Lompat ke isi

Beruang kutub: Perbedaan antara revisi

Sunting pranala
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jelajahi riwayat secara interaktif
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Konten dihapus Konten ditambahkan
VisualTeks wiki
70Diani (bicara | kontrib)
123 suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
70Diani (bicara | kontrib)
123 suntingan
Baris 33: Baris 33:
[[Berkas:Ursus maritimus us fish.jpg|thumb|left|250px]]
[[Berkas:Ursus maritimus us fish.jpg|thumb|left|250px]]
Selama masa kehamilan, induk beruang akan menggali sarang di antara tumpukan salju dan bahkan tidur sepanjang musim dingin di dalam sarang hingga bayi - bayi beruang lahir.<ref name="bravo">http://www.majalahbravo.com/ : artikel beruang kutub. Diakses pada 26-04-2010</ref> Meskipun begitu, induk beruang sama sekali tidak merasa [[dehidrasi]] ataupun kekurangan makanan untuk menyusui bayi - bayi beruang yang telah lahir.<ref name="bravo"/> Bayi - bayi tersebut akan hidup di dalam sarangnya selama kurang lebih 28 bulan.<ref name="national">http://animals.nationalgeographic.com/: Animals, Mammals, Polar bear. Diakses pada 26-04-2010</ref>
Selama masa kehamilan, induk beruang akan menggali sarang di antara tumpukan salju dan bahkan tidur sepanjang musim dingin di dalam sarang hingga bayi - bayi beruang lahir.<ref name="bravo">http://www.majalahbravo.com/ : artikel beruang kutub. Diakses pada 26-04-2010</ref> Meskipun begitu, induk beruang sama sekali tidak merasa [[dehidrasi]] ataupun kekurangan makanan untuk menyusui bayi - bayi beruang yang telah lahir.<ref name="bravo"/> Bayi - bayi tersebut akan hidup di dalam sarangnya selama kurang lebih 28 bulan.<ref name="national">http://animals.nationalgeographic.com/: Animals, Mammals, Polar bear. Diakses pada 26-04-2010</ref>
Bayi Beruang kutub yang baru lahir hanya sebesar tikus.<ref name="library"/> Tidak memiliki bulu, buta, dan lemah sama sekali.<ref name="ilmu"/> Seekor Beruang kutub betina terbukti merupakan induk mammalia yang paling besar pengabdiannya dalam hal menjaga anak - anaknya.<ref name="ilmu"/>
Bayi Beruang kutub yang baru lahir hanya sebesar tikus.<ref name="library"/> Tidak memiliki bulu, buta, dan lemah sama sekali.<ref name="ilmu"/> Seekor Beruang kutub betina terbukti merupakan induk mammalia yang paling besar pengabdiannya dalam hal menjaga anak - anaknya.<ref name="ilmu"/>


== Habitat Hidup ==
== Habitat Hidup ==

Revisi per 14 Mei 2010 00.17

Beruang Kutub
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Mammalia
Ordo:
Carnivora
Famili:
Ursidae
Genus:
Ursus
Spesies:
U. maritimus
Nama binomial
Ursus maritimus
Phipps, 1774

Beruang Kutub (Inggris: polar bear) atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi Ursidae.[1] Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya[2]. Beruang kutub terkadang juga diklasifikasi sebagai mammalia laut.[3]

Beruang kutub jantan memiliki berat antara 400 - 600 kilogram dan terkadang dapat mencapai lebih dari 800 kg dengan tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter.[1] Sedangkan Beruang kutub betina hanya separuh dari berat beruang jantan dengan berat antara 200 - 300 kg dan tinggi sekitar 2 meter.[1] Beruang kutub memiliki indera penciuman yang sangat tajam.[4] mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil.[5]

Beruang kutub adalah perenang yang handal karena dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti.[3] Mereka menggunakan tungkai depannya untuk berenang dan tungkai belakang sebagai kemudi.[6] Kelenjar minyak pada kulitnya dapat meminyaki bulunya dengan baik sehingga tahan air dan membuat tubuhnya tetap kering selama berenang.[6]

Pada musim panas di Kutub Utara terutama pada bulan Mei - Juni, bulu - bulu beruang yang tebal mulai rontok untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.[4]


Makanan

Makanan utama Beruang kutub adalah ikan dan anjing laut.[2] Mereka akan dengan sabar menunggu mangsanya (anjing laut) yang sedang berenang selama berjam - jam sampai sang target naik ke daratan dan kemudian diterkamnya.[2] Kekuatan melumpuhkan mangsanya berada pada cakar beruang yang tajam dan pukulan yang kuat dari kaki depannya.[2]

