Web organisasi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 22: | Baris 22: | ||
== Pedoman Penyusunan Web Organisasi == |
== Pedoman Penyusunan Web Organisasi == |
||
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: <ref name="Penulisan 2"> Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.</ref> |
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: <ref name="Penulisan 2"> Prayudi. 2007. ''Penulisan Naskah Public Relation.'' Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.</ref> |
||
# Gaya penulisan. Seorang pembaca [[web]] dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang [[singkat]], [[ringkas]], namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan [[pembaca]].<ref name="Penulisan 2"/> |
|||
⚫ | # Kuantitas pesan. Merupakan berapa banyak [[pesan]] yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.<ref name="Penulisan 2"/> Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya [[referensi]] atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.<ref name="Penulisan 2"/> |
||
* Gaya Penulisan. |
|||
# Panjang halaman. Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang [[halaman]] tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan [[struktur organisasi]].<ref name="Penulisan 2"/> |
|||
⚫ | # Link. [[Link]] dapat menjadi pengganti [[narasi]] dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat [[konsep]], dan menambah detail.<ref name="Penulisan 2"/> Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan [[visual]], gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.<ref name="Penulisan 2"/> |
||
* Kuantitas Pesan |
|||
⚫ | Merupakan berapa banyak [[pesan]] yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.<ref name="Penulisan 2"/> Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya [[referensi]] atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.<ref name="Penulisan 2"/> |
||
* Panjang Halaman |
|||
Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang [[halaman]] tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan [[struktur organisasi]].<ref name="Penulisan 2"/> |
|||
* Link |
|||
⚫ | [[Link]] dapat menjadi pengganti [[narasi]] dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat [[konsep]], dan menambah detail.<ref name="Penulisan 2"/> Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan [[visual]], gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.<ref name="Penulisan 2"/> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 19 Mei 2010 04.35
Web organisasi merupakan suatu bentuk pemanfaatan teknologi internet oleh organisasi atau perusahaan untuk menyediakan informasi dan berkomunikasi secara efisien.[1] Web organisasi merupakan sebuah media interaktif yang dapat menjangkau pembacanya dalam waktu yang singkat.[1]
Fungsi
Web organisasi pada dasarnya memiliki beberapa fungsi utama, yakni:
- Alat untuk menyebarkan informasi dengan segera dan sebagai sarana untuk meningkatkan jumlah pelanggan dengan segera.[1] [2]
- Membangun dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan.[3]
- Menawarkan kesempatan kepada individu untuk mengontrol isi dari sebuah web.[1]
Kelebihan
Web organisasi yang menggunakan media internet saat ini sangat efektif untuk menjangkau khalayak dikarenakan:[1]
- Kombinasi sistem komunikasi dan komputer memungkinkan pengiriman dan pemindahan data dari seorang pengguna ke sejumlah orang (one-to-many) atau dari sejumlah orang ke sejumlah orang(many-to-many).[1]
- Sifat komunikasi yang cepat dan lintas batas di era digital memungkinkan beragam bentuk informasi dan jaringan kerja yang belum pernah dikenal sebelumnya.[1] Ini disebabkan sifat media interaktif yang tak kenal oleh jarak dan waktu.[4]
- Web organisasi menyediakan informasi yang jelas dan dibuat menarik dengan kombinasi antar teks, gambar, dan desain.[1]
Pedoman Penyusunan Web Organisasi
Ada 4 hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan sebuah web organisasi, yakni: [5]
- Gaya penulisan. Seorang pembaca web dengan keterbatasan waktu yang dimilikinya akan memilih untuk membaca tulisan yang singkat, ringkas, namun berisi poin-poin yang cukup jelas dalam mengantarkan pembaca.[5]
- Kuantitas pesan. Merupakan berapa banyak pesan yang ingin kita sampaikan kepada pembaca web.[5] Untuk menghindari pesan yang terlalu panjang, perlu adanya referensi atau rujukan di artikel yang kita buat sehingga pembaca dapat melengkapi informasi yang kita berikan dengan membaca rujukan tersebut.[5]
- Panjang halaman. Salah satu penggunaan referensi adalah untuk membatasi panjang halaman, sehingga untuk mengatur panjang halaman tersebut, penulis harus melakukan pembagian informasi secara logis berdasarkan struktur organisasi.[5]
- Link. Link dapat menjadi pengganti narasi dengan menyediakan informasi latar belakang, memperkuat konsep, dan menambah detail.[5] Penggunaan link tidak boleh berlebihan karena akan mengakibatkan gangguan visual, gangguan narasi, dan kekurangan konteks yang jelas.[5]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i Prayudi. 2007. Penulisan Naskah Public Relation. Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 104-114.
- ^ (Inggris) Web Site Organization.[1]. Diakses 15 Mei 2010.
- ^ Website Organisasi.[2]. Diakses 14 Mei 2010.
- ^ Yuhefizar. Website Interaktif Menggunakan Joomla. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Hal 4-5. ISBN 979209914X, 9789792099140.
- ^ a b c d e f g Prayudi. 2007. Penulisan Naskah Public Relation. Yogyakarta:Penerbit Andi. Hal 115-124.