Lompat ke isi

Penelitian lapangan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
89Ruth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
89Ruth (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.<ref name="Social"> Neuman, W. Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research''. USA: University of Wisconsin.</ref> Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks.<ref name="Social"/>
Penelitian [[lapangan]] merupakan salah satu [[metode]] [[pengumpulan]] [[data]] dalam penelitian [[kualitatif]] yang tidak memerlukan [[pengetahuan]] mendalam akan [[literatur]] yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.<ref name="Social"> Neuman, W. Lawrence. 2006. ''Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research''. USA: University of Wisconsin.</ref> Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks.<ref name="Social"/>


== Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan ==
== Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan ==
Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan:
Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan:


• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam setting kehidupan sehari-hari.<ref name="Social"/>
• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam [[setting]] kehidupan sehari-hari.<ref name="Social"/>


• Terlibat langsung dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/>
• Terlibat [[langsung]] dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/>


• Memperoleh sudut pandang orang yang diteliti sekaligus mempertahankan perspektif analitis orang luar.<ref name="Social"/>
• Memperoleh [[sudut pandang]] orang yang diteliti sekaligus mempertahankan [[perspektif]] analitis orang luar.<ref name="Social"/>


• Menggunakan beragam teknik dan keterampilan sosial secara luwes.<ref name="Social"/>
• Menggunakan beragam [[teknik]] dan [[keterampilan]] [[sosial]] secara luwes.<ref name="Social"/>


• Menghimpun data berbentuk catatan rinci, bagan, peta, maupun gambar untuk keperluan deskripsi.<ref name="Social"/>
• Menghimpun data berbentuk catatan rinci, [[bagan]], [[peta]], maupun gambar untuk keperluan [[deskripsi]].<ref name="Social"/>


• Memandang gejalan dalam konteks sosial.<ref name="Social"/>
• Memandang gejala dalam konteks [[sosial]].<ref name="Social"/>


• Mengembangkan empati dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/>
• Mengembangkan [[empati]] dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/>
• Memperhatikan aspek-aspek kebudayaan.<ref name="Social"/>
• Memperhatikan aspek-aspek [[kebudayaan]].<ref name="Social"/>


• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.<ref name="Social"/>
• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.<ref name="Social"/>
• Mampu mengatasi stress, ketidakpastian, dan masalah-masalah etis.<ref name="Social"/>
• Mampu mengatasi stres, [[ketidakpastian]], dan masalah-masalah etis.<ref name="Social"/>


== Langkah-langkah Penelitian Lapangan ==
== Langkah-langkah Penelitian Lapangan ==
Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut:
Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut:


• Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan memperluas fokus perhatian.<ref name="Social"/>
• Persiapan, mengkaji [[bahan pustaka]], dan memperluas [[fokus perhatian]].<ref name="Social"/>


• Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.<ref name="Social"/>
• Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.<ref name="Social"/>
Baris 33: Baris 33:
• Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/>
• Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.<ref name="Social"/>
• Memilih peran sosial.<ref name="Social"/>
• Memilih [[peran]] sosial.<ref name="Social"/>


• Mengumpulkan data di lapangan.<ref name="Social"/>
• Mengumpulkan data di lapangan.<ref name="Social"/>


• Menganalisa data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesa kerja.<ref name="Social"/>
• Menganalisa data, mengembangkan, dan mengevaluasi [[hipotesa]] kerja.<ref name="Social"/>
• Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.<ref name="Social"/>
• Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.<ref name="Social"/>
• Melakukan wawancara.<ref name="Social"/>
• Melakukan [[wawancara]].<ref name="Social"/>
• Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisa, dan menulis laporan penelitian lapangan.<ref name="Social"/>
• Meninggalkan lokasi, menyelesaikan [[analisa]], dan menulis [[laporan]] penelitian lapangan.<ref name="Social"/>
== Jenis-jenis Catatan Lapangan ==
== Jenis-jenis Catatan Lapangan ==
• ''Jotted Notes''
• ''Jotted Notes''
Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan memori di tempat kejadian.<ref name="Social"/>
Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan [[memori]] di tempat kejadian.<ref name="Social"/>
• Catatan pengamatan langsung (''Direct Observation Notes'')
• Catatan pengamatan langsung (''Direct Observation Notes'')
Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara kronologis berdasarkan tempat, waktu, dan urutan kejadian.<ref name="Social"/>
Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara [[kronologis]] berdasarkan [[tempat]], [[waktu]], dan [[urutan]] kejadian.<ref name="Social"/>
• Catatan interpretasi peneliti (''Researcher Inference Notes'')
• Catatan interpretasi peneliti (''Researcher Inference Notes'')
Baris 56: Baris 56:
• Catatan analitis
• Catatan analitis
Menuliskan taktik, rencana, keputusan procedural, serta kritik pribadi mengenai keputusan yang diabilnya sendiri.<ref name="Social"/>
Menuliskan [[taktik]], [[rencana]], keputusan [[prosedural]], serta [[kritik]] pribadi mengenai keputusan yang diabilnya sendiri.<ref name="Social"/>
• Catatan pribadi
• Catatan pribadi
Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.<ref name="Social"/>
Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.<ref name="Social"/>


