Lompat ke isi

Inul Daratista: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Andry (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Lembut (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20: Baris 20:
*{{en}} [http://www.commondreams.org/views03/0514-01.htm A Singer's Gyrating Rattles Indonesia]
*{{en}} [http://www.commondreams.org/views03/0514-01.htm A Singer's Gyrating Rattles Indonesia]


{{stub}}
{{dangdut-stub}}
[[Kategori:Kelahiran 1979]]
[[Kategori:Kelahiran 1979]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]

Revisi per 7 Agustus 2006 21.21

Inul Daratista adalah seorang penyanyi dangdut yang terkenal dengan gaya goyang ngebor. Lahir di Pasuruan, 21 Januari 1979, dengan nama asli Ainur Rokhimah. Orangtua Inul bernama Abdullah Aman dan Rufia. Saat ini Inul bersuamikan Adam Suseno.

Karir

Inul Daratista memulai karir panggungnya sebagai penyanyi dangdut lewat acara-acara rakyat di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Tanpa ia ketahui, aksi panggungnya diabadikan dalam sebuah rekaman video. Video ini lantas diperbanyak dan diedarkan dalam format VCD ke berbagai pelosok daerah, ini yang mendorong nama Inul mulai terkenal. Seiring dengan melekatnya julukan "Ratu Ngebor", Inul mulai tampil di banyak tempat. Seketika, jadwal manggungnya terisi padat. Sejumlah televisi pun berebutan untuk menampilkan Inul.

Kontroversi

Menjelang perilisan album perdananya, goyangan Inul tidak disukai oleh Rhoma Irama, penyanyi yang punya julukan "Raja Dangdut". Goyang Inul dianggap mengundang dampak negatif yang berbau pornografi dan merendahkan pamor musik dangdut. Rhoma dengan mengatas-namakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003. Sikap Rhoma ini lantas menimbulkan pro-kontra.

Pada Januari 2006, kembali Rhoma sebagai anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis.

Pada bulan April 2006, Inul kembali membuat kontroversi karena mengeluarkan pernyataan di media masa bahwa dia ingin berpose bugil di majalah Playboy edisi Indonesia.[1]


Pranala luar