Seekor Beruang kutub membutuhkan asumsi lemak sebesar 2kg per hari untuk dapat bertahan hidup disuhu yang dingin.[4] Seekor anjing laut seberat 55kg dapat memenuhi cadangan makanan bagi Beruang kutub untuk bertahan hidup selama 8 hari.[4]

Reproduksi

Musim perkawinan untuk Beruang kutub terjadi pada musim panas di Kutub Utara, yaitu antara bulan Maret - Juni.[7] Kemudian bayi - bayi Beruang kutub akan lahir pada bulan Desember - Januari, biasanya mereka akan melahirkan 2 - 3 bayi.[4]

Selama masa kehamilan, induk beruang akan menggali sarang di antara tumpukan salju dan bahkan tidur sepanjang musim dingin di dalam sarang hingga bayi - bayi beruang lahir.[8] Meskipun begitu, induk beruang sama sekali tidak merasa dehidrasi ataupun kekurangan makanan untuk menyusui bayi - bayi beruang yang telah lahir.[8] Bayi - bayi tersebut akan hidup di dalam sarangnya selama kurang lebih 28 bulan.[9] Bayi Beruang kutub yang baru lahir hanya sebesar tikus.[5] Tidak memiliki bulu, buta, dan lemah sama sekali.[6] Seekor Beruang kutub betina terbukti merupakan induk mammalia yang paling besar pengabdiannya dalam hal menjaga anak - anaknya.[6]

Habitat Hidup

Secara umum, Beruang kutub hidup secara individual.[4] Akan tetapi, Beruang kutub betina akan hidup secara berkelompok untuk saling melindungi ketika mereka sedang mengandung dan pada saat akan mencari makanan.[5]

Beruang betina biasanya akan hidup di sepanjang pantai Kutub Utara, sementara beruang jantan tinggal di atas bongkahan - bongkahan es dan terapung - apung di laut sekitar 180 mil jauhnya dari pantai.[5]

Beruang Kutub pada dasarnya adalah hewan yang aktif dan sama sekali tidak takut terhadap kehadiran manusia.[9]

Fakta

Menurut pernyataan dari Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS, dua per tiga populasi beruang Kutub akan punah pada pertengahan abad 21. Dalam beberapa dekade Kutub Utara (Artik) akan kehilangan lapisan es yang sangat besar.[10] Para ahli bahkan memperkirakan bahwa 40 persen habitat beruang Kutub akan musnah pada tahun 2050.[10]

Oleh karena itu, pada akhir tahun 1990-an, komunitas pengembangan kawasan masyarakat di Chocrane, Kanada, mendirikan The Polar Bear Conservation and Education Habitat and Heritage Village.[11] Pusat rehabilitasi non-profit ini dibuat khusus untuk melindungi Beruang kutub. Dibuka selama 365 hari penuh untuk masyarakat yang peduli dengan populasi Beruang kutub yang terancam punah, untuk mendapatkan pengetahuan, pembelajaran, serta pengalaman langsung merawat Beruang kutub.[11]



Templat:Link FA Templat:Link FA Templat:Link FA

referensi

  1. ^ a b c http://www.zimbio.com/Animal+rescue/: Cegah Satwa Punah. diakses pada 26-0-2010
  2. ^ a b c d http://www.bears.org/animals/: Species Polar Bear. diakses pada 24-04-2010
  3. ^ a b www.vitalground.org: Other Bears Species. diakses pada 24-04-2010
  4. ^ a b c d e f www.animalcorner.co.uk : wildlife Polar bear. Diakses pada 26-04-2010
  5. ^ a b c d http://library.thinkquest.org/3500/polarbear.htm. Diakses pada 26-04-2010
  6. ^ a b c d Ilmu Pengetahuan Yang Populer. PT. Widyadara. Jakarta
  7. ^ www.panda.org : Species Polar Bear. Diakses pada 26-0-2010
  8. ^ a b http://www.majalahbravo.com/ : artikel beruang kutub. Diakses pada 26-04-2010
  9. ^ a b http://animals.nationalgeographic.com/: Animals, Mammals, Polar bear. Diakses pada 26-04-2010
  10. ^ a b http://www.vhrmedia.com/vhr-news. Diakses pada 24-04-2010[
  11. ^ a b http://polarbearhabitat.ca Diakses pada 24-04-2010
Diperoleh dari "https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Beruang_kutub&oldid=3186874"