• Peta dan diagram
• Peta dan [[diagram]]
Berperan menggambarkan situasi di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.<ref name="Social"/>
Berperan menggambarkan [[situasi]] di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.<ref name="Social"/>
• Rekaman video dan suara
• Rekaman video dan suara
Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu kejadian dan percakapan ketika tahap pengumpulan data.<ref name="Social"/>
Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu [[kejadian]] dan [[percakapan]] ketika tahap pengumpulan data.<ref name="Social"/>


• Catatan wawancara
• Catatan wawancara
Berisi catatan yang menerangkan kapan, siapa, bagaimana, dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.<ref name="Social"/>
Berisi catatan yang menerangkan [[kapan]], [[siapa]], [[bagaimana]], dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.<ref name="Social"/>
== Referensi==
== Referensi==

Revisi per 9 Mei 2010 13.39

Penelitian lapangan merupakan salah satu metode pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yang tidak memerlukan pengetahuan mendalam akan literatur yang digunakan dan kemampuan tertentu dari pihak peneliti.[1] Penelitian lapangan biasa dilakukan untuk memutuskan ke arah mana penelitiannya berdasarkan konteks.[1]

Hal-hal yang Dilakukan dalam Penelitian Lapangan

Ketika peneliti melakukan penelitian lapangan, ada sejumlah hal yang perlu dipersiapkan:

• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam setting kehidupan sehari-hari.[1]

• Terlibat langsung dengan orang yang diteliti.[1]

• Memperoleh sudut pandang orang yang diteliti sekaligus mempertahankan perspektif analitis orang luar.[1]

• Menggunakan beragam teknik dan keterampilan sosial secara luwes.[1]

• Menghimpun data berbentuk catatan rinci, bagan, peta, maupun gambar untuk keperluan deskripsi.[1]

• Memandang gejala dalam konteks sosial.[1]

• Mengembangkan empati dengan orang yang diteliti.[1]

• Memperhatikan aspek-aspek kebudayaan.[1]

• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.[1]

• Mampu mengatasi stres, ketidakpastian, dan masalah-masalah etis.[1]

Langkah-langkah Penelitian Lapangan

Untuk mencapai keberhasilan dalam penelitian lapangan, seorang peneliti perlu mengembangkan langkah-langkah sebagai berikut:

• Persiapan, mengkaji bahan pustaka, dan memperluas fokus perhatian.[1]

• Memilih lokasi lapangan dan memperoleh akses untuk masuk dalam lokasi tersebut.[1]

• Memulai di tempat penelitian dan menjalin hubungan sosial dengan orang yang diteliti.[1]

• Memilih peran sosial.[1]

• Mengumpulkan data di lapangan.[1]

• Menganalisa data, mengembangkan, dan mengevaluasi hipotesa kerja.[1]

• Memfokuskan pada aspek-aspek khusus dari setting yang diamati dan melakukan pengambilan sampel secara teoritis.[1]

• Melakukan wawancara.[1]

• Meninggalkan lokasi, menyelesaikan analisa, dan menulis laporan penelitian lapangan.[1]

Jenis-jenis Catatan Lapangan

Jotted Notes Merupakan catatan yang dibuat di tempat penelitian. Catatan ini ringkas dan hanya berisi kata-kata yang dapat mengingatkan memori di tempat kejadian.[1]

• Catatan pengamatan langsung (Direct Observation Notes) Merupakan catatan yang dibuat langsung setelah peneliti meninggalkan tempat kejadian. Catatan ini disusun secara kronologis berdasarkan tempat, waktu, dan urutan kejadian.[1]

• Catatan interpretasi peneliti (Researcher Inference Notes) Berisi interpretasi dari peneliti mengeani suatu kejadian tertentu.[1]

• Catatan analitis Menuliskan taktik, rencana, keputusan prosedural, serta kritik pribadi mengenai keputusan yang diabilnya sendiri.[1]

• Catatan pribadi Berisi catatan pribadi peneliti mengenai segala hal yang peneliti rasakan dalam mengadakan penelitian.[1]

• Peta dan diagram Berperan menggambarkan situasi di tempat kejadian dan memudahkan pembaca untuk memahaminya.[1]

• Rekaman video dan suara Sangat membantu peneliti untuk mengingat kembali suatu kejadian dan percakapan ketika tahap pengumpulan data.[1]

• Catatan wawancara Berisi catatan yang menerangkan kapan, siapa, bagaimana, dan isi dari pokok-pokok wawancara yang dibahas.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac Neuman, W. Lawrence. 2006. Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Research. USA: University of Wisconsin.