Publishers.
- ^ a b Karen Martin, Mike Osterling. 2007. The Kaizen Event Planner: Achieving Rapid Improvement in Office, Service, and Technical Environments. New York, Productivity Press.
- ^ Masaaki Imai. 1991. Kaizen : The Key to Japan's Competitive Success. Singapore, McGraw-Hill International.