Biotin: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 19: | Baris 19: | ||
| Solubility = larut}}--> |
| Solubility = larut}}--> |
||
}} |
}} |
||
'''Biotin''' (atau ''vitamin B<sub>7</sub>'') ialah [[vitamin]] [[hidrofilik|larut air]] yang juga dikenal dengan ''vitamin H''. Vitamin ini memiliki peranan yang sangat besar dalam reaksi biokimia di dalam tubuh, seperti dalam transfer karbon dioksida dan metabolisme karbohidrat dan lemak. Tidak seperti kebanyakan vitamin lainnya, biotin merupakan salah satu jenis vitamin yang cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan, seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen. |
'''Biotin''' (atau ''vitamin B<sub>7</sub>'') ialah [[vitamin]] [[hidrofilik|larut air]] yang juga dikenal dengan ''vitamin H''.<ref name=gen3>Vitamins & Health Supplements Guide. 2006. http://www.vitamins-supplements.org/vitamin-B2-riboflavin.php. Diakses pada 13 Mei 2010.</ref> Vitamin ini memiliki peranan yang sangat besar dalam reaksi [[biokimia]] di dalam tubuh, seperti dalam transfer [[karbon dioksida]] dan [[metabolisme]] [[karbohidrat]] dan [[lemak]].<ref name=gen3></ref> Tidak seperti kebanyakan vitamin lainnya, biotin merupakan salah satu jenis vitamin yang cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan, seperti panas, paparan cahaya matahari, dan [[oksigen]].<ref name=gen3></ref> |
||
Penyusun biotin antara lain adalah [[imidazol]]. |
Penyusun biotin antara lain adalah [[imidazol]]. |
||
Baris 28: | Baris 28: | ||
[[Defisiensi biotin]] jarang ditemukan, karena biasanya disebabkan oleh ketiadaan [[enzim]] yang memprosesnya, bukan biotin itu sendiri. |
[[Defisiensi biotin]] jarang ditemukan, karena biasanya disebabkan oleh ketiadaan [[enzim]] yang memprosesnya, bukan biotin itu sendiri. |
||
== Referensi == |
|||
{{Reflist}} |
|||
{{biokimia-stub}} |
{{biokimia-stub}} |
Revisi per 13 Mei 2010 15.22
Berkas:Biotin 3D Molecule.png | |
Nama | |
---|---|
Nama IUPAC
5-[(3aS,4S,6aR)-
2-oxohexahydro- 1H-thieno [3,4-d]imidazol-4-yl] asam pentanoat | |
Nama lain
Vitamin B7; Vitamin H
| |
Penanda | |
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
ChemSpider | |
Nomor EC | |
PubChem CID
|
|
Nomor RTECS | {{{value}}} |
CompTox Dashboard (EPA)
|
|
| |
| |
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Biotin (atau vitamin B7) ialah vitamin larut air yang juga dikenal dengan vitamin H.[1] Vitamin ini memiliki peranan yang sangat besar dalam reaksi biokimia di dalam tubuh, seperti dalam transfer karbon dioksida dan metabolisme karbohidrat dan lemak.[1] Tidak seperti kebanyakan vitamin lainnya, biotin merupakan salah satu jenis vitamin yang cukup stabil diberbagai kondisi lingkungan, seperti panas, paparan cahaya matahari, dan oksigen.[1]
Penyusun biotin antara lain adalah imidazol.
Biotin dapat ditemukan dari ginjal, hati, telur, dan susu.
Biotin sering dimanfaatkan dalam berbagai aplikasi bioteknologi mengingat ikatannya yang amat kuat dengan protein tetramer avidin (juga streptavidin dan neuravidin).
Defisiensi biotin jarang ditemukan, karena biasanya disebabkan oleh ketiadaan enzim yang memprosesnya, bukan biotin itu sendiri.
Referensi
- ^ a b c Vitamins & Health Supplements Guide. 2006. http://www.vitamins-supplements.org/vitamin-B2-riboflavin.php. Diakses pada 13 Mei 2010.