Lompat ke isi

Banjir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
42Fachtur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.<ref name="Planet">Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.</ref>
Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.<ref name="Planet">Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.</ref>
Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut.<ref name="Planet"></ref>
Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut.<ref name="Planet"></ref>
Banjir sudah temasuk dalam urutan bencana besar, karena meminta korban besar.<ref>Antony Milne, "Our Drowning World (revisi)", BPK Gunung Mulia, 9796873095, 9789796873098.</ref>


Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut.<ref name="Pendidikan Jasmani"></ref>
Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut.<ref name="Pendidikan Jasmani"></ref>

Revisi per 9 Mei 2010 13.21

Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan oleh air.[1] Peristiwa banjir timbul jika air menggenangi daratan yang biasanya kering.[2] Banjir pada umumnya disebabkan oleh air sungai yang meluap ke lingkungan sekitarnya sebagai akibat curah hujan yang tinggi.[1] Kekuatan banjir mampu merusak rumah dan menyapu fondasinya.[3] Air banjir juga membawa lumpur berbau yang dapat menutup segalanya setelah air surut.[3] Banjir sudah temasuk dalam urutan bencana besar, karena meminta korban besar.[4]

Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah sebagai berikut.[2]

  • Penebangan hutan secara liar tanpa disertai reboisasi,
  • Pendangkalan sungai,
  • Pembuangan sampah yang sembarangan, baik ke aliran sungai mapupun gotong royong,
  • Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat,
  • Pembuatan tanggul yang kurang baik,
  • Air laut, sungai, atau danau yang meluap dan menggenangi daratan.




Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:[1]

  1. Rusaknya areal pemukiman penduduk,
  2. Sulitnya mendapatkan air bersih, dan
  3. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk.


Referensi

  1. ^ a b c Sunarto,dkk, "Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta kls 6", Ganeca Exact, 9795713264, 9789795713265.
  2. ^ a b Asep Kurnia Nenggala, "Pendidikan Jasmani dan Kesehatan". PT Grafindo Media Pratama, 9797583511, 9789797583514.
  3. ^ a b Paul Bennet dan Barbara Taylor, "Planet yang Bergolak", Erlangga for Kids, 9790155239, 9789790155237.
  4. ^ Antony Milne, "Our Drowning World (revisi)", BPK Gunung Mulia, 9796873095, 9789796873098.