Fobia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan ybs. tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap ybs. Berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar “nyaman” maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara “mundur kembali” / regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya. |
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan ybs. tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap ybs. Berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar “nyaman” maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara “mundur kembali” / regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya. |
||
Beberapa istilah sehubungan dengan fobia : |
Beberapa istilah sehubungan dengan fobia : |
||
Baris 25: | Baris 23: | ||
[[kategori:Fobia]] |
[[kategori:Fobia]] |
||
Anda ingin informasi lebih lanjut mengenai Fobia |
Anda ingin informasi lebih lanjut mengenai Fobia / Phobia dan dimana alamat terapinya? Klik aja kalimat berikut ini : >>>http://servocenter.blog.com/Jenis+Jenis+Hambatan+Sukses/<<< |
||
Revisi per 3 Agustus 2006 02.05
Fobia adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya.
Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.
Ada perbedaan "bahasa" antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa.
Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.
Mengapa Fobia harus dihilangkan ?
Dalam keadaan normal setiap orang memiliki kemampuan mengendalikan rasa takut. Akan tetapi bila seseorang terpapar terus menerus dengan subjek Fobia, hal tersebut berpotensi menyebabkan terjadinya fiksasi. Fiksasi adalah suatu keadaan dimana mental seseorang menjadi terkunci, yang disebabkan oleh ketidak-mampuan ybs. dalam mengendalikan perasaan takutnya. Penyebab lain terjadinya fiksasi dapat pula disebabkan oleh suatu keadaan yang sangat ekstrim seperti trauma bom, terjebak lift dan sebagainya.
Seseorang yang pertumbuhan mentalnya mengalami fiksasi akan memiliki kesulitan emosi (mental blocks) dikemudian harinya. Hal tersebut dikarenakan ybs. tidak memiliki saluran pelepasan emosi (katarsis) yang tepat. Setiap ybs. Berinteraksi dengan sumber Fobia secara otomatis akan merasa cemas dan agar “nyaman” maka cara yang paling mudah dan cepat adalah dengan cara “mundur kembali” / regresi kepada keadaan fiksasi. Kecemasan yang tidak diatasi seawal mungkin berpotensi menimbulkan akumulasi emosi negatif yang secara terus menerus ditekan kembali ke bawah sadar (represi). Pola respon negatif tersebut dapat berkembang terhadap subjek subjek fobia lainnya dan intensitasnya semakin meningkat. Walaupun terlihat sepele, “pola” respon tersebut akan dipakai terus menerus untuk merespon masalah lainnya. Itu sebabnya seseorang penderita fobia menjadi semakin rentan dan semakin tidak produktif. Fobia merupakan salah satu dari jenis jenis hambatan sukses lainnya.
Beberapa istilah sehubungan dengan fobia :
- afrophobia — ketakutan akan orang Afrika atau budaya Afrika.
- caucasophobia — ketakutan akan orang dari ras kaukasus.
- hydrophobia — ketakutan akan air.
- photophobia — ketakutan akan cahaya.
- antlophobia — takut akan banjir.
- cenophobia — takut akan ruangan yang kosong.
Anda ingin informasi lebih lanjut mengenai Fobia / Phobia dan dimana alamat terapinya? Klik aja kalimat berikut ini : >>>http://servocenter.blog.com/Jenis+Jenis+Hambatan+Sukses/<<<